webnovel

Chapter 19

Gulita bergelayut mesra saat sang bulan merangkak naik menggantikan matahari. Titik-titik cahaya kecil terlihat indah, saat cahaya redup pada bulan purnama mencoba menyingkirkan gelap yang mencengkram. Namun di tengah hutan yang sunyi dan penuh misteri, malam akan selalu menjadi sesuatu yang mencekam dan menakutkan.

Kedua anak kecil yang masing-masing dipeluk Phoenix dan Snow, telah jatuh ke alam mimpi. Kedua sosok berbeda karakter itu sudah terlalu lelah untuk menikmati hari yang begitu panjang di dalam sebuah kereta yang berjalan. Namun, kenyamanan kedua bocah kecil itu berbanding terbalik dengan orang-orang yang masih terjaga di sekitar mereka.

“Mereka adalah anak bangsawan.”

Satu kalimat dari Joshua sukses membuat keheningan selama beberapa detik, sebelum akhirnya Lin bereaksi. Gadis itu tercengang, sebelum akhirnya menatap tidak percaya pasangan yang duduk tepat di seberangnya.

“Dari mana kau tahu? Josh, jangan bermain-main! Bangsawan tidak mungkin—“

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com