chapter.2

(tujuh hari kemudian).

Di sebuah hutan lebat yang dipenuhi pohon-pohon raksasa menjulang hingga puluhan meter dahan dan dedaunannya menutupi dasarnya sekaligus menutupi sinar matahari yang masuk hanya gelap seperti malam ketika berada dibawah pohon-pohon ini.

Di hutan ini banyak binatang yang berkeliaran kebanyakan dari mereka memiliki penglihatan malam dan indra yang kuat didekat sungai kecil yang tertutup dahan dan dedaunan didalam hutan terdapat seekor binatang mirip kelinci namun memiliki tanduk runcing didahinya kelinci itu tampak lebih besar dari kelinci biasanya dan berbulu hitam dengan mata merahnya sedang asyik minum di sungai.

Di semak-semak tiga ratus meter Dari tempat kelinci minum tadi terdapat makhluk yang sedang hinggap di batang pohon makhluk itu tampak tidak seperti makhluk hidup tubuhnya terlihat seperti terbuat dari logam dengan kaki seperti laba-laba menancap kuat di batang pohon kedipan cahaya merah bisa terlihat didepan wajah makhluk ini.

Makhluk ini ialah drone.SNI.25 yang sedang membidik targetnya drone ini sedang menghitung arah angin,jarak target dan waktu peluru mencapai target.

Di dalam semak-semak terdapat seseorang dan dia adalah arjuno yang sedang bersembunyi memata-matai targetnya.

Di tempat lainnya tidak jauh dari posisi kelinci terdapat tiga buah drone yang diam-diam mendekati kelinci secara perlahan sambil bersembunyi.

"baiklah sepertinya target tampak tidak menyadari keberadaan drone. mk.01 disekitarnya SNI.25 lakukan tugasmu"

Itulah perintah arjuno kepada drone SNI.25,drone kemudian menerima perintah dan memberikan kode kedipan cahaya tanda drone sudah bersiap seketika drone.SNI.25 menembakan senjata kaliber 12.7mmx99 NATO nya.

BANG...

Suara tembakan menggema dan kelinci bertanduk sontak menghentikan minumnya dan menoleh keasal suara namun terlambat bagi dirinya menyadari dalam waktu sepersekian detik kepala kelinci tersebut bolong terkena peluru yang terbuat dari tungsten itu.

Kelinci itu langsung ambruk ketanah dan ketika kelinci itu mati arjuno kemudian keluar dari semak-semak diikuti oleh dronenya yang lain mengikutinya arjuno mendekati mayat kelinci tersebut dan menganalisa mayat itu.

"makhluk ini terlalu besar untuk dibilang seekor kelinci".

Ding.....selamat anda sudah mengalahkan rabbithorn rank D hadiah:350exp,400cp.

Suara notifikasi keluar dan arjuno menghentikan Analisanya dan mengecek statusnya.

nama:arjuno

ras:android

gender:male type android

nomor seri:apdfgh550693156295

ability:summon drone

lv:3

exp:1550/4000

jumlah drone(inventori):11/13

tingkatan drone:gen 1

cash point(cp):11.850

shop:

drone(conventional).

drone(military).

tools.

spare part.

special gift

quest.

1.bunuh lima monster menggunakan drone mk.01 handgun hadiah:500 exp,250 cp.

(selesai).

2.buka special gift dan dapatkan hadiah:gratis kupon membeli 10 drone gen.1 secara gratis berbagai jenis,spare part dan tools.(selesai)

3.mencoba keluar dari hutan hadiah:3000 exp,2500 cp.(waktu tak terbatas).

4.mensummon lima drone pertama dan menyelesaikan misi no.1 hadiah:350 exp,250cp(selesai).

"hanya tinggal misi keluar dari hutan ini kurasa fiuhhh...untung aku membeli peta jadi aku tidak perlu takut untuk tersesat sebelum itu sial monster disini terlalu kuat butuh peluru standar khusus yang dimiliki militer untuk mengatasi mereka dan harganya cukup mahal untung aku memilih peluru standar militer daripada peluru biasa untuk berburu sebelum kupon itu hangus"keluh arjuno.

Setelah mengecek status arjuno menarik kembali dronenya dan menyisakan drone guard.d1 bersamanya karena durasi guard.d1 infinite kecuali dalam mode perisai aktif jadi arjuno tidak perlu khawatir tidak ada perlindungan dan arjuno melanjutkan perjalanannya.

