webnovel

Jeff the killer x Summer Slender Part One

Video Games
Completed · 33K Views
  • 31 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT

What is Jeff the killer x Summer Slender Part One

Read Jeff the killer x Summer Slender Part One fanfiction written by the author hayleylovesfairy on WebNovel, This serial novel genre is Video Games fanfic stories, covering romance, creepypasta, slenderman, janethekiller, homicidalliu. ✓ Newest updated ✓ All rights reserved

Synopsis

My name is jeff the killer and I live with the creepypasta Slenderman Jane the killer Ben Laughing Jack Laughing Jill lulu Sally Lazari Homicidal Liu Jason the toymaker Bloody painter and a lot more we have slenderman daughter's and Son Ben drowned Hayley Ariel Slender Summer Slender and Sky Slender My AU do not read if you do not like it

Tags
9 tags
You May Also Like

My Billionaire Husband is My Lecturer

Follow Instagram @sere_nity_lee for new info novel of Serenity Lee [Mature content] [WSA 2022] || Vol 1-3 END "So, you are, my lecturer?" Audia asked as the two of them were on their way in Alvin's private car. Alvin cleared his throat once. "Yes, that is so." "No wonder I feel like I know your face," said Audia, matching her memory. "What do you teach, huh?" "Architecture." Audia nodded her head while her mouth formed an 'o' shape. 'Uh? .... Wait ... what?' Suddenly the nerves of her brain suppress the memory in the hippocampus. "Mr. Mandala?" Audia asked for sure. Which immediately got a nod from Alvin. "No way!" Audia screamed in disbelief. Her eyes narrowed at Alvin. "Why?" asked Alvin in surprise. A Mandala H, that's what Audia remembers when the new lecturer introduced himself when he first taught. Wearing a plaid shirt, smooth hair, neatly slicked back, glasses always perched on his sharp nose. Came with a bag containing his laptop and a textbook for teaching. Lecturer arrogant, pretentious cool, stingy smile, flat face, killer. Very different from Alvin who is now her husband. Unexpectedly 'that Mr. Mandala' and Alvin—her husband, turned out to be the same person. 'That annoying person turned out to be my husband?' she thought. 'Oh noooooo!' * * ******* ** The bride-to-be suddenly withdrew from the marriage due to an arranged marriage. Then run away and the news is not known. The groom-to-be was left speechless in front of the invited guests. Worry for a moment. Canceling the marriage contract or looking for an impromptu replacement bride. Until his eyes caught a woman in a white dress sitting among the invited guests. The other ones were students at his campus where he had just taught. As a substitute teacher. How will the story of their marriage continue? Will the seeds of love grow between these two strangers? With a myriad of question marks in the bride's heart, why was she chosen among the many other single women who were also present at the grand wedding of the son of one of Indonesia's well-known real estate entrepreneurs. cover: www.freepik.com === INCLUDE COLLECTION/TAP LOVE/ADD BEFORE READING. SO THAT THIS STORY IS IN YOUR READING LIST AND GETS NOTIFICATIONS WHEN NEW CHAPTER UPDATES ^^ CONTINUE SUPPORT THIS STORY, by throwing BLUE STONE'S POWER STONES FOR THIS STORY! — 1 POWER STONE WILL GET 1 FREE VOUCHER TO OPEN THE LOCKED BOOK. DON'T FORGET, A 5 STAR REVIEW YES! THANK YOU

