12

Hallo hallo gaissssss kangen ngk sama cerita ini? Mian ya baru up Hm yodah langsung aja okeyyy

18++ loya bocil skip aja ok!

Kalo Masi maksa diriku tidak bertanggungjawab ges.

Ok kalo gitu happy reading my lope lovely

04.30

Cici terbangun dari tidurnya, pertama yang ia lihat adalah muka tenang leo.

"Dasar pemaksa"_gumam Cici sambil menyentuh hidung mancung Leo.

Seketika itu Leo membuka matanya.

Blusing.. itu yang dirasa Cici.

"Iya tau aku tampan, kamu terpesona sama aku"_leo.

"Dih kegeeran sih ahjussi ini"_cici.

"Memang ganteng, buktinya kamu kagum sama ketempanan aku"_leo sambil tersenyum menggoda Cici.

"Halah seterah lu aja bapak, gua mau solat bye"_cici beranjak bangun namun ditahan oleh leo.

"Hey kau mau langsung pergi berlalu gitu aja?"_leo.

"Yak aku mau solat"_cici.

"Iya iya kau akan solat aku tau, tapi morning kiss ku mana?"_leo dengan muka memelas.

"Ya kau sangat menjijikan dengan muka begitu"_cici.

Leo tambah memeluk Cici dengan sangat erat menggeleng geleng kan kepalanya di leher Cici.

"Kalo gitu aku tahan kamu sampai aku mendapatkan bagianku"_leo.

"Ya ya lepas woy, keburu siang"_cici.

"Ngk"_leo.

"Ok ok gua cium"_cici.

Leo tersenyum.

"Gausa senyum senyum"

"Tutup mata lu"_cici.

Leo menutup matanya.

Deg deg deg

Deg

Deg

Deg

Suara jantung Cici yang berdegup tidak seperti biasanya.

*Astaga kenapa gua deg degan sih, tenang ci tenang selesain kemuan devil satu ini*_dalam hati Cici menenangkan dirinya sendiri.

Cup

"Udah tuh, lepasin gua sekarang"_cici.

Leo terdiam lalu seketika ia tersenyum.

Dan detik selanjutnya Leo mencium bibir Cici, Cici sontak kaget dan terdiam tanpa membalas ciuman Leo.

Leo terus melumat bibir Cici bergantian, dirasa tidak ada balasan dari Cici Leo mengigit bibir bawah Cici.

"Emh"_desah Cici tanpa sengaja ia telah membangukan harimau yang sedang tertidur.

Leo menindih Cici dan terus bermain di dalam mulut cici, mengabsen gigi Cici dan gergulat dengan lidah cici.

Tangan Leo turun kebawah hendak meremas payudara Cici, namun cici sadar dan langsung menghentikan tangan Leo.

Leo melepas tautan bibirnya dengan cici.

Menatap mata Cici seolah mengatakan "ada apa?"

"Sudah siang aku mau solat"_cici.

"Maaf"_leo.

Leo langsung turun dari atas badan Cici, dan Cici beranjak pergi ke kamar mandi meninggalkan Leo yang sedang menahan nafsunya.

"Ah sialan"_leo.

Skip

Setelah Cici selesai solat ia mengintip keluar kamar mencari keberadaan Leo, namun ia tak menemukan sosok leo.

Cici langsung keluar dan pergi ke ruang ganti yang sudah tersedia baju baju disediakan khusus oleh leo untuk Cici.

Setelah ganti baju Cici solat subuh, setelah selesai ia mencari keberadaan Leo.

Tak menemukan Leo di kamarnya, ia keluar.

"Le.. le lu dimana dah"_cici terus mencari keberadaan Leo.

Dari tangga Cici melihat leo naik dengan hanya menggunakan handuk di pinggangnya dan berjalan mengeringkan rambutnya.

"Udah selesai liatnya sayang?"_leo.

"Ah...eh... Apaan sapa juga yang liat? Dih pede bener dah"_cici.

"Yakin gak liat? Ah padahal aku niat mamerin sixpack ku"_leo.