Sudah tujuh hari arjuno berpetualang didalam hutan menyusuri setiap bagian hutan namun dirinya masih belum menemukan jalan keluar Bukan karena dirinya tersesat namun karena hutan ini sangat luas hutan jika dilihat dari peta luas hutan ini akan sebanding dengan hutan amazon dengan arjuno berada ditengahnya.

Selama tujuh hari itu juga arjuno berburu monster dengan menggunakan dronenya proses perburuan tidak selalu berjalan lancar Karena pertama kali arjuno berburu dirinya selalu gagal karena  monster sering kali menyadari keberadaan drone sebelum drone mendekat sehingga arjuno mengganti strategi dengan memanfaatkan drone SNI.25 sebagai tulang punggung dikarenakan senjatanya yang terbukti efektif sedangkan mk.01 digunakan sabagai support untuk mengejar target apabila SNI.25 gagal mengenai target.

Arjuno terus berjalan menyusuri kegelapan hutan karena sinar matahari tidak bisa masuk kedalam dasar hutan namun kegelapan tidak menghambat arjuno karena dirinya sudah menambahkan fitur night. Vision pada penglihatannya.

Sambil berjalan arjuno menatap layar status yang menampilkan radar sebagai antisipasi apabila ada binatang buas bersembunyi disekitar dirinya dan sebagai pencari target yang dia tuju.

Setelah itu arjuno berhenti dan dia menatap radar terdapat sepuluh titik merah yang datang kearahnya dengan cepat melihat itu arjuno dengan cepat mensummon ketujuh dronenya dan dirinya masuk kedalam drone APC.25.stinger dan melihat melalui penglihatan dronenya.

Arjuno dapat berbagi penglihatan dengan dronenya sehingga apa yang dilihat dronenya dapat dilihat juga oleh arjuno setelah kedelapan dronenya tersummon(yang kedelapan adalah drone guard.d1) para drone langsung  berbaris  dalam posisi bertahan dengan posisi tiga drone.mk01 berada di garis depan bersama drone guard.d1 mengaktifkan mode otomatis perisainya,dua drone SNI berada di tengah posisi,satu drone berbentuk laba-laba membawa senjata berupa rudal M-36S,diam bersama APC.25.stinger.

Dari dalam apc arjuno menatap radar dan menemukan kelima titik tersebut semakin dekat dan dekat.

Sampai kelima titik itu berada didalam jangkauan drone tiba-tiba dari balik semak muncul Kesepuluh ekor serigala yang memiliki tiga ekor?dibelakangnya berbulu abu-abu dan memiliki ukuran lebih besar dari serigala di bumi.

Melihat kumpulan monster tersebut arjuno tetap tenang dia  memerintah dronenya menyalakan senter,drone menuruti perintah dan menyalakan senternya kesepuluh ekor serigala tampak kebingungan melihat sinar drone yang tampak seperti mata bagi mereka.

Kelima serigala tersebut hanya menggeram namun tidak ada yang berani maju untuk menyerang tampak jelas mereka takut dan kebingungan arjuno yang melihat ini tentu merasa terhibur melihatnya.

"ternyata walaupun bentuk kalian berbeda binatang tetap binatang semua drone tembak mereka".perintah arjuno.

Semua drone menuruti perintah dan segera menembakan senjata mereka.

Ratatatatata...

Dor....dor....dor...

Bang....bang...

Shuuuuuss.

Rentetan peluru dan roket menghujani kelompok serigala tersebut raungan kesakitan terdengar dari serigala ketika peluru menembus tubuh mereka dan setelah semuanya mati arjuno memerintahkan dronenya untuk berhenti menembak.

Melihat kerusakan yang dialami arjuno menganalisa setiap jejak peluru dan menemukan beberapa fakta dimana sebagian peluru gagal untuk menembus tubuh dan melukai organ vital lawan terutama tengkorak mereka yang ternyata sangat keras dan berhasil ditembus oleh peluru jenis AP dari senjata kaliber 12.7 x 99mm NATO milik SNI.25

Melihat ini semakin arjuno menjadi berhati-hati terhadap monster dihutan ini.

"aku harus segera mengupgrade senjataku sebelum diriku menemukan musuh yang lebih kuat".

Setelah itu muncul suara notifikasi.

