webnovel

Ferrari Sergio

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

"Perempuan jalang memang suka berpura-pura!" Su Nuan memaki Chang Chu, suaranya tidak kecil, semua orang dapat mendengarnya.

"Nuan Nuan…" Mu Chuqing tidak dapat berbuat apa-apa karena sifat Su Nuan yang meledak-ledak ini sama sekali tidak dapat dikendalikan

Ada beberapa orang yang memang sangat membuat kesal, tetapi kita sendiri tidak dapat melawan mereka. Kalau berhadapan dengan orang seperti Su Nuan yang memiliki sifat meledak-ledak, bagaimana bisa hidup dengan tenang.

Mu Chuqing menarik Su Nuan untuk pergi. Saat itu, mata Ye Anqi melirik mereka, lalu memanggil, "Chuqing, kalian datang naik apa? Apakah aku perlu menyuruh kakak sepupuku mengantar kalian?"

Mu Chuqing menatapnya, lalu dengan bibir rapat dan dingin dia berkata, "Tidak perlu, aku memiliki mobil."

Mata Ye Anqi terlihat terkejut, mungkin karena dia tidak menyangka Mu Chuqing memiliki mobil sendiri. Lalu, dia kembali menatap wanita itu dari atas ke bawah dengan senyum mengejek. Dia pun memutar kepalanya dan berkata kepada pelayan di sana yang ada di sampingnya, "Kenapa hanya diam saja? Cepat buka pintu untuknya."

Pelayan tersebut langsung berlari ke hadapan Mu Chuqing, tetapi wanita berkata, "Tidak perlu, aku sendiri…"

Su Nuan justru langsung mengambil tas Mu Chuqing dan mencari kunci dari dalamnya. Dia lalu melemparkannya kepada pelayan tersebut, sambil berkata, "Hati-hati! Kalau lecet sedikit saja maka seumur hidup kamu tidak dapat membayarnya."

"Cih..." Ye Anqi tertawa mengejek. Setelah meninggalkan kakak sepupuku, apa yang dapat wanita itu lakukan. Cara berbicaranya sangat sombong! Seumur hidup tidak sanggup membayar? Mau melucu? Batinnya.

"Ayo, aku akan mengantarmu pulang," ajak Sheng Yuchen.

Sheng Yuchen tidak berencana berlama-lama di sana. Dia merangkul pinggang Chang Chu di satu tangan dan mendorong bahu Ye Anqi di tangan lain untuk mendesak mereka naik ke dalam mobil. Namun, sepupunya itu menghindari tangannya, dia malah berdiri di sana dengan tangan yang disilangkan di depan dada dan dengan gaya menunggu drama hingga selesai.

Sheng Yuchen mengerutkan keningnya, belum sempat dia mengeluarkan suaranya yang dalam itu, orang-orang telah berkumpul di pintu dengan postur yang sama seperti sedang menonton sebuah drama.

Seorang pria yang mengerti tentang mobil langsung berseru, "Ferrari Sergio!"

"Apa apa? Apakah mahal?" tanya seorang wanita yang tidak mengerti tentang mobil.

"Ferrari Sergio, edisi terbatas yang hanya ada enam di dunia. Mobil ini tidak masuk Cina! Jika pun ada, maka harganya beberapa ratus juta Yuan!"

"Ratusan juta Yuan?!"

"Wah…"

Semua orang terpana dan pandangan mereka terus menatap mobil tersebut. Bahkan Chang Chu yang mendengarnya pun langsung keluar dari rangkulan Sheng Yuchen.

Tetapi, ketika pintu mobil tersebut terbuka, mulut semua orang ternganga dan mata mereka hampir keluar. Ternyata orang yang keluar dari mobil tersebut adalah pelayan yang tadi diperintahkan oleh Ye Anqi untuk membantu Mu Chuqing membukakan pintu.

Wajah Ye Anqi tentu saja sekarang menjadi gelap. Awalnya dia hanya ingin melihat, mobil apa yang dimiliki oleh Mu Chuqing saat ini. Dia berpikir, paling juga hanya mobil kecil biasa, tetapi ternyata, mobil yang dikendarainya lebih mahal dari mobil kakak sepupunya, bahkan belum masuk ke dalam negeri.

Tatapan mata Sheng Yuchen pun juga menjadi gelap. Tatapannya jatuh pada Mu Chuqing, sementara wajah tampannya terlihat suram.

Dengan bangga Su Nuan berjalan menghampiri Ye Anqi dan berkata, "Aduh, maaf sudah membuatmu kecewa. Sebenarnya tidak ingin memamerkannya, tetapi kamu yang memaksa, jadi kami menggunakan kesempatan ini untuk memperlihatkan kepadamu. Kami sudah berbaik hati padamu."

Saat mengatakan hal itu, Su Nuan juga melihat Chang Chu dengan tatapan merendahkan dan terdapat rasa jijik di dalamnya. Lalu, dia memutar tubuhnya dan duduk pada bagian samping pengemudi, sambil berkata kepada Mu Chuqing, "Chuqing, cepat naik mobil."

Mu Chuqing pun mengembalikan kartu kepada pelayan tersebut. Dengan membawa tasnya, dia menuruni tangga, lalu duduk di kursi pengemudi. Karena Mobil Aston Martin milik Sheng Yuchen berada di depannya, dia pun akhirnya memutar mobilnya dan pergi.

Semua itu terjadi sangat cepat, bahkan asap knalpot pun tidak tertinggal di sana.