webnovel

Jodohku BodyguardKu

Aku seorang Model yang sedang hits saat ini.. Jadi sangat banyak orang yang ingin mencoreng nama baikku.. Aku juga selalu di ganggu oleh mantan kekasihku.. Ya memang benar aku memiliki seorang mantan, dulu hanya dia orang yang ku cintai, ku pikir cinta kami akan terus berjalan sampai maut memisahkan.. tetapi nyatanya tidak!! Karena aku tidak merasa aman, akhirnya aku memutuskan untuk menyewa seorang bodyguard.. OMG!! Apakah ini seorang bodyguard?? Wajahnya.. Oh No!! Sangat tampan... Apakah akhirnya aku akan jatuh hati kepada BodyguardKu??

JessicaDearia · Teen
Not enough ratings
11 Chs

Perdebatan Salsabila

Kira-kira sudah setengah jam Alex berdiri di dekat pohon itu! Banyak nyamuk yang mengigitinya!

Clara memperhatikan itu dari jendela kamarnya yang berada di atas..

"Rasakan! Lagian untuk apa kau berada di situ! Mengintai rumah orang sembarangan! Dasar Sampah!" ucap Clara mentertawakan Alex..

"Duhh kenapa Clara belum keluar juga dari rumah?" monolog Alex kesal sambil menggaruk tangannya yang di gigit nyamuk..

"Ck! Nyamuk sialan!" umpat Alex kesal

Alex menunggu beberapa saat lagi tetapi Clara tetap tidak keluar dari rumahnya!!

Saat Alex ingin pergi, tiba-tiba Gio datang dengan mengendarai mobil yang sama..

"Lho! Itu kan pria tadi! Mengapa dia dengan leluasa keluar masuk ke rumah Clara? ada hubungan apa mereka?" ucap Alex tidak terima..

Alex mengurungkan niatnya untuk pergi, dia tetap memantau di sana..

Gio masuk ke dalam untuk memanggil Clara..

Clara telah siap dan kini mereka berada di ruang tamu..

"Hey! Apakah Alex masih di sana?" tanya Clara kepada Gio..

"Hmm.. Dia masih mengawasi mu" ucap Gio yang tadi sempat melihat ke arah pohon dan dia melihat bahwa masih ada Alex di sana..

"pantang menyerah sekali pria brengsek itu!" ucap Clara kesal karena sampai sekarang Alex brengsek itu masih mengganggu nya..

"Sebenarnya ada masalah apa kau dengan pria bernama Alex itu?" tanya Gio penasaran..

"Sebenarnya dia mantan ku" ucap Clara sedikit tidak niat membicarakan Alex..

"Jadi mengapa dia selalu mengganggu mu?" Tanya Gio penasaran..

"Aku akan menceritakan nya nanti! Sekarang sudah pukul 10.00, aku harus pergi ke studio untuk pemotretan" ucap Clara kepada Gio..

Kini Clara tidak perlu membawa mobilnya sendiri.. Kini Gio yang berkendara untuknya! Sungguh enak! Mendapat Bodyguard sekaligus mendapatkan supir!

Di dalam mobil tiba-tiba Clara kepikiran dengan Dirinya kemarin..

"Gio! Aku ingin berbicara kepadamu" ucap Clara

"Katakan lah, Ada apa?" ucap Gio penasaran tetapi matanya fokus kepada jalan yang ada di depannya..

"Kemarin malam.. bagaimana bisa aku kembali ke rumah?" ucap Clara penasaran.. apakah dirinya terbang sendiri menuju rumah? Huh itu sangat tidak mungkin terjadi!

Gio diam sejenak, Kemudian dia mulai membuka suara..

"Apakah kau tidak punya akal sehat? Sangat berbahaya bagi seorang wanita cantik jika minum terlalu banyak alkohol sampai dia mabuk" ucap Gio dingin sekaligus menyindir Clara..

"Kemarin aku mabuk? Bagaimana dengan Salsabila?" tanya Clara penasaran dengan kelanjutannya..

"Aku serahkan kepada Alvin, sang Bertender itu!" ucap Gio sambil fokus melihat jalanan di depan nya..

"Hah? Kau serahkan kepada Bertender itu.. Bagaimana jika Alvin tidak bisa menangani nya?" ucap Clara panik, karena dia tau Alvin akan sangat sibuk bekerja dan tidak dapat memperhatikan Salsabila sepenuhnya..

"Entahlah, tapi aku sudah menyuruh Bertender itu untuk menjaganya.. dan Bertender itu tidak keberatan!" ucap Gio santai..