(Ding....selamat anda berhasil mengeliminasi sepuluh grey wolf rank.D satu grey wolf diberi hadiah:345 exp,250cp menjadi total:3450 exp,2500 cp).

(Ding....selamat anda naik level ke level empat Batas inventory anda saat ini ditambah menjadi 14)

Arjuno kemudian menarik kembali dronenya dan melanjutkan perjalanan.

Tidak ada jaminan bahwa perjalanan ini selalu berjalan mulus saat ini senjata yang sangat kuat dan efektif dimiliki arjuno hanyalah SNI.25,M-36S dengan rudal AT,dan apc.25.stinger dengan cannon 20mm-nya arjuno khawatir apabila dirinya menemui musuh yang mampu menahan semua senjata terkuatnya saat ini jadi arjuno membuat keputusan untuk kabur apabila menemui musuh semacam ini bukanya dirinya pengecut namun arjuno harus mempedulikan keselamatan dirinya terutama dronenya karena dronenya cukup mahal untuk dibeli jadi dirinya mau tidak mau harus rasional kali ini.

Arjuno kemudian keluar dari apc dan dirinya menarik kembali dronenya ke inventory kecuali guard.d1 dan tiga drone mk.01 karena kejadian saat ini membuat arjuno menjadi sedikit paranoid.

Dia berjalan mengikuti peta melalui rute tercepat san paling aman yang direkomendasikan oleh peta digital arjuno terus berjalan tanpa melirik sekitar hanya fokus pada layar peta terkadang arjuno harus memutar karena jalan yang dituju tertutup tanaman dan batang pohon raksasa.

Anda bertanya-tanya kenapa arjuno tidak menggunakan drone HAKU untuk memotong dan membuat jalan sebernarnya arjuno sudah melakukannya sebelumnya dan mendapati masalah karena kenyataannya suara keras yang dihasilkan oleh HAKU mengundang beberapa monster untuk datang sebenarnya ini ada untungnya juga karena arjuno dapat panen exp dan cp dari membunuh mereka semua tapi dai sadar atas batasan dirinya dan dia takut mengundang monster yang terlalu kuat jadi dia tidak menggunakan opsi itu lagi.

Arjuno terus menelusuri hutan sampai ke suatu tempat aneh dimana pohon-pohon disekitarnya terlihat melengkung kekiri dan kanan membentuk suatu gua dan jalan kedepan tidak ada satupun akar yang terlihat di sepanjang jalan ini menjadikan arjuno sadar dan waspada.

"tempat ini seperti dibuat oleh sesuatu aku harus berhati-hati rute menunjukan ini arah tercepat untuk keluar dari hutan ini"

Arjuno diam sejenak dan memikirkan jalan mana yang harus dia pilih setelah sekian lama berpikir dirinya menjadi kesal dan membuat keputusan.

Dirinya mensummon ketujuh dronenya mk.01(3),SNI.25(1),guard.d1(1),M.36S dan apc.25 stinger dan arjuno masuk kedalam apc dan memerintah apc untuk melaju kedalam area berbahaya ini.

Ketika arjuno semakin memasuki area semakin dalam dirinya menemukan keganjilan di sekitar batang-batang pohon.

"apa ini jaring?jaring-jaring ini membentuk dinding gua perasaanku tidak enak"

Arjuno bergegas melihat layar radar dab menemukan ratusan titik merah ini memenuhi layar radar dan membuat arjuno terkejut.

"apa dimana para musuh ini"

Arjuno berbagi penglihatan dengan dronenya dan melihat sekeliling sampai salah satu drone menengok keatas dan menemukan sosok musuh tersebut arjuno langsung panik dan berteriak.

"sial mereka semua ada diatas cepat pergi dari sini".

Arjuno langsung menarik kembali keenam drone kecuali apc dan memerintah apc untuk tancap gas dan segera pergi apc langsung menuruti perintah dan melaju cepat dari atas turun sosok monster laba-laba raksasa laba-laba itu tampak memiliki ukuran seekor anjing dan mulai mengejar apc arjuno menatap laba-laba itu raksasa itu.

"uwahhh...laba-laba  apc tembak mereka".

Apc memutar turret dan mulai menembak menggunakan cannon 20mmnya dan senjata coaxialnya.

Bang....Bang.....Bang....

Ratatatatata.

