webnovel

Provokasi

Hiro segera memeriksa android bracelet miliknya, berniat untuk mengubah modenya kembali ke mode dering. Dan, ia terkejut saat melihat setumpuk notifikasi pesan masuk dengan nama pengirim yang sama.

[You have a new message x37 from Liberty]

"What? Apa yang gadis ini lakukan? Mengirimiku pesan sebanyak ini…apa dia dalam bahaya?"

Semua pesan yang dikirim oleh Liberty hanya berisikan satu kata yang membuat Hiro semakin tercengang.

[Hiro, Where are you?]

Hiro memijat kepalanya setelah selesai membuka seluruh pesan yang dikirimkan oleh Liberty dengan isi yang sama. Ia tak melewatkan apapun.

Namun, pesan terakhir yang tertimbun berhasil membuatnya melompat girang.

[Your item [Garden Golem Weapon Card] has been sold to Natalie]

[3980LSC has been added to your account]

"3980 USD dalam semalam? Aku bisa cepat kaya dengan cara ini!"

Hiro mengecek informasi akunnya untuk melihat berapa jumlah LSC yang ia miliki saat ini.

[6225 LSC]

"Cepat rilis dan update! Aku tidak sabar untuk menggunakan LSC itu untuk memborong jualan Kira. Dia pasti mengira aku menang lottery."

Hiro yang sudah tidak tahan pun mencoba untuk menghubungi salah satu online customer service di website game LSO untuk menanyakan kapan kiranya ia bisa mencairkan LSC ke rekening bank lokal seperti yang tertulis coming soon pada guide game itu.

Namun, sebelum melakukannya,

Tiba-tiba pintu ruangannya digedor dari luar dengan keras.

Bang! Bang! Bang!

Seorang wanita berbadan gemuk berwajah ramah sedang berdiri di depan pintu Hiro. Wanita itu adalah pemilik dari gedung apartemen yang saat ini menjadi tempat tinggal Hiro, ia bernama Nakagawa Aiko.

"Selamat Malam, Hiro. Maaf mengganggumu di malam selarut ini. Apa kau sudah makan malam?"

"Selamat Malam, Ny. Nakagawa. Ada keperluan apa datang kemari?" Hiro sudah menelan ludah takut ditagih uang pembayaran kamarnya yang masih kurang.

Wanita itu tersenyum lalu memberikan sebuah kotak makan berbahan aluminium pada Hiro.

"Aku sudah mempersiapkan makan malam untuk suamiku, tapi malam ini ia lembur di kantornya. Jadi, maukah kau memakannya sebelum makanan ini tidak bisa dimakan lagi?"

"Yes, sure. Thank you very much, I am so lucky to have you, Ny. Nakagawa."

Hiro menyesal telah mencurigai wanita itu dengan berpikiran buruk tentangnya.

Makanan gratis untuk makan malam yang terlihat lezat adalah berkah. Sudah lama Hiro tak makan makanan enak.

Setelah pemilik apartment yang berhati malaikat itu pergi,

Hiro segera menyantap makanan yang baru saja diterimanya dengan buas. Sangat jauh lebih baik daripada makan mie instan miliknya.

[Ding! You have a new message]

Liberty lagi dan pertanyaan yang sama. Hiro lupa membalas pesan gadis itu.

Namun, karena ia sedang bahagia dengan makanan bergizi yang lezat, kali ini ia memutuskan untuk membalas pesan gadis itu.

[Di apartemenku, sedang sarapan. Ada apa?]

[...]

[Apartment? Dimana itu? Aku akan kesana sekarang…aku bosan]

Hiro benar-benar tidak mengerti apa yang sedang diinginkan oleh gadis itu. Ia hanya kembali mengabaikan pesan itu dan pergi mengunjungi website Ninecent sekali lagi.

[Online Customer Service]

[Hi! Do you know the date for the update of the direct transfer system of LSC to the local bank center?]

[Customer service: Typing]

Hiro menunggu balasan dengan napas tertahan. Ia tak menyangka respon dari customer service itu akan begitu cepat.

