webnovel

LEGENDA PENDEKAR AMBO TUWO, SI PENDEKAR TENGIL DARI WAJO

Pendekar Ambo Tuwo adalah nama dari seorang pendekar sakti yang disegani dan ditakuti oleh musuh-musuhnya. Dendam yang begitu membara dari seorang ratu jahat yang bernama Ratu Besse Rini Markonah telah membawanya untuk membalaskan dendamnya terhadap wanita keji itu atas kematian Ibunya. Dengan bantuan Kakek La Bote dan Nenek Indo Balobo, dia pun tumbuh menjadi seorang pendekar sakti yang siap membalaskan dendamnya. Bukan hanya membalas dendam atas kematian Ibunya, dia pun akan menyelamatkan bumi ini dari kekuasaan para makhluk jahat yang ingin menghancurkan kedamaian bumi ini. Mampukah dia menuntaskan dendamnya sekaligus menyelamatkan bumi ini dari kehancuran? Semua itu akan terjawab dalam cerita PENDEKAR AMBO TUWO SI PENDEKAR TENGIL DARI WAJO.

andi_astar · Fantasy
Not enough ratings
44 Chs

Bagian 26 Kegembiraan Sang Raja Menyambut Kehadiran Sang Jabang Bayi

Sementara itu di istana kerajaan di mana Raja Ambo Enre Ratulangi bersama dengan istrinya yaitu Besse Rini Markonah yang kemudian juga sudah didaulat sebagai ratu yang baru yang menggantikan posisi ratu istana srbelumnya yakni Ratu Indo Cempaka Puspita Maharani. Kini semua pengikutnya memanggilnya dengan nama Ratu Besse Rini Markonah Ratulangi. Kabar kehamilan dari Ratu Indo Cempaka Puspita Maharani juga bersamaan dengan kabar kehamilan dari Ratu Besse Rini Markonah. Akhirnya setelah menunggu bertahun-tahun untuk menginginkan hadirnya seorang putra mahkota, keinginan itu pun nampaknya akan segera terwujud dikarenakan kini sang ratu yang baru sedang mengandung hasil Bush cintanya dengan sang raja. Suka cita pihak istana kerajaan menyambut kabar bahagia tersebut khisusnya sang raja yang begitu luar biasa bahagianya setelah mengetahui jika di dalam rahim istri tercintanya telah terdapat calon buah hatinya yang kelak akan lahir ke dunia dan kelak yang akan menjadi penerusnya kelak.

" Akhirnya setelah metta laddeni sedding mattajeng, dena metta engka ana biccu akkowe ke istanae. " ( Akhirnya setelah sekian lama kita menunggu, tidak lama lagi akan datang seorang bayi kecil dalam istana ini ) ucap Ayah Raja Ambo Enre Ratulangi dengan rasa bangga dan haru.

" Iye, Ambo, Indo. Terima kasih atas dukungantta serta doa-doa ta ke iya sibawa beneku. Moga-moga wijakku matu mancadi anak yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa, khususnya Kerajaan Wajo. Nasaba alena sih matu sebagai penerus tahta Kerajaan Wajo dinasti ke - 3. " ( Iya, ayah, bunda. Terima kasih atas dukungannya serta doa-doanya ke saya bersama istriku. Berharap putraku kelak akan menjadi anak yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa, khususnya bagi Kerajaan Wajo. Karena dia lah nanti yang akan menjadi penerus tahta Kerajaan Wajo dibasti ke 3 ) ujar Raja Ambo Enre Ratulangi dengan luapan kebahagiaan yang sudah tidak bisa terbendung dari raut wajahnya yang sudah dipenuhi dengan brewok tebal. " Terima kasih sayangku. " ( Terima kasih sayangku ) lanjutnya seraya menatap ke arah wajah istrinya yang terbaring lemah di atas tempat tidur. Dia pun mencium kening sang istri dengan mesra sebagai tanda sayangnya terhadap istri tercintanya itu.

Ratu Besse Rini Markonah Ratulangi hanya tersenyum bahagia melihat sang suami yang begitu terlihat menyambut kehadiran jabang bayinya.

' Dena kapang moissengngi rencana besarku Raja Ambo Enre? itani matu rencana besarku. ' ( kau mungkin tidak pernah mengetahui rencana besarku Raja Ambo Enre. Lihat saja nanti rencana besarku ) pikir Ratu Besse Rini Markonah dalam hati.

Nampaknya sang ratu yang baru mulai merencanakan untuk menjalankan rencananya. Pihak kerajaan sama sekali tidak mengetahui apakah itu rencana yang jahat atau tidak! Hanya Ratu Besse Rini Markonah dan Tuhan yang tahu mengenai rencana itu apakah baik atau buruk! Akan tetapi bagi Raja Ambo Enre Ratulangi dan Ayah Bundanya yaitu Raja Puang Ratulangi Dinasti ke - 1 dan Ratu Indo Mamminasae, kabar kehamilan dari Ratu Besse Rini Markonah harus segera disebarkan oleh para rakyatnya yang sudah sangat lama menunggu kabar bahagia itu.

Di saat eforia luar biasa menyambut kabar bahagia atas kehamilan Ratu Besse Rini Markonah dan seakan-seakan semua orang larut dalam kebagiaan itu, terutama oleh Raja Ambo Enre Ratulangi. Tapi tidak demikian dengan kabar kehamilan dari sang ratu istana sebelumnya yang kini hidup terasing di dalam hutan belantara yang jauh dari hiruk pikuk keramaian di istana kerajaan yang penuh dengan kemegahan dan kemewahan. Hal yang sangat kontras terlihat dari kehidupan Ratu Indo Cempaka Puspita Maharani yang penuh dengan kesunyian. Hanya deraian air mata yang selalu menghiasi hari-harinya kini bersama dua orang tua yang sangat baik hatinya yaitu Kakek La Bote dan Nenek Indo Balobo.

~~~~~