Satu-persatu monster laba-laba itu tumbang namun jumlah mereka terlalu banyak beberapa dari mereka turun dari atas juga mencoba menyergap apc,apc yang mendeteksi musuh dari atas mencoba menghindari namun salah satu monster berhasil hinggap diatas apc monster itu moncoba menggigit apc dengan taringnya arjuno melihat monitor camera diluar untuk disambut muka jelek laba-laba bermata enam itu.

"hiiiiiiiiii.......summon"

Arjuno mensummon drone.mk.01 dan drone itu secara reflek menembak laba-laba itu peluru 5.56mm NATO dengan bahan timbal keras menembus tubuh laba-laba.

Sccreeaaaakkkk....

,laba-laba itu menjerit kesakitan kemudian apc menggoyangkan tubuhnya dan laba-laba itu kehilangan keseimbangan dan jatuh keras ketanah untuk diinjak-injak oleh rekan-rekannya apc dan drone.mk01 melanjutkan tembakannya membunuh semua monster laba-laba tersebut.

Pelarian masih berlanjut sampai arjuno menemukan dua buah jalan.

"sial ada dua jalan peta tunjukan arah keluar"

Segera peta digital menunjukan arah kekanan dan arjuno memerintahkan dronenya untuk kekanan arjuno menatap belakang dan melihat gerombolan monster laba-laba itu semakin jauh.

"fiuhhh akhirnya aku berhasil kelu".

Sebelum arjuno menyelesaikan perkataannya dia menemukan gerombolan lain datang dari arah depan ini membuat arjuno menjadi frustasi.

"arrgghhh.....sialan mereka ada dimana-mana baiklah kalau begitu mode barbar apc tabrak mereka".

Apc melaju semakin kencang dan mulai menabrak laba-laba itu potongan tubuh,organ dan cairan hijau dari laba-laba bertebaran saat roda menggilas tubuh laba-laba,laba-laba mencoba untuk menghentikan apc dengan menyerang ban namun mereka berakhir digiling oleh roda ban apc beberapa laba-laba  menaiki tubuh apc menggigiti tubuh apc dan menyelimuti turret dan tubuh bagian atas apc dengan jaring laba-laba arjuno melihat indikator speed apc mulai menurun menandakan kecepatannya menurun.

"apa"

Dirinya mendapati apcnya tidak bergerak dan sadar bahwa seluruh tubuh apc diselimuti oleh jaring dan roda apc terperangkap oleh jaring laba-laba rupanya saat apc menabrak laba-laba mereka mengeluarkan jaring mereka sehingga jaring laba-laba menempel di body dan menjerat ban apc mencoba untuk menggerakkan rodanya namun tidak berhasil karena rodanya sudah terjerat oleh jaring laba-laba.

"sial" apc tembak".

Apc mencoba memutar turret namun terhalang jaring dan mencoba menembak namun tidak ada peluru satupun yang keluar.

"apa jangan katakan kalau apc kehabisan peluru".

Gerombolan laba-laba mulai mendekati apc dan menyebarkan jaring mereka keseluruh tubuh apc menutupi seluruh apc dengan jaeing mereka arjuno yang berada didalam terperangkap dan dirinya menjadi panik.

"sial oke..oke apa yang harus aku lakukan Sekarang?"

Arjuno menatap peta dan menunjukan rute arah keluar hanya 1km lagi melihat hal ini arjuno menenangkan diri.

"baiklah mari kita tenang dulu baiklah menurut pengetahuanku laba-laba itu tidak akan langsung memakanku mereka akan menunggu mangsanya mencair atau membusuk terlebih dahulu jadi mereka akan meninggalkan diriku setelah mereka berhasil menjeratku".

Arjuno mengaktifkan thermal sightnya dan melihat bahwa gerombolan laba-laba itu sudah menjauh pergi ketempat masing-masing disitulah kesempatan arjuno untuk keluar dirinya menarik kembali drone apc membuat ruang kosong didalam  gumpalan jaring lalu arjuno membuka status dan meng-tap icon shop dan membeli sebuah flamethrower dan membakar jaring yang membungkusnya dirinya tidak takut terpanggang karena dirinya adalah robot dan arjuno juga menyadari bahwa tubuhnya juga tahan api dari luar terlihat gumpalan jaring mulai menghitam dan terbakar pada saat sama arjuno mengaktifkan kembali apc dan dirinya naik diatas dan memerintah apc untuk melaju kencang apc menuruti perintah san langsung tancap gas keluar dari api para laba-laba yang berada di sarang menjadi ribut dan mulai mengejar kembali apc namun arjuno dengan tabung flamethrower di tangannya melempar tabung tersebut dan menembaknya dengan pistol amunisi cahaya saat peluru cahaya itu mengenai tabung ledakan terjadi dan membuat area tersebut tertutup api memblokir jalan laba-laba monster itu mendekat namun masih banyak laba-laba monster dari segala arah membuat arjuno menjadi kesal.

