webnovel

Jodohku BodyguardKu

Aku seorang Model yang sedang hits saat ini.. Jadi sangat banyak orang yang ingin mencoreng nama baikku.. Aku juga selalu di ganggu oleh mantan kekasihku.. Ya memang benar aku memiliki seorang mantan, dulu hanya dia orang yang ku cintai, ku pikir cinta kami akan terus berjalan sampai maut memisahkan.. tetapi nyatanya tidak!! Karena aku tidak merasa aman, akhirnya aku memutuskan untuk menyewa seorang bodyguard.. OMG!! Apakah ini seorang bodyguard?? Wajahnya.. Oh No!! Sangat tampan... Apakah akhirnya aku akan jatuh hati kepada BodyguardKu??

JessicaDearia · Teen
Not enough ratings
11 Chs

Abang iblis

Clara sangat puas hari ini.. Dia membagikan ceritanya kepada sahabatnya dan juga orang tuanya..

Sang Mami sangat bahagia karena sang anak telah mendapat seroang bodyguard.. dengan begitu sang Mami bisa tenang selagi Clara sedang berpergian..

Begitu juga dengan sang bibi.. Sang bibi yang kurang lebih sudah bekerja sepuluh tahun sama mami Clara sangat senang mendengar hal itu..

Kini Clara tengah berada di kamarnya.. Meratapi nasib baiknya hari ini..

Tiba-tiba ponsel canggih Clara menerima satu pesan dari nomor yang tidak di kenal..

"Sore Bos cantikku.." isi pesan yang masuk ke ponsel Clara..

Clara berfikir sejenak..

"Apakah mungkin ini bodyguard baru ku?" Monolog Clara menebak..

"Apakah kau Giorgino?" Balas Clara lewat ponsel nya..

"Ya.. aku Giorgino Imanuel! Ini nomor ku" pesan Giorgino kepada Clara..

"Ohh oke.. aku akan menyimpan nya dengan nama Bodyguard Tampan" ucap Clara polos..

"Bodyguard tampan? Benarkah?" Tanya Giorgino meyakinkan penglihatan nya.. Betapa polosnya bos cantiknya ini!!

"Iya.. karena wajah mu tampan, maka aku menamainya Bodyguard Tampan" balas Clara sangat polos..

"Ohh oke baiklah.. Kalau begitu aku akan menyimpan nomormu dengan nama Bos Cantik" balas Giorgino membalas panggilan yang di buat Clara..

Clara menamainya Bodyguard Tampan.. Maka Gio akan menamainya Bos Cantik.. Tidak ada yang salah kan akan hal itu??

"Baiklah.. terserah kau saja" ucap Clara tidak peduli dengan hal itu..

"Oke lah.. sampai jumpa besok bodyguard ku! Jangan lupa besok datang tepat waktu!" Ucap Clara mengingat kan sang CEO ternama itu..

"Baiklah bos"....

"Mengapa perempuan ini begitu polos? Dan apa dia tidak tau siapa aku? Apakah aku begitu tidak terkenal di mata publik? Jika dia tidak mengenal wajahku, setidaknya dia mengetahui nama dari seorang Giorgino Imanuel.. Aku Giorgino Imanuel seorang CEO ternama, tertampan, dan terkenal sangat sadis dan juga kejam, tetapi perempuan itu sama sekali tidak mengenali ku??! Yang benar saja.. Tapi biarlah! Aku tidak peduli dengan itu! Clara!! Karena kau telah berhasil menarik perhatian ku.. Maka jangan salahkan aku jika aku tidak akan pernah melepaskan mu!" Ucap Giorgino yang kini tengah berdiri di balkon kamarnya sambil menatap lurus ke depan..

Kini Christian tengah sibuk dengan tugas yang di berikan sang Kakak kepadanya tadi..

"Clara Amalia?? Sehebat dan secantik apa Perempuan itu sehingga kakak bisa sangat tertarik kepadanya" ucap Christian penasaran bagaimana kah sosok seorang Clara Amalia yang berhasil menarik perhatian sang kakak..

karena jujur, sang kakak sangat susah tergoda oleh perempuan.. Bahkan sang kakak di juluki seorang Gay karena selama ini Sang kakak tidak pernah berkencan dengan seorang wanita.. bahkan sang kakak tidak tergoda oleh wanita seksi sekalipun..

Christian dengan cepat menyelesaikan semua tugas yang di berikan sang kakak kepadanya..

"Huh.. setelah tugas ini selesai, aku bisa tidur dengan nyenyak!!" Ucap Christian yang semakin cepat menyelesaikan semua tugas-tugas itu..

Chritsian mengerjakan tugasnya dengan sistem kebut.. Dengan cepat mencari semua informasi mengenai Clara Amalia.. Setelah beberapa lama mencari sana sini, akhirnya tugas yang di berikan sang kakak telah selesai di kerjakan..

Langsung saja Christian menuju kamar sang kakak untuk memberikan laporan itu..