"Lalu? mengapa kau tidak membawa Salsabila bersama kita?" ucap Clara kesal karena Gio meninggalkan sahabat nya sendirian di bar itu..

"Lalu? apa Kau pikir aku bisa membawa dua wanita mabuk sekaligus?" ucap Gio kesal karena Clara menyalahkannya..

"Lagian bos aku itu kamu, bukan sahabat mu!" ucap Gio menambahkan..

Clara terdiam sejenak sambil memikirkan bagaimana keadaan sang sahabat tercinta sekarang? Apakah Salsabila berada di rumah sekarang? Pikir Clara panik...

"Tenanglah.. Aku yakin sahabat mu itu baik-baik saja!!" ucap Gio menenangkan Clara yang terlihat panik..

Clara hanya tersenyum tipis dan mengangguk..

Di sisi lain..

Salsabila terbangun dari tidur panjangnya.. Saat dia bangun, dia merasakan kepalanya sakit!

"Huh di mana aku!" ucap Salsabila sambil memegangi kepalanya dengan kedua tangannya..

Salsabila membuka matanya secara perlahan.. menyesuaikan cahaya yang menusuk tajam penglihatan nya..

"Di mana aku sekarang? bukannya kemarin aku ada di bar bersama Clara? Dan juga.. Dimana Clara?!" ucap Salsabila sambil menahan kepalanya yang sakit..

Tak lama kemudian! Terlihat sosok pria tampan yang masuk ke dalam ruangan yang di tempati Salsabila.. Salsabila terkejut melihat pria tersebut! Siapa dia?

Untungnya Salsabila melihat pakaiannya masih lengkap..

Pria tersebut mendekat ke Salsabila dan memberikan sebuah obat pereda sakit kepala..

"Minum ini!" ucap pria tersebut kepada Salsabila..

"Apa ini? Aku tidak ingin meminumnya! Lagian siapa kau? Aku tidak mengenalmu! Dan juga, Di mana sahabat ku?!" ucap Salsabila cuek sambil menanyakan tentang sang sahabat, Salsabila juga enggan meminum obat yang di berikan oleh pria yang tidak di kenalnya itu..

"Sahabat mu? Aku tidak tau dia ada di mana.. Aku menemukan mu sendirian, Dan tidak ada sahabat mu di sana! Dan tenanglah! Ini obat pereda sakit kepala.. Kau mabuk semalam, dan sekarang kepala mu pasti sakit!" ucap pria yang tidak di kenal Salsa tersebut..

Salsabila sedikit ragu untuk menerima obat tersebut..

"Aku menjamin ini obat pereda rasa sakit! Bukan racun yang akan membunuhmu!" ucap pria tersebut yang menjamin keselamatan Salsa..

Dengan ragu Salsabila mengambil obat tersebut dari tangan pria yang tidak di kenalnya.. Dia juga mengambil air putih yang berada di sebelah tempat tidurnya sekarang..

Salsabila meminumnya dan tidak lama kemudian rasa sakit kepalanya sedikit berkurang..

"Hmm.. Memang benar ini obat pereda sakit kepala" batin Salsabila, di bersyukur karena pria di depannya ini adalah orang baik, jadi Salsabila juga tidak khawatir! tetapi Salsabila khawatir dengan sang sahabat..

"Hmm.. Siapa nama mu?" ucap Salsabila canggung kepada pria tidak di kenalnya tersebut..

"Nama ku sangat rahasia" ucap pria tidak di kenalnya itu..

"Beritahukan kepada ku, aku tidak akan memberitahu nya kepada siapapun!" ucap Salsabila berkeinginan besar..

"Untuk apa kau ingin tau nama ku?" ucap pria asing itu..

"Agar aku bisa membayar mu suatu hari nanti" ucap Salsabila polos..

"Apakah aku terlihat seperti pria yang kekurangan uang?" ucap pria tersebut yang terlihat sedikit kesal..

Memang benar, seperti pria tersebut tidak kekurangan uang.. Dari apartemen yang di tempati Salsabila sekarang, Ini bukan apartemen biasa.. Ini apartemen kalangan atas! Dan juga.. Dari baju pria itu, Baju itu berharga jutaan! Sedangkan wangi parfum nya, Ini wangi parfum yang harga nya mencapai 150 juta keatas..

Salsabila terdiam sejenak, kemudian dia kembali berbicara..

"Bukan itu maksudku! Mungkin suatu saat aku bisa membalas semua kebaikanmu! atau mungkin suatu saat aku bisa membantu mu!" ucap Salsabila yang kali ini memberikan jawaban yang masuk di akal..

