webnovel

"NAKAMA" YANG TERLUPAKAN

Di Markas Marineford di Dunia Baru. "Selamat Datang kembali, Fleet Admiral Sakazuki." ujar seorang staff angkatan laut di sebuah ruangan yang dimasuki Sakazuki atau lebih dikenal dengan Akainu. "Gorosei sialan, mereka terlalu tunduk pada Tenryubito." gerutu Akainu didalam ruangan. "Tapi, setidaknya hasil pertemuanku itu mampu membuat mereka menyetujui keinginanku untuk bekerja sama dengan Chiper Pol. Dengan begini, angkatan laut akan bersih dari para penyusup dan mata-mata." lanjut Akainu.

"COOBYYY, OII COBY, DIMANA KAU? GAWAT!" Teriak seseorang yang berlarian disekitar Markas Besar Angkatan Laut. "Aku disini Helmeppo-san, ada apa?" jawab Coby. "Hah, hah, gawat Coby, hah, hah, ini benar-benar gawat." kata Helmeppo sambil ngos-ngosan. "Gawat kenapa? Coba tenangkan dirimu sebentar, Helmeppo-san." Coby mencoba menenangkan Helmeppo. "Hah, hah, Huuuuh, haaah, huuuh, hah. Apa kau masih ingat tentang kasus Vergo kemarin?" lanjut Helmeppo sambil menenangkan diri. "Ya, tentu saja. Memangnya kenapa?" tanya Coby. "Gara-gara kasus Vergo yang ternyata adalah anggota bajak laut Doflamingo yang menyusup ke angkatan laut. Saat ini, kudengar Fleet Admiral Sakazuki akan melakukan penyelidikan menyeluruh kepada semua anggota angkatan laut. Bahkan kabarnya, beliau meminta bantuan agen Chiper Pol untuk membantu penyelidikan." terang Helmeppo. "Wah, hebat juga. Lalu, apanya yang gawat Helmeppo-san?" kata Coby. "Tentu saja gawat bukan? Bagaimana kalau hubunganmu dengan Kelompok Topi Jerami ikut terbongkar? Bisa-bisa kamu akan ditangkap, Coby!" jelas Helmeppo. "Ah, iya juga. Baru sadar aku. Apa yang harus aku lakukan ini?" ujar Coby panik. "Aku juga tidak tahu, kita berdoa saja. Dan mulai sekarang kita jangan membahas Luffy dkk dulu." jawab Helmeppo. "Baiklah." balas Coby.

Beberapa minggu kemudian, Angkatan Laut benar-benar melakukan banyak pemecatan dan penangkapan terhadap anggotanya yang diduga terlibat dengan bajak laut diberbagai markas mereka. Hal ini menimbulkan banyak kepanikan di antara anggota angkatan laut. Banyak anggota yang terkejut, karena melihat teman seperjuangan mereka ternyata seorang bajak laut yang menyusup. "Bagaimana ini Django? Bagaimana dengan nasibmu?" ujar Fullbody anggota angkatan laut dibawah pimpinan Hina. "Ya, kita pasrah saja. Aku sudah siap jika harus ditangkap lagi." ujar Django sambil berpelukan dengan Fullbody. "HUAAAHHH." Mereka berdua menangis sambil berpelukan. "Kalian bisa diam? Aku sedang menghubungi markas besar." ujar seseorang yang tak lain adalah Rear Admiral Hina. "Kalian tenang saja, aku sudah menutupi dan mengganti semua latar belakang Djanggo, jadi selama kalian menutup mulut kalian, bahkan seluruh anggota CP 0 sekalipun takkan mengetahui latar belakangnya, jadi kalian aman." lanjut Hina. "WOOOOOW, TERIMA KASIH HINA-CHAAAAN! FORZA HINA, BRAVO HINA, BANZAI!" Teriak Fullbody dan Djanggo bersamaan. "Sepertinya aku berubah pikiran, aku sendiri yang akan menangkap kalian berdua." kata Hina sambil bersiap menggunakan kekuatannya.

