webnovel

Siapa Dia.

Selesai makan Auliya membantu membereskan meja dan mencuci piring bekas makanan mereka Auliya pergi masuk kekamar dan merebahkan tubuhnya di kasur. Dan dia sambil memainkan ponsel.

Auliya mulai membuka pesan satu persatu pesan grub teman-teman pondoknya. Awalnya menanyakan kabar, bilang kangen padahal baru saja pulang akhirnya merekapun ngerumpi. Memang sungguh konyol tapi itu kenyataan nya.

Kalau dipondok terkadang bersitegang tapi saat liburan mereka saling rindu.

Bukannya enggan berbaur di grup teman- teman pondok tapi auliya ia merasa risih, Sering dilihat tapi ia tak menghiraukan nya. Hanya sesekali ia membalas obrolan di grub itu.

Auliya tipikal seorang yang terkesan cuek, namun kalau sudah mengenal atau sudah akrab kejahilannya muncul begitu saja.

Hari semakin malam tapi Auliya enggan untuk menutup mata efek darj siang tidur. ucapnya

Auliaya mencoba membuka salah satu akun media sosialnya yang sudah lama ia tidak pernah buka, memang kalau di pondok pesantren tidak diperbolehkan membawa ponsel. Ia pun membuka instragram, ia membuka Dm di instragamnya begitu banyak yang bertanya kemana ia selama ini bukan kenapa sejujurnya ia di masukkan kepondok pesantren karena kenakalan nya dulu yang tak ada toleransi menurut kakanya. Padahal auliya hanya sering keluar bawa motor bersama teman-temannya dan pulang ketika hari mulai gelap.

Assalamu'alaikum Ka

Auliya hanya membaca tanpa membalas pesan tersebut. Aulia Mulai menscrol foto di instragram nya, mengenang ketika masa masa saat ia sekolah sebelum akhirnya dimasukkan dipondok pesantren.

Auliya punya pikiran untuk mengajak kumpul bersama teman-temannya selagi masih liburan.

"Hai... kita kumpul yuk, mumpung masih libur". ia tak lupa menambah kan emoji senyum diakhir pesannya.

" Eh kamu auliya kapan kamu pulang? ayuk aku merindukan kita kumpul kayak dulu lagi". balas Anis

" Eh liya udah pulang dari pesantren, hayuk gas".

balas Risky.

" hayuk ngumpul dirumah siapa nih?". balas Ina

"Di rumah kamu yuk aul !" ajak Anis

"Oke,siap!. jangan lupa bawa camilan ya wkwkwwk".

Akhirnya mereka mengakiri percakapan digrubnya.

setelah itu ada nontifikasi di layar hpnya ternyata masih dengan akun yang tadi men.Dm auliya

mbk ko ga dibales ?

siapa sih dia ? gumannya

Waalaikum salam, Kamu siapa ?

balas Auliya

saya Galih mbak

Apakah ini yang dimaksut aska.

Maaf Galih yang mana ya.

Ituloh yang suka membantu aska membersihkan masjid.

Oh itu ya.

Dari situ mereka sering bertukar pesan meskipun hanya sekedar bertanya sedang apa. Dan liyapun menanggapinya dengan syarat agar tidak membocorkannya pada lainnya termasuk temannya di pesantren. Maka kalau sampai ketauan bisa bisa dita'jir.

Sebenarnya bukan hanya liya saja yang melakukan hal tersebut. anak pesantren yang lainnya juga berbalasan chat tersebut tapi mereka menutupi hal tersebut.