webnovel

33. Hospital

“Seharusnya kamu jangan memaksakan diri,” sesal dr. Reva.

Langen menghela nafas berat. Menatap profil pucat Gabriel yang kini tertidur lelap di bawah pengaruh obat. Oki dan dr. Anin tak berkata apa-apa. Di ujung ruangan, Prof. Tina dan Prof. Apollo nampak sedih sekaligus bersimpati.

“Maafkan aku, Reva.” Langen berujar perlahan. Menatap kekasihnya penuh rasa bersalah.

“Nggak apa-apa. Yang penting kondisinya cepat membaik, itu saja.”

Prof. Tina mendekati keempat sahabat itu. Prof. Apollo menyusul di belakangnya.

“Kami sudah mengabari Om Andreas dan Tante Harini,” kata Prof. Tina.

“Terus gimana, Tante? Mereka kan dalam perjalanan ke Aussie.”

“Untungnya mereka baru sampai Jakarta. Belum lanjut flight ke Aussie. Mereka langsung kembali ke Makassar.”

Hening. Entah bagaimana bila Gabriel mendengar ini semua. Pasti ia takkan suka, sebab merasa menyusahkan banyak orang.

“Tapi Om belum berani beri tahu Marco, Zahra, Anjas, Kalis, Dicky, Alia, Alisha, dan Najwa.”

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com