Sementara itu di Markas Besar Angkatan Laut. "Komandan Shepherd, Fleet Admiral Sakazuki memanggil anda." ujar seorang prajurit angkatan laut pada seseorang. "Oh, ya. Saya segera kesana." ujar orang itu yang ternyata adalah Shepherd orang yang pernah menginspeksi markas angkatan laut G-8. "Hahaha, akhirnya. Apa Sakazuki akan mengangkatku menjadi Admiral? Tidak-tidak, terlalu cepat untukku, mungkin menjadi Vice Admiral? Tapi, mungkin dia menyadari kemampuanku? Dan menganggapku layak jadi Admiral? Ya, pasti begitu. Hahaha, bersiaplah Jonathan, aku akan membalas perlakuanmu dulu." ujar Shepherd sambil bersiap menemui Akainu. Sesampainya didepan ruangan Akainu, tiba-tiba pintu terbuka dan ada seseorang yang keluar dari ruangan itu yang tak lain adalah Coby. "Kali ini aku masih mempercayaimu Kapten Coby, tapi aku akan terus mengawasimu." ujar seseorang dari dalam ruangan itu. "Siap Pak, Terima kasih." jawab Coby. "Kukira siapa? Ternyata hanya kapten rendahan. Dasar." ujar Shepherd dalam hati. "Siapa disitu?" teriak seseorang didalam ruangan. "Ah, maaf. Ini saya Komandan Shepherd. Fleet Admiral Sakazuki. Saya dengar anda memanggil saya?" jawab Shepherd dengan nada halus. "Oh, cepat segera masuk." perintah orang didalam ruangan yang ternyata adalah Akainu.

Didalam ruangan, Akainu dan Shepherd mulai berbincang-bincang. "Langsung saja saya tanyakan. Bagaimana pendapatmu tentang Kelompok Bajak Laut Topi Jerami, Komandan Shepherd?" tanya Akainu kepada Shepherd. "Cih, Topi Jerami ya? Mereka bajak laut yang berisik dan menyebalkan. Saya benar-benar membenci mereka." ujar Shepherd. "Begitu, sepertinya kau sangat mengenal mereka. Ada hubungan apa kau dengan mereka?" tanya Akainu lagi. "Tentu saja aku mengenal mereka, mereka banyak merepotkan aku saat menginspeksi markas G-8 dulu." jawabnya lagi. "Ooohh, apa kau pernah bertemu mereka selain di G-8 dulu?" tanya Akainu. "Tidak, tidak pernah, hanya itu pertemuanku dengan mereka." jawab Shepherd. "Benarkah? Lalu, kenapa kau sangat membenci mereka? Kalau hanya sekali bertemu?" ujar Akainu. "Ya, karena mereka memang menyebalkan, tindakan mereka yang membakar bendera Pemerintah Dunia juga merupakan kejahatan yang tidak bisa dimaafkan." jawab Shepherd dengan yakin. "Begitu? Kalau begitu, menurutmu hukuman apa yang cocok untuk mereka? Shepherd?" tanya Akainu sekali lagi. "Tentu saja hukuman mati, seluruh anggota Topi Jerami layak dihukum mati tanpa terkecuali." jawab Shepherd. "Hoooh, apa kau yakin? Shepherd?" tanya Akainu mencoba meyakinkan. "YAKIN!" Jawab Shepherd penuh keyakinan. "Oh, kalau begitu termasuk kau juga harus dieksekusi ya, Shepherd." Akainu bertanya sekali lagi, sambil berdiri dari tempat duduknya. "Hah? Apa maksud anda Tuan Sakazuki?" Shepherd terheran. "Ya, tadi kau bilang kalau seluruh anggota Topi Jerami pantas untuk dieksekusi bukan? Bukankah, itu termasuk juga kau? Shepherd? Atau, haruskah kupanggil kau dengan, Condoriano?" terang Akainu. "Co, Co, Condoriano? Apa maksud anda Tuan Sakazuki?" tanya Shepherd mulai ketakutan. "Kau tidak usah pura-pura, Kau adalah anggota bajak laut Topi Jerami yang bernama Condoriano, entah apa tujuan dan rencana Topi Jerami menyusupkan kamu ke Angkatan Laut. Tapi, informasi dari Chiper Pol mengatakan kau adalah anggota Topi Jerami. Dan tindak tandukmu selama di G-8 semakin menguatkan dugaan itu." jawab Akainu sambil berdiri didepan Shepherd. "Ti, tidak, anda salah paham. Saya bukan anggota Topi Jerami. Percayalah pada saya." jawab Shepherd mencoba menerangkan. "Kalau kau memang bukan anggota Topi Jerami, lalu kenapa kau malah menembakkan roket ke arah pasukan yang mencoba menembak kapal Topi Jerami yang terbang, dan bukan kapal Topi Jerami? Itu sudah menjelaskan kalau kau adalah anggota mereka, dan mencoba melindungi mereka." kata Akainu mulai marah. "Bu, bu, bukan. Saat itu saya hendak menembak kapal Topi Jerami, tapi, saya kehilangan keseimbangan dan meleset." jawab Shepherd sampai terjatuh dari kursi. "Oh begitu? MEMANGNYA KAU PIKIR AKU PERCAYA DENGAN KEBOHONGANMU? CONDORIANO?" Bentak Akainu. "Hiiii!" Shepherd semakin ketakutan. "Prajurit, tangkap penyusup ini dan jebloskan dia ke Penjara Level 6 Impel Down. Sambil menunggu jadwal pengumuman eksekusi dariku." perintah Akainu pada seorang Prajurit. "Siap, Pak." jawab beberapa Prajurit sambil menangkap Shepherd. "Ti, tidaaaak, kalian salah. Aku bukan anggota Topi Jerami. Tolong bebaskan aku, AKU TIDAK MAU KE IMPEL DOWN!" Shepherd memohon sambil mencoba melepaskan dirinya dari para Prajurit.

