webnovel

Kotak Hitam

Kehancuran membuatnya terpaksa keluar, menghirup udara segar, dan memenuhi takdirnya. Membantu orang yang patah arang, mengisi ambisi yang kehilangan, memenuhi hasrat para bedebah, dan mewujudkan mimpi bagi yang terlelap. Bagi yang beruntung, dia akan datang menghampiri, membantumu berdiri, dan memberi koleksi yang tak ternilai. Hanya istimewa yang terlihat, hanya letupan ambisi dan gemuruh amarah yang terdengar, dan hanya dengki yang lalu-lalang dalam penciuman. Tunggu dia, di lorong-lorong panjang, di bayang-bayang malam, bahkan di cermin-cermin tak bersisa.

Sejuan_Lee · Fantasy
Not enough ratings
156 Chs

Keok [Azmata Satu]

Pembimbing Ya bertepuk tangan secara meriah, begitu pula dengan para penonton. Sebagian penoton ada yang melepas diri dari tabung dengan tutup, sebagian lagi tetap duduk namun menhentak-hetak kaki layaknya sedang mengikuti olimpiade lari.

Adik kecil yang melihat pemandangan itu mengualas senyum tipis, apalagi saat pelapis transparan arena menghilang dan membiarkan teriakan dari tabung-tabung dengan tutup penonton menyapa telinga para petarung.

"Azmata! Azmata!" teriak pendukung adik kecil serentak, mereka berseru-seru layaknya orang-orang yang telah memenangkan perang antara negara, sungguh riuhnya mengalahkan bisingnya ibu-ibu yang bergosip di acara minum teh.

Jangan pernah kalian terkejut perihal bagaimana banyaknya pendukung pemuda bersurai biru tua itu, bagaimana dijunjung tingginya dia di muka Sekolah Menengah Kosong, dan bagaimana bisa dia masih mendapatkan kasih walaupun satu arena tau dia hampir membunuh kakak kandungnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com