"sial kenapa aku tidak kepikiran melakukan ini dari tadi"

Arjuno kemudian membeli flamethrower kembali dan menembakannya ke laba-laba tersebut membakar mereka tak lupa arjuno membakar dinding yang dipenuhi jaring sehingga menyebabkan kebakaran didalam gua asap dari pembakaran membuat para laba-laba pergi menjauh.

Arjuno terus membakar laba-laba monster yang mendekat dengan flamethrower sampai dia melihat secercah cahaya didepannya.

"hampir sampai".

Saat arjuno merasa lega karena dirinya menyangka akan keluar didepan pintu keluar muncul sosok laba-laba namun memiliki ukuran sepuluh kali lipat dari laba-laba sebelumnya drone apc mendeteksi ancaman didepan langsung menghentikan lajunya arjuno kemudian menatap monster laba-laba tersebut.

"cih induk laba-laba yah tapi jangan pikir kau bisa menjebakku apc tembak dengan rudal AT-10".

Apc menuruti kemudian turretnya membidik induk laba-laba,laba-laba induk merasa terancam dan mulai mendekat kearah apc.

"sekarang tembak".

Apc segera meluncurkan rudalnya.

Whusssshhhhh....

Empat buah rudal jenis AT dengan tandem charge terbang melesat kearah monster laba-laba dan ketika rudal tersebut menghantam tubuh laba-laba terjadi ledakan keras.

BOOOMMM...

Asap muncul memenuhi gua dan setelah asap tersebut pergi meninggalkan tubuh induk laba-laba dengan keadaan separuh tubuhnya hancur melihat musuh dihadapan musnah arjuno memerintahkan apc untuk segera melaju dan apc menuruti perintah dan segera melaju kencang menuju pintu keluar.

"sedikit lagi".

Pintu keluar semakin dekat dan akhirnya apc dapat keluar dari gua tersebut namun arjuno tidak merasa lega dirinya memanggil dronenya dan bersiap apabila gerombolan laba-laba itu keluar untuk menyerangnya namun setelah menunggu lama tidak ada satupun laba-laba keluar arjuno melihat tisak ada ancaman dan menarik kembali dronenya.

"sepertinya mereka tidak mengejarku sampai keluar.... phew.... aku akhirnya selamat".

Arjuno kemudian menatap area sekitar dan terkejut dengan pemandangan yang dilihatnya.

"apa-apaan ini".

Apa yang dilihat arjuno adalah pemandangan hutan yang yang sangat aneh tempat itu dipenuhi pohon-pohon aneh berbentuk seperti tubuh manusia yang ditumpuk sampai keatas dahannya juga berbentuk seperti lengan-lengan panjang dengan wajah manusia terukir disetiap batang memberikan pohon berbentuk humanoid aneh yang menyeramkan ditambah kabut bewarna ungu menyelimuti area tanpa sinar matahari arjuno menatap jam yang terdapat pada layar hologram dan menunjukan waktu sudah pukul lima sore.

"sudah hampir malam rupanya".

Ding...suara notifikasi terdengar.

(selamat anda sudah mengeliminasi laba-laba monster mandreak rank E, satu monster mandreak rank.E dihadiahi 50exp.25cp dan total anda mengeliminasi adalah 356 monster jadi total anda adalah 17.800 exp,8900 cp)

Ding...

(selamat anda sudah mengeliminasi monster induk mandreak rank.B berhadiah 750 exp,500 cp.).

Ding...

(selamat anda naik level ke level tujuh inventory drone ditambah menjadi 18).

"tampaknya aku sudah naik level sebaiknya aku memeriksanya sekarang tapi sebelum itu aku harus sembunyi dulu aku tidak mau disergap monster ketika diriku membaca status".