Christian mengetuk pintu kamar sang kakak..

"Kakak.. Woe kak! Woe Abang bar-bar.. bukain dong!!" Teriak Christian kesal karena Sang kakak Giorgino tak kunjung membukakan pintu untuknya.. Apakah sang kakak ingin mengetahui informasi tentang perempuan bernama Clara Amalia!! Huhh sungguh menyebalkan!!

Chritsian terus mengetuk pintu tersebut.. semakin lama semakin kuat ia mengetuknya..

"Abang!! Oh Abang! Mau tau informasi tentang tuh cewek gak bang?!" Teriak Christian di depan pintu..

Tiba-tiba pintu terbuka dan menampilkan sosok yang tampan sedang berdiri di depan pintu, tetapi wajah itu terlihat sangat dingin..

"Mana?" Ucap Gio singkat.. sungguh manusia satu ini sangat hemat dalam berbicara..

"Ya Tuhan.. dari tadi lho bang gue ngetok nih pintu, kagak lu bukain.. giliran gue ngomong tentang tuh cewek lu garcep banget bukain nya.. jangan-jangan lu suka ya bang sama tuh cewek.. Wahh hebat banget sih tuh cewek!! Penasaran gue sama tuh orang.. ilmu apa ya yang dia pake buat narik perhatian lu?!!" Ucap Christian panjang lebar yang membuat telinga sang kakak panas mendengar ocehannya yang tidak karuan itu..

Giorgino tetap diam sambil memasang wajah garang nya.. dia menatap tajam wajah sang adik yang super duper creewet ini..

Christian merasa seperti di tatap oleh seorang iblis yang menyeramkan, sehingga dia berhenti berbicara dan sedikit takut..

"Bang.. tuh muka biasa aja, iya deh gue berhenti ngomong.. muka lu bisa gak sih senyum dikit??!" Ucap Christian yang menyindir sang kakak..

Gio tetap saja berekspresi seperti tadi.. Wajah dingin dan garang, aura seperti aura membunuh, tatapan mata tajam setajam pisau!! Sungguh orang yang membosankan!!

"Mana?!" Ucap Gio kepada Christian..

"Mana apa nya bang?" Ucap Christian bingung..

"Mana informasi tentang Clara? Katanya tadi mau kasih tau??!! Mana?!" Ucap Gio ingin tau..

Christian tersadar dengan itu, langsung saja Christian menyerahkan kertas yang berada di tangannya..

"Nihh Abang iblis ku.. nih informasi tentang calon kakak ipar gue!" Ucap Christian mengejek sang kakak..

Gio mengambilnya membacanya sekilas.. dia masuk lagi ke kamarnya dan tidak lupa mengunci pintu kamar nya..

"Yee sih Abang.. udah gue yang ngerjain tuh tugas susah susah, bilang makasih aja enggak" ucap Christian kesal dan dia masih berdiri di depan pintu sang kakak..

Tapi tiba-tiba pintu kamar sang kakak terbuka sehingga itu membuatnya sangat terkejut..

"Terima kasih adik ku.. BAWEL BANGET!!" ucap Gio yang tiba tiba membuka pintu kamarnya dan berterima kasih dengan manis tapi kemudian membentak sang adik karena Sang adik begitu cerewet..

Setelah mengatakan itu, Gio kembali masuk ke kamarnya..

"Huhh dasar.. Abang iblis, gak bisa apa ya sehari aja mukanya gak gitu?? Menjengkelkan!!" Ucap Christian mengomel sana sini sambil berjalan menjauh dari kamar sang iblis..

Gio duduk di atas kasur berukuran King size nya..

dia duduk dengan berwibawa sambil membaca semua informasi tentang wanita yang berhasil menarik perhatian seorang Clara Amalia..

Gio membaca dengan teliti..

"Siapa nama ayahnya? di sini tidak di tuliskan siapa nama ayahnya" ucap Gio penasaran mengapa nama sang ayah Clara tidak di publikasikan..

"Hmm.. Aku akan mencari tau tentang ini" ucap Gio yang kelihatannya dia ingin mempersulit sang adik lagi..

"Boleh juga kerjaan Tian.. Informasi ini sangat lengkap, bahkan di sini juga di tuliskan makanan kesukaan nya" ucap Gio dengan sedikit menyeringai..

"Ternyata makanan kesukaan nya sama seperti ku.. Clara! kita memang berjodoh!" ucap Gio tersenyum sinis..

kini Clara berada di dalam kamarnya, dia sedang berbaring di atas kasur tersayang nya.. tiba tiba dia merasa hidungnya tidak enak..

"Haciuuuu!! Aduh! siapa sih lagi ngomongin aku" ucap Clara sambil menggosok gosok hidungnya..

Clara keluar untuk mengambil air minum.. saat dia kembali ke kamar nya tiba-tiba ada pesan masuk di ponselnya..

Tring... sebuah pesan masuk!

Clara mengambil ponselnya dan mengecek pesan dari nomor yang tidak di kenalnya..