Tetapi lagi lagi pria yang tidak di kenalnya itu membuat nya kesal..

"Apakah aku terlihat seperti pria yang lemah? Sehingga aku membutuhkan bantuan seorang wanita?" ucap pria tidak di kenal itu dengan sombong..

"Huh! Dasar pria sombong!" ucap Salsabila kesal..

Kini Gio dan Clara telah sampai di tujuan dengan selamat!

Langsung saja Clara menuju ruangan Salsabila untuk melihat apakah sang sahabat telah datang ke kantornya ataukah belum.. Gio mengikuti langkah kaki Clara..

"Clara! Bukan kah kau datang untuk pemotretan?" ucap Gio bingung mengapa Clara malah melangkah ke arah berlawanan dengan tempat Pemotretan nya..

"Iya memang benar!" ucap Clara membenarkan..

"Jadi kau telah mengambil arah yang salah.. Tempat pemotretan mu ke arah kiri, mengapa kau berjalan ke arah kanan?" ucap Gio bingung..

"Aku ingin menemui Salsabila" ucap Clara kepada Gio..

Clara melangkah pasti ke ruangan untuk mengecek kehadiran sang sahabat, dan Gio setia menemani setiap langkahnya..

Krekkk... Clara membuka pintu ruangan itu, tetapi nihil! Salsabila tidak ada di sana!

"Ke mana Salsabila?" monolog Clara panik..

"Dia tidak ada di sini! lebih baik kau melakukan pemotretan terlebih dahulu, setelah itu kita bisa mencari sahabat mu!" ucap Gio memberi saran..

"Sungguh? Kita akan mencari Salsa?" ucap Clara berharap kepada Gio..

"Mengapa tidak?!" ucap Gio tersenyum tipis..

"Yey! Terima kasih Gio!" ucap Clara senang..

Clara berjalan menuju ke tempat Pemotretan nya dan Gio setia berada di sampingnya, mengikuti irama langkah kaki Clara..

Saat Clara tengah melakukan pemotretan.. Gio terus memperhatikan nya!

"Wanita cantik yang bodoh!" ucap Gio tersenyum tipis..

Gio memegang ponsel milik Clara.. Tiba-tiba ada pesan yang masuk ke ponsel itu..

"Hey Beby! Tenanglah! Aku tidak kenapa-napa! Jangan mengkhawatirkan ku.. Kau fokus saja kepada pemotretan mu!" pesan dari Salsabila masuk ke ponsel Clara...

Gio mengetahui bahwa ada pesan yang masuk ke ponsel Clara.. Tetapi dia tidak ingin membacanya! Dia hanya fokus kepada wajah Clara yang tampak menawan saat melakukan pemotretan..

-----------

"Hey pria asing yang sombong dan tidak ku kenal!" panggil Salsabila kepada pria tidak di kenal itu.. Salsabila tidak tau harus memanggil nya apa, karena pria tersebut tidak memberitahu kan namanya..

"Aku memiliki nama!" ucap pria tersebut sambil memperhatikan Salsabila..

"Kau tidak ingin memberi tau nama mu! Jadi aku harus memanggilmu apa?" ucap Salsabila kesal..

"Baiklah.. Nama ku Christian.. aku akrab di panggil Tian" ucap pria yang ternyata Christian.. Tetapi Christian tidak memberitahu nama lengkapnya..

"Baiklah.. Aku akan memanggilmu Chris" ucap Salsa sambil memakan makanannya...

Christian bingung mengapa Salsabila memanggilnya Chris, karena biasanya orang akan memanggilnya Tian!

"Mengapa kau memanggilku Chris?" ucap Christian bingung..

"Aku tidak ingin akrab dengan mu! Jadi aku memanggil mu Chris" ucap Salsabila cuek..

"Wah! Baru kali ini pesona seorang Christian di tolak oleh perempuan! Biasanya banyak perempuan yang ingin berdekatan dengan ku!" ucap Christian sombong..

"Tetapi aku bukan salah satu dari perempuan itu! Kau tidak menarik sama sekali bagiku!" ucap Salsabila yang sangat kesal karena kesombongan Christian..

Christian terkejut karena ini baru pertama kalinya Christian di tolak mentah-mentah oleh seorang perempuan!

"Aku tidak menarik? Apakah mata mu bermasalah?" ucap Christian santai..

"Kau tau? Aku tidak memiliki riwayat sakit mata! Lagian aku selalu mengonsumsi wortel dan vitamin A! Jadi mataku tidak mungkin bermasalah!" ucap Salsabila kepada Christian..

Mereka terus berdebat sampai tiba-tiba Salsabila mendapat panggilan telepon..