webnovel

Masakan Ibu

Di dapur Ibu Susan memotong sayur kubis, wortel karena itu yang ingin dimakan putrinya. Lalu mengambil panci dan mengisinya dengan air untuk merebus air. Setelah air masak Ibu Susan membuatkan kopi untuk suaminya dan susu coklat untuk Lili.

Ibu Susan memasak beberapa makanan seperti capcay, ayam masak kecap, dan sup sayur untuk keluarganya tercinta. Masakan Ibu Susan memang lezat dan tidak kalah dengan makanan di restoran bintang lima.

Satu jam kemudian masakan sudah siap di meja makan. Mereka bertiga berkumpul di ruang makan menikmati makanan yang dimasak Ibu Susan.

"Emm enak sekali capcaynya." kata Tuan Rudi.

"Tentu saja. Siapa dulu dong yang masak?" kata Ibu Susan sombong.

"Ibu memang pandai dalam memasak." kata Lili bangga.

"Cepat diminum susunya nanti keburu dingin." perintah Ibu Susan kepada Lili.

"Baik, Bu." jawab Lili.

Lili seolah lupa dengan apa yang telah terjadi dalam keluarganya. Rahasia yang masih disimpan rapat oleh orang tuanya itu entah kapan bisa terungkap. "Cepat atau lambat ayah dan ibu akan mengatakan segalanya kepadaku kan?" batin Lili.

Mereka pun melanjutkan sarapannya setelah selesai makan Lili membantu ibunya mencuci piring. Sedari kecil Lili dibiasakan untuk melakukan pekerjaan rumah. Ibunya tidak suka jika suaminya terlalu memanjakan Lili. Suaminya itu memang sangat menyayangi putrinya karena setelah lima tahun menikah lamanya mereka tidak kunjung dikaruniai seorang anak. Dengan hadirnya Lili ditengah-tengah mereka menambah kebahagiaan dan keluarga ini menjadi lebih lengkap.