"Siapa ya? gak mungkin Gio kan?!" ucap Clara bingung.. siapa yang mengirimi nya pesan di malam hari..

Tiba-tiba sang pemilik nomor memberinya pesan lagi...

"Kau masih milikku Cla! Aku tidak mengizinkan mu bersama pria lain!" isi pesan dari nomor yang tidak di kenal itu..

"Alex?!!! untuk apa dia mengirimi ku pesan seperti ini?!" ucap Clara jengkel..

"Kau bukan siapa-siapa ku lagi Alex! Jangan pernah lagi mengganggu ku! ingat satu hal! Aku Membencimu!!!" pesan Clara menusuk hati..

BLOKIR!! Clara memblokir nomor Alex.. dia tidak ingin Alex mengganggu nya lagi di media sosial..

"Dasar pria brengsek.. Kau yang mengkhianati ku tetapi kau juga yang menyesal! Dasar Sampah!! Aku benci kau Alex!" monolog Clara kesal..

"Hmm.. seperti nya Salsabila masih berada di tempat kerjanya.. Dari pada aku berdiam diri di sini.. Lebih baik aku pergi mencari Salsa!" ucap Clara yang memutuskan untuk menemui sahabat baiknya yang di masih berada di tempat kerja.. Clara yakin bahwa Salsa belum menyelesaikan semua tugasnya..

Alex menggeram kesal karena Clara terus menolaknya..

"Cla.. aku tidak akan pernah melepaskan mu! ingat Cla! Kau hanya milik ku dan hanya untuk ku!!" monolog Alex sambil mengepalkan tangannya..

Salsabila kini tengah berkutat dengan pekerjaan nya..

"Huhhh! aku sangat lelah! ku harap ini bisa cepat selesai.. masih ada 2 baju lagi yang harus ku desain.. Ya Tuhan kirim kan malaikat mu" ucap Salsabila.. kini dia sedang beristirahat sejenak sebelum melanjutkan mengerjakan pekerjaan nya itu..

Salsabila menghela nafasnya lelah karena seharian dia hanya mendesain baju.. akhir-akhir ini banyak pelanggan baru, jadi semakin banyak gaun yang harus di desain Salsa..

Clara mendudukkan dirinya di sofa yang berada di dalam ruangannya sambil memejamkan matanya..

Clara Telah sampai di studio dan dia melihat masih ada satpam yang berjaga..

"Dugaan ku benar.. Salsa masih bekerja!" ucap Clara.. kemudian dia mulai melangkah kan kaki nya menuju ruangan Salsabila..

Tok..tok..tok..

Salsa mendengar ketukan dari luar pintu..

"Huh.. siapa yang malam-malam begini mencari ku?" monolog Salsabila pelan..

"Masuk!" teriak Salsabila yang enggan berdiri dari duduknya..

Sosok cantik sedang berdiri di ruangan Salsabila..

"Ya Tuhan Sal!! Jam segini kau masih kerja?!" ucap Clara mengomel.. dia melihat ruangan Salsabila yang begitu berantakan.. Kertas dengan gambar di mana mana..

"Ahh My Beby!! ada apa Ra? ngapain malem-malem ke sini?" ucap Salsabila yang kini tengah berjalan menghampiri Clara dan memeluknya..

"apakah pekerjaan kau masih banyak?" tanya Clara prihatin kepada sahabatnya..

"Hmm. Seperti yang kau lihat" ucap Salsabila pasrah..

"Ehh.. Untuk apa kau kesini malam malam.. itu berbahaya Ra! Bagaimana kalau kau bertemu Alex?" ucap Salsabila memarahi sahabat nya ini karena nekat keluar sendirian..

"Aku tidak masalah.. lagian aku sudah mempunyai bodyguard" ucap Clara sombong..

"Sombong amat" ucap salsa..

"Udah sini.. aku bantuin kamu" ucap Clara berbaik hati ingin menolong sang sahabat..

Mereka mengerjakan pekerjaan itu bersama sama..

Salsabila kembali mendesain gaun yang belum sempat di desain nya tadi.. sedangkan Clara membantu membereskan ruangan Salsabila yang berantakan..

Clara membuang semua desain yang tidak jadi..

-----------

Giorgino kini berniat untuk membicarakan tentang perusahaan bersama sang adik..

Gio mencoba menghampiri sang adik di kamarnya..

Tok.. Tok .Tok..

tiga kali ketukan di pintu sang adik.. Tetapi tidak ada respon dari dalam..

Satu kali lagi, Dua kali lagi, Tiga kali lagi ketukan yang di berikan oleh Gio.. tetapi tetap tidak ada respon..

Gio langsung saja membuka pintu kamar Tian..

Krekkk.. Pintu terbuka..

tidak ada satu orangpun di dalam kamar..

"Ck!! Menyusahkan! kemana bocah itu pergi?" ucap Gio geram.. Ke mana sebenarnya adik nya ini..