Arjuno kemudian memanggil apc dan masuk kedalamnya kemudian dirinya melihat statusnya.

nama:arjuno

ras:android

gender:male type android

nomor seri:apdfgh550693156295

ability:summon drone

lv:7

exp:800/8000

jumlah drone(inventori):11/18

tingkatan drone:gen 1

cash point(cp):19.996

shop:

drone(conventional).

drone(military).

tools.

spare part.

special gift

quest.

1.bunuh lima monster menggunakan drone mk.01 handgun hadiah:500 exp,250 cp.

(selesai).

2.buka special gift dan dapatkan hadiah:gratis kupon membeli 10 drone gen.1 secara gratis berbagai jenis,spare part dan tools.(selesai)

3.mencoba keluar dari hutan hadiah:3000 exp,2500 cp.(waktu tak terbatas).

4.mensummon lima drone pertama dan menyelesaikan misi no.1 hadiah:350 exp,250cp(selesai).

"cpku awalnya 18 ribu dikurangi membeli dua flamethrower ditambah membeli amunisi roket jadi tinggal sisa sepuluh ribu ditambah hasil membunuh monster laba-laba tadi jadi jumlahnya 19 ribu sembilan ratus sembilan puluh enam kurang empat poin lagi jadi dua puluh ribu"

Arjuno kemudian berpikir sejenak.

"monster dengan jaring ternyata merepotkan dan senjata jenis api terbukti efektif sebaiknya aku membeli drone dengan senjata flamethrower atau senjata flame lainnya".

Arjuno kemudian meng-tap icon shop dan memilih drone militer arjuno menggeser layar hologran untuk menemukan drone yang ia cari setelah cukup lama menggeser layar dirinya akhirnya menemukan apa yang dia cari.

"nah ini dia drone F.1000 drone tipe darat berkaki empat dapat melaju dengan kecepatan 36km/jam dan dapat memanjat bersenjata dua barrel flamethrower dengan radius 200m harganya 11.000cp?.cukup mahal tapi okelah aku akan membeli ini".

Arjuno kemudian meng-tap gambar drone F-1000 dan membeli drone tersebut setelah itu arjuno kemudian menutup layar dan melihat sekeliling dengan menggunakan kamera apc.

"sepertinya tidak ada ancaman dan waktu sudah malam sebaiknya aku tidak melanjutkan perjalanan dimalam hari monster menjadi lebih ganas ketika malam hari jadi sebaiknya diriku beristirahat dulu dan menunggu sampai besok untuk melanjutkan perjalanan dan mengisi daya".

Arjuno kemudian memegang belakang lehernya dirinya membuka laci kecil tempat kabel dirinya mengisi daya dan mencolokannya ke lubang charger pada apc dan dirinya kemudian berbaring dan menutup mata.

Arjuno tidak bisa tertidur karena dirinya robot tapi dirinya bisa menggunakan mode sleep dimana dirinya mematikan sebagian fungsi dari tubuhnya tentu saja ini berbeda dari tidur orang kebanyakan namun bagi arjuno sensasi dari mode sleep seperti tertidur sungguhan.

Bagaimana jika ada yang mencoba menyakitinya mode sleep tidak mematikan semua fungsi tubuh namun hanya sebagian salah satu indra yang masih aktif adalah pendengaran jadi arjuno masih bisa mendengar suara ketika dirinya tertidur.

Arjuno kembali melayang dikegelapan seperti pertama kali dirinya mati meskipun tempat gelap ini tampak menyeramkan namun arjuno merasa tenang didalam kegelapan ini.

Saat masih melayang dikegelapan arjuno memikirkan perjalanan kedepan dirinya sempat berpikir untuk menggunakan drone terbang untuk terbang keluar hutan namun dirinya merasa bahwa jika dia melakukan hal tersebut dirinya melewatkan rintangan yang harus dia hadapi dan dia takut bahwa rintangan selanjutnya akan lebih sulit daripada berada dihutan ini yaitu ketika dirinya bertemu peradaban dunia lain dan itu membuat arjuno menjadi bersemangat namun semangat itu redup ketika dia memikirkan bagaimana jika dunia lain menolaknya apa yang dia harus lakukan.

"huh...sepertinya aku terlalu memikirkannya sebaiknya diriku bersabar dan menunggu sampai saat itu tiba".

Arjuno terus terhanyut dalam pikirannya dan menunggu sampai hari esok tiba.

Bersambung......

"