webnovel

kehidupan kedua#1(2)

Dan

aku terbangun disuatu tempat bukan dirumah atau di depan pintu rumah orang tapi sepertinya aku ada didalam gua atau semacamnya,aku berdiri dan melihat sekitar hanya ada tembok tanah, aku melihat sekeliling ku sekali lagi dan aku mendengar suara sesuatu bukan suara yang tidak dikenal tadi tapi sesuatu yang lain

"Grrrrrrrr"

Suara seekor binatang wujudnya seperti serigala tapi yang satu ini memiliki 3 mata dan badan yang sedikit besar, bulu bewarna putih, dan memiliki 4 kaki dengan cakar yang besar dan tajam .

Melihat itu aku langsung lari kebelakang untuk lari dari mahluk itu tapi dia mengejar dengan cepat dan mencoba mencakar badanku tapi aku mengelak tapi cakaran tersebut mengenai kakiku dan aku terjatuh dan melihat sosok makhluk itu didepan mata dengan sikap yang siap untuk memakan ku tetapi aku melihat disebelah kiri ku ada sebuah pisau tidak terlalu besar dan mudah di gengam melihat itu aku mengambilnya langsung dan segera ingin memotong dia tapi badannya terlalu besar untuk dipotong dengan pisau ini disaat aku hampir dimakan Binatang itu aku melihat sesuatu bewarna putih bercahaya tapi tidak terlalu terang dan cahaya itu ada di dekat mahkluk itu, cahaya itu terlihat seperti menunjukan jalan, dan jalan yang pertama adalah lurus kearah kaki kiri mahkluk itu dan berhenti di sebelah kaki kirinya, aku segera mengikuti cahaya putih itu dengan cepat mengunakan kaki kaki kiri ku yang tak terluka sambil mengunakan bantuan tangan, aku memegang pisau yang aku temukan dan segera bergerak.

Mahkluk itu mulai mengangkat cakar kaki kanannya dari atas kebawah ingin menghancurkan ku dengan kakinya yang besar dan cakarnya yang tajam, tapi aku bergerak lebih cepat sebelum dia mengangkat cakarnya, cakarnya yang besar tidak mengenai ku dan aku berhasil sampai disebelah kaki kiri depan mahkluk itu,

"Bruaaaakkkkk"

Suara yang disebabkan mahkluk ituketika menurunkan cakarnya dan semuanya menjadi berdebu banyak didepan wajah mahkluk.

Disaat itu aku melihat cahaya putih itu lagi dan kali ini mengarahkan ku kebawah perut mahkluk itu, aku segera melakukannya dengan cepat sambil menahan rasa sakit dari kaki ku yang terluka, dan aku sampai di bawah perutnya, mahkluk itu belum menyadari aku berada dibawah perutnya dan aku melihat cahaya putih itu diperut mahkluk itu cahaya putih itu terlihat seperti titik diperut itu disaat itu aku merasa kalau aku harus memotongnya di cahaya putih itu, aku berdiri dengan sekuat tenaga ku menggenggam pisau yang kutemukan itu dan,

"Slaashshhh"

Suara seperti membelah sesuatu terdengar, dan aku melihat Makhluk itu terbelah dua.

Setelah melihat mayat yang terbelah dua itu aku langsung berdiri dengan tegap dan menyadari kaki ku yang terluka itu tiba-tiba menutup seperti sembuh sendiri, aku tidak terlalu memikirkan itu dan segera mencari cara untuk keluar dari sini, aku berjalan tanpa tau akan pergi kemana, suara langkah kaki ku terdengar sangat jelas, suara napas ku juga, seperti perjalan di tempat yang sempit dan hanya aku yang berada disitu, saat aku berjalan cukup lama terlihat cahaya, cahaya itu adalah cahaya matahari, aku mendekati itu.

dan aku berhasil keluar disana dengan badan penuh dengan noda darah tepat setelah aku keluar terlihat ada sekelompok orang dengan pakaian siap untuk perang di depan ku mereka kaget melihat ku tapi langsung menolongku, dan aku dibawa markas mereka dengan kuda-kuda mereka, aku dibawa kekamar dan berikan baju

"Ini pakailah ini, baju dan badan mu itu sudah kotor, pergilah mandi dan pakai baju ini"

Dia memberikan ku baju dan menutup pintu, aku segera melepas pakaian ku dan mandi.

"Apakah menurutmu anak ini baik-baik saja? Dia baru saja keluar dari dungeon rank SSS dengan sebuah pisau ini terlalu aneh"

bicara seorang prajurit wanita

"Yang penting dia selamat, kita sudah memberikan dia tempat tidur biarlah dia tidur dan setelah itu kita akan menanyakan semuanya pada dia"

"Baiklah"

Selesai mandi aku langsung ke tempat tidur dan baring disitu

"aku masi agak sedikit bingung dengan apa yang terjadi sebelumnya tapi biarlah, sekarang aku ingin tidur"

Aku bangun dari tempat tidur, aku dipanggil untuk sarapan bersama dengan para prajurit itu

dan bicaralah salah satu prajurit itulah

"Jadi nak bagaimana kamu bisa ada ditempat itu"

Meja makan itu langsung sunyi seakan mereka bersungguh-sungguh ingin mendengar jawaban dari ku

"Aku hanya bangun disitu"

Disaat aku bicara seperti itu mereka langsung menyiapkan pedang mereka untuk bersiap-siap melawanku tentu aku kaget dan ingin lari tapi tidak bisa sesuatu menahanku dan aku melihat seorang cewek seperti bebicara sesuatu dan tampaknya itulah yang membuatku tidak bisa bergerak disaat itu pada momen itu dimana orang-orang di sekitar ku ingin membunuhku aku merasakan sebuah perasaan, perasaan yang pertama kali aku rasa kan didunia ini, jantungku berdetak dengan kencang, aku tidak tau perasaan apa ini tapi sepertinya ini adalah

"Kesenangan"

Perasaan yang sudah ku lupakan dirasakan disini, disaat itu aku melihat itu lagi, sebuah cahaya putih dan kali ini dia seperti menunjukan cara agar bisa bergerak lagi dan cahaya putih ini mengarahkan ke cewek yang menahan ku dengan kata-kata tadi aku sudah tau, aku sudah melihat bagaimana caranya untuk keluar dari situasi berkat cahaya putih itu, semua sudah ditunjukan, yang perlu kulakukan sekarang hanyalah

Melakukannya