webnovel

Kotak Hitam

Kehancuran membuatnya terpaksa keluar, menghirup udara segar, dan memenuhi takdirnya. Membantu orang yang patah arang, mengisi ambisi yang kehilangan, memenuhi hasrat para bedebah, dan mewujudkan mimpi bagi yang terlelap. Bagi yang beruntung, dia akan datang menghampiri, membantumu berdiri, dan memberi koleksi yang tak ternilai. Hanya istimewa yang terlihat, hanya letupan ambisi dan gemuruh amarah yang terdengar, dan hanya dengki yang lalu-lalang dalam penciuman. Tunggu dia, di lorong-lorong panjang, di bayang-bayang malam, bahkan di cermin-cermin tak bersisa.

Sejuan_Lee · Fantasy
Not enough ratings
156 Chs

Ruang Medis [Tidak Pernah Kenal]

"Kamu harus merasakan semua mimpi yang aku dapatkan, Asak. Kamu harus menerimanya setimpal dengan apa yang terdahulu melakukannya kepadaku." Keok menatap datar wajah kebingungan Asak.

"Keok, demi semua pencipta yang pernah dipercayai oleh rakyat Negara Dikara, aku tidak dapat mendengar suaramu." Asak sungguh tidak tau apa yang dibicarakan Kek sekarang, telinganya tidak berfungsi secara baik, bahkan yang tadinya suara Keok sayup-sayup kini tersisa sepi.

BUM! Pukulan kosong tiba-tiba itu mengenai angin kosong, Asak sudah berpindah tempat sebelum dirinya terkena pukulan Keok. "Kamu memang bukan Azmata sekarang, Asak. Tapi nanti." Keok merengsek maju, mengejar Asak yang terus berpindah tempat.

Keok paham betul taktik Asak, pemuda bersurai pirang itu selalu mengincar titik buta lawannya. Taktik itu sungguh basi menurut Keok yang mengetahui cara kerjanya, dia hanya perlu tau titik buta itu sendiri agar bisa melihat pergerakan Asak.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com