Beberapa hari kemudian, kabar tentang Shepherd a.k.a Condoriano yang ditangkap dan dibawa ke Impel Down, mulai tersebar. "Condoriano? Apa kalian mengenalnya?" ujar Law pada kelompok Topi Jerami yang bersamanya. "Hhmmm, Condo, Condo, Condoriano ya? Sepertinya aku pernah mendengar namanya. Dimana ya?" ujar Usopp mencoba mengingat. "Aku tidak kenal dengannya, mungkin Angkatan Laut salah tangkap? Lebih baik kita fokus pada Kaidou saja." jawab Zoro santai. "Aww, ya. Bisa jadi ini jebakan Angkatan Laut saja." sambung Franky. Sementara itu Nico Robin hanya terdiam dan memperhatikan berita dikoran itu, "Maaf ya, Shepherd-san." ujarnya dalam hati.

Sementara itu di sebuah lautan lepas. Terlihat Thousand Sunny yang sedang berlayar setelah melewati peperangan dahsyat melawan Yonkou Big Mom. "Tunggu, Luffy, Chopper, Coba ingat baik-baik. Kita tidak pernah mengenal seseorang bernama Condoriano itu." ujar Nami mencoba menenangkan Luffy dan Chopper yang panik setelah mendengar berita tentang Condoriano. "Ya, apa kau sudah lupa? Selama ini jumlah kita hanya bersembilan, yaitu terdiri dari Aku, Nami-swan dan Robin-chwan bukan?" lanjut Sanji. "Ah, benar juga. Aku baru sadar." ujar Luffy, sambil menepukkan kedua tangannya. "Tapi, lalu siapa Condoriano ini?" tanya Luffy lagi. "Mu, mungkinkah, dia adalah jati diri asli dari Sogeking?" jawab Chopper polos. "APA? SOGEKING? Kalau begitu kita harus menyelamatkannya." ujar Luffy penuh semangat. "TENTU SAJA BUKAN, BODOH. SOGEKING HIDUNGNYA PANJANG BUKAN?" Teriak Nami penuh emosi sambil memukul Luffy dan Chopper. "Ah, iya juga." kata Luffy dan Chopper yang babak belur. "Bahkan sampai sekarang, bagaimana bisa kalian belum menyadari kalau Sogeking itu adalah Usopp?" heran Sanji dalam hati. "Hhmmm, kalau begitu bisa jadi ini hanyalah jebakan Angkatan Laut. Mereka menyebarkan berita ini untuk memancing reaksi kalian. Dan disisi lain, mereka ingin membuat image buruk tentang kalian." kata Jinbei mencoba membaca situasi. "Kalian tentu ingat bukan? Kejadian di Dressrosa? Kejadian itu sangat mencoreng wajah Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia. Disisi lain, membuat nama kalian terdengar menjadi baik. Karena itu mereka menyebarkan berita ini." terang Jinbei. "Dan jika kalian tidak datang menolongnya, masyarakat akan beranggapan bahwa kalian adalah kelompok yang suka meninggalkan temannya. Tapi, jika kalian datang menolong, angkatan laut akan menangkap kalian semua." lanjut Jinbei. "Hhmmm, bisa jadi apa yang kau katakan itu benar Jinbei." ujar Nami. "Ah, licik sekali Angkatan Laut itu?" ujar Luffy dan Chopper marah. "Ya, apapun itu, yang jelas kita takkan terpancing. Dan aku sudah menjelaskannya pada Bartolomeo yang menelepon Den Den Mushi kita tadi. Sekarang kita fokus saja melawan Kaidou." kata Sanji menutup pembicaraan itu.