Serenity_Lee · Urban
5.0
238 Chs

My Doll is Black Rose

Terlahir dari keluarga cukup berada, seorang pria dibesarkan dengan kasih sayang dari kedua orang tua dan ia pun selalu diajarkan tentang artinya tanggung jawab. Di sekolah pun ia berperilaku sangat baik dan sopan, dia tidak segan untuk menolong sesama yang membutuhkan. “Rieza... Rieza... Ayo turun sayang, kita sarapan bersama,” panggil ibundanya mengajak untuk makan bersama. “Tuk... Tuk... Tuk...”Suara seseorang menuruni anak tangga dengan langkah yang cepat dan kuat. “Iya, ibunda, aku turun sekarang,” jawab Rieza terhadap panggilan sang ibundanya seraya mendatangi dan mencium punggung tangannya. “Duduk disini, sayang! Ada hal yang ingin mama tanyakan kepada kamu?” Tanya mama dengan wajah yang serius seraya menatap dalam-dalam kedua mata anaknya. “Tumben mama serius seperti itu, ada apa, ma? Kalau memang ada yang mama ingin tanyakan, mama kan tinggal langsung berbicara saja,” jawab Rieza dengan tidak kalah serius. “Kapan kamu mau menikah?” tanya mamanya dengan mata yang membulat menunjukkan keseriusan tentang pertanyaan tersebut. “Ah, mama, apaan si, kok pagi-pagi sudah menanyakan hal seperti itu,” elak Rieza terhadap pertanyaan mamanya tersebut. “Tapi mama sudah ingin memiliki cucu, Rieza, maka cepatlah cari seorang istri, sayang,” ucap mama kembali. “Aku tidak bisa janji, mom, tetapi aku akan mengusahakan dengan segera untuk membawa calon istri ke depan mommy,” jawab Rieza sambil mengunyah sarapannya. “Baiklah, Rieza, mama akan menunggu ucapan kamu itu, serta mama ingin melihat, seperti apa tipe wanita yang akan kamu bawa kehadapan mama ini,” tegas mama terhadap ucapan anaknya. “Mom, setelah makan siang nanti, aku akan pergi ketemu sama teman-teman kuliah, karena ada tugas yang ingin dibahas bareng-bareng,” jelas Rieza kepada mama. “Ok, tidak masalah, ka,” jawab mama. “Tetapi nanti setelah sarapan, kamu harus segera mandi dan antarkan mama ke swalayan dulu, setelah itu kamu boleh bertemu dengan teman-teman kamu itu,” perintah mama kepada Rieza. “Ok deh, Mom,” jawab Rieza tidak keberatan dengan permintaan mamanya. Tidak lama setelah sarapan selesai, Rieza, langsung masuk kamar mandi untuk segera mandi. Dia telah menunggu sang mama di depan halaman seraya memegang kunci, dengan tangan kanan berada di atas kap mobil. “Kamu sudah siap, ka?” tanya mama yang sedang memperhatikan Rieza dari belakang. Karena tidak biasanya anaknya sedikit rapih, dengan memakai kemeja yang tidak dikancingi dan celana jeans yang sudah luntur warnanya. “Tentu mama, aku sudah siap,” jawab Rieza terseyum kepada mama. “Ayo, Mom, nanti keburu siang,” ajak Rieza Akhirnya mereka berdua masuk ke dalam mobil lalu Rieza mengarahkan mobilnya ke swalayan yang mommy arahkan. Setelah sampai di swalayan Rieza memarkirkan mobilnya di tempat yang seharusnya. Lalu ia menghampiri pintu dimana tempat mamanya duduk, membuka pintu dan jalan bersama ke dalam swalayan. “Mom, kita sekarang mau kemana duluan? Kita sebenarnya mau membeli apa datang kesini?” tanya Rieza kepada mamanya. “Sudah ikuti saja, mama,” bentak mama karena Rieza terlalu banyak bertanya. “Haha... Okey mom,” ledek Rieza. Mereka berkeliling area swalayan untuk mencari barang yang diinginkan oleh sang mama. Sedang asyik berkeliling. Mama ditabrak oleh seorang wanita tinggi, putih. Dia memakai setelan baju dengan memakai jaket dan celana jeans biru langit. “Maaf... Maaf... Bu, saya lagi terburu-buru, jadi saya tidak melihat keberadaan ibu tadi,” papar wanita muda tersebut. “Iya, tidak apa-apa kok, nona, lain kali kalau kamu berjalan harus berhati-hati ya,”anjur Riena. Setelah kejadian di dalam swalayan tadi, mereka akhirnya pulang kembali kearah rumah dengan segudang barang belanjaan yang berada di kursi tengah. Akhirnya tiba di garasi rumah, Rieza membawa semua, barang-barang yang telah dibeli oleh mamanya.

Ariezs11 · Action
Not enough ratings
Table of Contents
Latest Update
Volume 1
Volume 2 :Volume002
Volume 3 :Volume003
Volume 4 :Volume004

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews

SUPPORT

More about this book

General Audiencesmature rating
Report