[Hi, NighFall. We apologize, the information you need is currently unavailable. Please wait for the update later when the game launches. But don't worry, kami sedang mengerjakannya and LSC will be the next level of Crypto currency soon that everyone in the worldwide can accept]

Hiro merasa lega setelah membaca kalimat penutup yang tertulis. Tanpa pikir panjang, ia pun mengajukan pertanyaan keduanya. Pertanyaan tentang apa yang akan terjadi pada item yang telah ia miliki setelah game launching.

Dan jawaban yang keluar membuat Hiro semakin bersemangat untuk menjadi pemburu item privilege.

[All collected legendary items (weapon and armor); all purchased items; all rare items; and LSC balance collected during CBT will stay in the owner's inventory and can be claimed later in official server]

[Ding!]

Satu lagi pesan masuk dari Liberty.

[Apa kau mengabaikanku? (◣_◢) Aku baru saja menemukan goa yang tak bisa dimasuki. Apa kau tahu cara masuk ke dalam goa itu?]

"..."

"Goa kah?"

"..."

"Itu pasti salah satu hidden dungeon! Aku harus pergi sekarang juga."

"Legendary weapon and armor, I'm coming for you!"

Hiro segera memasang perangkat alat fulldive VR nya dan merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Memilih posisi paling nyaman sebelum masuk ke dalam game itu.

[Connection Check]

[Synchronize Player Information…Please Wait!]

[All set]

[System linked]

[Welcome to Last Shelter Online: Closed Beta Test Version]

Suasana di alun-alun kota [Beginner Town] masih sama sepinya dengan terakhir kali Hiro memainkan game itu. Sepertinya tidak ada penambahan player meskipun ratusan ribu VR LSO telah terjual di internet, tetap saja, mereka tidak bisa mengakses versi CBT.

Tidak seperti Hiro, dan entah berapa player yang telah terdaftar versi CBT itu. Ia masih belum bisa menemukan daftarnya seakan-akan identitas mereka dirahasiakan oleh sistem dengan sengaja.

Hiro menghubungi Liberty melalui panggilan langsung, seperti sebuah telepon di dunia nyata. Namun untuk satu hal ini, ia tak perlu mengeluarkan ponsel atau apapun, Hiro bisa mendengar suara Liberty di dalam kepalanya seperti sedang bertelepati.

"Hiro! Kenapa kau mengabaikan pesanku dan menghilang?! Aku kira kau sudah mati dimakan slime raksasa!"

Hiro mengernyit, Liberty berteriak dengan suara nyaring.

"Aku sangat sibuk. Dan slime raksasa di game ini sangat lemah, mereka tidak akan bisa memakanku hidup-hidup!"

"Apa maksudmu?"

Hiro merasa percuma berdebat dengan gadis itu. Ia benar-benar tak tahu apapun.

"Aku akan pergi ke tempatmu sekarang. Tunggu aku."

"Eh…Bagaimana bisa–"

Hiro memutus panggilannya secara sepihak setelah sadar kalau nama Liberty masih berada di dalam party miliknya. Party itu masih ada meskipun Hiro telah logout sangat lama karena sempat ketiduran.

[09:45 AM Server Time]

Karena masih berada di dalam party yang sama, Hiro bisa melacak keberadaan Liberty dengan melihat informasi tentang koordinat lokasi saat ini pada avatar game gadis itu.

Masih berada di bagian barat [Beginner Town], area itu memang telah memiliki daya tarik tersendiri bagi Hiro sejauh ini.

Hiro berlari menuju koordinat lokasi. Kembali memasuki hutan yang cukup rapat kanopinya seperti hutan hujan tropis. Namun, baru saja masuk ke dalam hutan sejauh 1 km, Hiro bisa mendengar suara ribut dari arah depannya, dari kejauhan.

Dari celah-celah antar pepohonan di dalam hutan, terlihat seseorang sedang berlari keluar dengan wajah pucat. Seorang player dengan pakaian besi yang terlihat berat. Ia membawa pedang dan shield di kedua tangannya.

Sembilan monster menyerupai hewan grizzly bear tampak mengamuk, mengejarnya di belakang.

"Lari! Selamatkan dirimu!" teriak player itu dari kejauhan.

[Level 13. Jacob. Knight. First-Year Student]