webnovel

Seribu Alasan untuk Bersedih!

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Bernyanyi dan mengiringi sendiri?

Sean bisa memainkan alat musik?

Giana dan Cahyadi sama-sama terkejut.

"Giana, apa Sean tahu cara bermain piano atau gitar?" tanya Cahyadi.

Giana menggelengkan kepalanya. Dia memang memiliki piano di rumah, tetapi dia belum pernah sama sekali melihat Sean memainkan pianonya selama tiga tahun ini. Apalagi, Sean lahir di daerah pedesaan dengan kondisi keluarga yang tidak baik, jadi sangat sulit memiliki uang untuk belajar musik.

Dewa Musik menjawab dengan senang hati, "Tentu saja boleh. Kebetulan pemain keyboard kami juga lelah, jadi dia bisa beristirahat sejenak. Silakan naik ke atas panggung."

Dewa Musik berinisiatif untuk mengulurkan tangannya dan menarik Sean ke atas panggung.

"Semuanya yang ada di sini, mari kita berikan tepuk tangan untuk menyemangatinya. Oke?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com