webnovel

Lelaki Dalam Kabut

Bagi Mimi, mimpi adalah bagian dari kenyataan. Apapun yang hadir dalam mimpinya akan hadir pula di dunia nyata. Namun ada satu mimpi yang tak kunjung jadi nyata, mimpi tentang lelaki yang wajahnya selalu tertutup kabut. Berbagai petunjuk hadir tentang lelaki dalam kabut tersebut, namun Mimi tak juga menemukan lelaki itu didunia nyata. Sahabatnya menganggap Mimi sudah gila karena jatuh cinta pada lelaki dalam mimpi yang bahkan tak diketahui wajahnya seperti apa. Dia juga mengabaikan cinta yang nyata ada dihadapannya karena lelaki kabut itu. Apakah lelaki itu memang benar-benar ada? Dan apakah yang dirasakan Mimi adalah cinta atau obsesi semata? Akankah pencarian Mimi membuahkan hasil? 

Zianaabia_79 · Teen
Not enough ratings
74 Chs

Ternyata Kamu...

Hari lamaran tiba. Sekarang Mimi tengah bersiap untuk dirias wajahnya.

"Mbak, nanti riasannya natural flawless aja ya! Saya ngga suka yang terlalu tebal," kata Mimi pada orang yang merias wajahnya.

"Baik Mbak, lagi pula Mbak nya sudah cantik kok, jadi ngga tebal juga tetap cantik," kata Mbak perias.

"Cieee, yang mau dilamar, deg degan ngga nih?" tiba-tiba Sisi sudah masuk ke kamarnya lagi.

"Dari mana Si?" tanya Mimi tanpa menjawab pertanyaan Sisi.

"Habis sarapan. Lo udah sarapan belum?"

"Udah, tadi sarapan roti."

"By the way, happy birthday ya say!" kata Sisi sambil menggenggam tangannya.

"Makasih Si," jawab Mimi.

"Gue masih ngga nyangka, sahabat gue dilamar tepat di usia 20 tahun," kata Sisi dengan mata berkaca-kaca. Dipandangnya Mimi yang tengah dirias, ada bahagia dan sedih bercampur di hati Sisi.

"Lo kenapa Si?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com