webnovel

Satu (1)

Sungguh ku rasakan sesak di dada ketika melihat orang yang paling ku sayang terbaring lemah tak berdaya dirumah sakit. Ya ,dia ayah ku. lelaki yang paling ku sayang didunia ini.

''ayah,apakah ayah sudah membaik?''tanya ku kepada ayah.

''Sudah,ayah sudah membaik sekarang,dan sekarang ibu sedang mengurus administrasi agar kita bisa segera pulang, ayah sudah tidak betah dirumah sakit ini, bau nya tidak enak. sangat menyengat.'' kata ayah ku sambil tertawa

aku senang bisa melihat ayah ku kembali sehat dan begitu senang melihat tawa nya .

Setelah 1 jam menunggu akhirnya ibu ku datang dan mengatakan bahwa ayah sudah bisa pulang, kami akhirnya pulang dengan hati senang walaupun ayah masih sakit.

Hari telah berganti,sekarang adalah hari Sabtu ini adalah hari dimana ibu ku berjualan makanan.

''apa yang harus aku kerjakan bu?''tanya ku kepada ibu. ''Kamu siapin aja bumbu-bumbu nya! nanti ibu yang racik.''kata ibu kapadaku

''baik bu''.jawab ku

Tiba-tiba hp ku berdering menandakan ada yang menelpon.''Hallo,Assalamualaikum'' . kataku

''Waalaikumsalam'' jawab seseorang diseberang telvon.

''kakak,apa kabar? tumbenan nelpon'',kataku sambil sedikit tertawa. karna kakak sepupu ku itu jarang sekali menghubungi ku.

ya,kakak dia adalah kakak sepupu perempuanku, nama nya silvi.

''Alhamdulillah kakak baik, ani apa kabar?bagaimana keadaan orang dirumah? dan bagaimana keadaan bapak? kakak dengar bapak sakit dan sempat dirawat,''tanya nya kepadaku.

''Alhamdulillah aku juga baik kak, ayah dan ibu juga baik kak,ayah Alhamdulillah sekarang sudah tidak apa-apa. hehe iya kak, kemarin ayah sempat dirawat dirumah sakit, tapi Alhamdulillah sekarang sudah tidak apa-apa'' jawabku dengan senyuman.

''Alhamdulillah kalau begitu,maaf kakak ngak bisa jenguk bapak, kakak sekarang masih dipulau, dan disini kakak juga lagi banyak pekerjaan.''

''tidak apa kak,aku paham kok.'' jawabku

setelah lama berbincang,kakak menyuruh ku untuk pergi ke pulau, ''ni, apakah kakak bisa minta tolong sama ani?''tanya nya kepada ku.

''minta tolong apa kak?''tanya ku kepadanya, ''apakah ani bisa kesini?temeni kakak, kakak lagi buka usaha disini, kakak kewalahan. kakak tidak ada yang membantu, kakak tau ani lagi kuliah tapi kakak minta tolong sama ani tolong kakak disini selama seminggu aja.''pintanya kepadaku

aku yang tak tega melihat nya mengiyakan ajakan nya,sebelum mengiyakan aku menanyakan terlebih dahulu kepada ayah dan ibu, takut-takut meninggalkan ayah dan ibu karna ayah baru pulih dari sakitnya.

''bu.''kataku kepada ibu. ''ya an,ada apa sayang?'' tanya ibu kepadaku.

''begini bu, kak silvi meminta ku untuk pergi ke sana, dia sekarang sedang membutuhkan bantuan ku.'' jawab ku kepada ibu.

''kesana?''tanya ibu sedikit terkejut, ''iya bu, kakak meminta ku untuk pergi ke pulau.''

''lalu bagaimana kuliah mu ani?'' tanya ibu kepadaku

''ani bisa meminta izin bu, dan ani disana hanya satu minggu.'' jawab ku jujur kepada ibu

''baiklah jika begitu,''jawab ibuku

''apakah boleh bu? dan bagaimana dengan ayah?'' tanya ku kepada ibu

''pergilah, untuk ayah mu meminta izin lah kepada nya dahulu!'' kata ibu kepadaku.

''baik bu,'' jawabku.

aku pergi ke ayah,kulihat ayah sedang tiduran dikamar.

''yah,apakah ayah sedang tidur?''tanya ku kepada ayah. ''tidak,ada apa ni?''tanya ayah kepadaku.

''ayah,tadi kak silvi menelpon ku, dia meminta ku untuk pergi ke pulau untuk membantu nya sementara disana,apakah ayah izinkan?'' tanya ku sedikit ragu.

ayah kelihatan sedikit berpikir, tetapi akhirnya ayah menjawab,''pergilah ni!''

''ayah membolehkan ani pergi?apakah tidak apa yah? ayah kan belum sehat benar.'' kataku kepada ayah .

''ayah sudah tidak apa ni, ayah sudah sehat. pergilah! bantu kakak mu disana, mana tau ani menemukan jodoh ani disana.'' kata ayah ku sambil tersenyum.

aku hanya senyum menanggapi ucapan ayah ku, ya aku akui semenjak ayah sakit ,ibu dan ayah selalu membicarakan jodoh kepadaku. sering kali ibu bilang kepadaku, jika ada jodoh yang datang jangan ditolak. Aku hanya tersenyum dan mengiyakan setiap kali ibu dan ayah bilang seperti itu.

seperti sebelum-sebelumnya sekarang ibu pun kembali bicara seperti itu, ''ani'' panggil ibu.

'' ya bu,ada apa?'' tanya ku kepada ibu.

''nak,jikalau ada jodoh disana jangan ditolak ya. mana tau itu yang terbaik untukmu.'' kata ibu dengan lembut kepadaku.

''insya allah,baik bu.'' jawab ku sambil tersenyum kepada ibu.

maaf ya, aku baru belajar. jadi maklumi aja

makasih

Fajria_Victoriacreators' thoughts