webnovel

Pulang kerumah

Dan merekapun berjalan menuju mobil. setelah kira- kira sekitar 2 jam mereka akhir nya sampai didepan rumah mereka. Auliya pun langsung bergegas menghampiri neneknya yang menunggu kepulangannya.

"Assaamu'alaikum nek" mencium tangan neneknya

" wa'aliakumsallam sayang gimana kabarnya putri kesangan nenek ini" sambil mengelus kepala anaknga yang tertutp oleh hijabnga.

"alhamdulillah baik nek, nenek bagaimana kabarnya".

"Seperti yang kau lihat nak nenek sehat" tersenyum melihat auliya.

" yaudah kalau kalau sana masuk dulu jangan lupa mandi dan beresun barang -barang bawaankamu".

"iya nek" auliya bergegas menuju kamar utama, yang dimana selama ini dia tempati yang sudah ditinggalkan beberapa waktu..

Bruukkg....

Auliya menghempaskan tubuhnya keatas kasur. auliya pun merasa nyaman Nya berada ditempat tidur yang sudah lama tak ia tempati.

" huhhhh kangen banget rasanya sudah lama aku tidak menempati kamar ini" ucap auliya Tak terasa ia memejamkan matanga hingga tak terasa terlelap tidur.

tok... tok... tok... auliya bangun nak. turun nenek tunggu dibawah.

" Iya nek sebentar lagi" Auliya bergegas kekamar mandi untuk mencuci wajahnya.

" hmmm enak banget sampai dari atas kecium wangi masakan nenek" ucap auliya seolah ingin segera menerkam makanan yang ada di hadapannya.

" iya liya nenek sengaja memasak kesukaan kamu untuk menyambut kamu pulang, nenek tahu kamu jarangkan di pondok kamu memakan menu kesukaanmu" ucap nenek.

" hehhhe iya nek" kekeh Auliya.

Jelas, kalau dipesantren menunya sangat seadanya dan penuh kesederhanaan, Namun bila dinikmati bersama rasanya tetap nikmat.

Bagimana kita mensyukuri Nya.

" Yaudah sana tolong panggil Aska suruh turun untuk makan bareng" ucap nenek.

Sedikit cerita Aska sedari kecil tingagal bersama

Rofiah( neneknya auliya) dan kedua orang tuanya Karna orangtuanya sudah lama meninggal ketika masih bayi. Ibunya aska adalah kakanya Rofiah maka dari itu mereka tak sungkan dan selalu bercansa.

tok...tok....tok..

" Woy buka , ayo makan " teriak auliya.

Aska pun bangun dan membuka pintunya dengan wajah muka bantal.

" Pelan- pelan bisa ga sih, Kayak Rizal aja bangunin

sholat shubuh" ucap aska.

" cepat cuci mukamu terus turun makan itu sudah ditunggu nenek" Suruh auliya.

" iya iya sebentar" timpal Aska.