Leo berjalan semakin dekat kearah Cici.

Semakin dekat

Dekat

Dekat

Deg

Deg

Deg

Jantung cici berdetak lebih cepat.

"Lu.. lu.. mau ngapain?"_cici.

Leo hanya menyeringai dan semakin dekat ke Cici.

"Lee.. lo mau ngapain"_cici.

Grep

Leo memeluk pinggang Cici.

"Ah lepasin Lee, kamu pake baju sana"_berusaha mendorong Leo tapi Leo memeluk Cici erat.

"Lee kamu pake baju sana ih"_cici.

Leo menunduk dan berbisik.

"Ayo masuk ke kamar"_leo.

"Hah apa? Gakkkk mauuu"_cici.

Tanpa mendengarkan penolakan cici Leo langsung menggendong Cici bak anak koala masuk kedalam kamarnya.

Leo mengunci pintu kamarnya, dan menurunkan cici di atas kasur king size nya.

"Lee Lee Lo mau ngapain?"_cici.

Leo hanya tersenyum jahat.

"Lee gua mohon ngk"_cici hendak menangis.

Cici menutup matanya.

Tuk

Leo menjentik dahi Cici.

"Aw"_cici.

"Mikir apa sih sayang?"_leo.

"Bantuin aku keringkan rambut"_lanjut Leo.

"Ah?"_cici bingung.

Leo duduk dilantai dan Cici diatas kasur.

Cici mendekati leo dan mengambil handuk yang ada dileher Leo lalu mengeringkan rambut Leo.

Leo memejamkan matanya menikmati permainan Cici dikepalanya.

Cici mengeringkan rambut Leo dengan sedikit mimijat kepalanya.

Hening...sunyi...senyap

Suasana diakmar Leo.

Cici hendak mengambil headrier.

-ah gimana tulisan headrier ato pengering rambut sih :(

Leo mencegah tangan cici.

"Mau kemana?"_leo.

"Ambil headrier Lee"_cici.

Leo melepas tangan cici, lalu cici pergi ke meja rias mengambil headrier dan kembali ke Leo

"Sini"_cici.

Leo menaruh kepalanya di paha cici dan menggesek gesekkan hidungnya di apha Cici yang tak tertutup kain, karna Cici memakai celana pendek.

"Ih geli Lee"_cici.

"Keringkan rambutku sayang"_leo.

"Iya tapi kamu jangan gesek gesek gitu Lee,geli"_cici.

Leo mendongak melihat Cici.

Dan Leo menyeimbangi Cici menatap mata Cici dan mencium bibirnya.

Chup

Sentuhan dibibir Cici, Cici diam karena kaget.

Chup

Leo menahan lama bibirnya di bibir Cici, dan melumat bibir Cici namun Cici tidak mebalas ciuman Leo dari saking kagetnya.

Leo melumat bibir Cici bergantian atas bawah, ia menggigit bibir bawah Cici agar membuka mulutnya.

"Ah"_desah Cici disela ciumannya.

Tau ada pelung leo memasukkan lidahnya kedalam mulut cici dan bermain disana, mengabsen setiap gigi Cici.

"Balas ciumanku sayang"_leo dengan suara parau.

Leo mencium Cici lagi dan Cici membalas ciuman Leo, terjadilah ciuman panas mereka Leo membaringkan tubuh cici perlahan ke kasur king size nya.

Tangan Leo tak hanya diam ia menggerayangi tubuh cici, hingga sampai ke paha cici, cici menggeliat geli.

"Mphh"_cici.

Cici memukul dada Leo yg telanjang karena kehabisan nafas, Leo melepas ciumannya dan beralih ke leher Cici.

Cici yang merasa geli lehernya dicium dan pahanya yg sedari tadi dielus Leo hanya bisa meracau.

"Ahh Lee geli"_cici.

Leo tak menghiraukan perkataan Cici dan melanjutkan aktivitasnya.

Selesaiiii

Dah sampe sini dulu ya, see you next part gaisss Jan lupa vote dan komennya.

Lop yu readers ❤️❤️