Sementara itu suatu pulau, terlihat beberapa kayu yang berjalan sendiri. "Cepat, cepat. Kita harus segera menyelesaikan pembangunan kapal ini, kita harus menyelamatkan Condoland." ujar kayu-kayu itu. "Dimana Leo?" tanya sebuah kayu. "Dia sedang menjawab Den Den Mushi tadi Wicka." ujar kayu yang lain. Ternyata, setelah dilihat lebih dekat lagi. Bukan kayu-kayu yang berbicara tadi, tetapi para Kurcaci dari suku Tontatta yang sedang mengangkat kayu-kayu itu yang berbicara, sepertinya mereka sedang membangun kapal.

"Apa? Jadi dia bukan anggota Luffyland dan Usoland? Jadi kita tidak perlu menyelamatkannya, Bartolomeo?" ujar Leo kepada sebuah Den Den Mushi. "Ya, benar. Sanji-senpai tadi sudah mengatakan semuanya padaku. Sepertinya itu hanya jebakan" jawab suara di Den Den Mushi itu, yang sepertinya adalah Bartolomeo. "Ah, kurang ajar. Lagi-lagi kami tertipu. Padahal kami sudah mempercepat proyek pembangunan kapal Tonttatta. Ternyata itu hanya jebakan." ujar Leo. "Tidak apa-apa Leo, kau percepat saja pembangunan kapalmu. Karena sebentar lagi kita semua anggota Armada Besar Topi Jerami, akan memulai aksi debutnya." kata Bartolomeo. "Apa maksudmu?" tanya Leo heran. "Ya, aku tadi mendapatkan informasi langsung dari Luffy-senpai dan kawan-kawan. Aku juga sudah menyebarkan berita ini ke semua orang. Kalau kita, AKAN MEMULAI PERANG UNTUK MENJATUHKAN YONKOU KAIDOU!" jawab Bartolomeo penuh semangat. "APAAAA? YONKOU KAIDOU? KAU SERIUS BARTOLOMEO?" teriak Leo yang membuat suku tontatta lain terkejut dan menjatuhkan kayu-kayu yang mereka bawa. "Ya, apa kau akan ikut Leo?" tanya balik Bartolomeo. "TENTU SAJA!" jawab Leo singkat.

Sementara itu di markas G-8. "Apa yang kau lakukan Jonathan?" ujar seorang wanita disebuah ruangan. "Ah, Jessica-chan, aku sedang mencoba menghubungi Markas Besar Angkatan Laut. Tapi sampai sekarang belum juga bisa berbicara dengan Sakazuki." jawab Jonathan pimpinan tertinggi G-8. "Memangnya ada apa? Kau ingin berbicara dengan Sakazuki?" tanya wanita itu yang ternyata adalah istrinya, Jessica. "Aku mau menjelaskan kesalah pahaman tentang Shepherd, agar dia tidak dimasukkan ke Impel Down." jawab Jonathan. "Untuk apa, kau menyelamatkan si bodoh itu? Orang semenyebalkan dia memang pantas mendapatkannya." ujar Jessica. "Ya, tapi tetap saja kita harus menjelaskan kejadian yang sebenarnya bukan?" terang Jonathan. "Huh, lalu bagaimana kalau kamu masih belum juga bisa menghubungi Sakazuki?" tanya Jessica lagi sambil menyiapkan makanan untuk Jonathan. "Ya, kita serahkan saja pada takdir." jawab Jonathan santai. "hahaha, sudahlah, mari makan, dan jangan lupa kau makan brokolinya." ujar Jessica. "Ah, sebentar. Sepertinya aku akan mencoba menghubungi Markas Besar sekali lagi." ujar Jonathan.

Di depan pintu masuk Impel Down. "Mimpi apa aku? Kenapa tiba-tiba aku harus menjadi tahanan Impel Down?" ujar Condoriano dalam hati. "Jadi ini Condoriano? Salah satu anggota kelompok Topi Jerami? Selamat datang di neraka Condoriano-kun, kami tidak akan pernah lupa kekacauan yang pernah dibuat oleh kaptenmu. Bersiaplah menerima hukuman berat." ujar beberapa orang dari balik pintu Impel Down, dengan aura penuh amarah. "Hiiiiii!" Condoriano alias Shepherd ketakutan.

~TAMAT~

Buat yang gak ngikutin Animenya atau yang mengikuti Animenya baru-baru aja. Shepherd, Jonathan dan Jessica adalah Karakter Filler yang hanya ada di Anime One Piece saja dan tidak ada di komik buatan Oda-sensei. Lebih jelasnya saksikan Anime One Piece: G-8 Arc (episode 196-206).)

PecintaAnimeMangacreators' thoughts