webnovel

Nenek Wanda

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

"Tuan Muda!"

Fairus dan Randy terlihat sangat ketakutan saat melihat Sean disiram teh. Sebagai seorang bawahan, tidak bisa mencegah tuannya disakiti adalah sebuah pelanggaran.

Fairus berulang kali meminta maaf, "Semua salah saya yang sudah tua ini, sementara kaki Randy juga tidak bisa digerakkan."

Sean menyeka wajahnya dengan tisu dan berkata dengan ringan, "Aku baik-baik saja. Tehnya hangat. Sejak awal aku sudah tahu dia akan menyiramku."

Sean sengaja membuat Giana marah, hanya untuk menyampaikan pada Giana bahwa mereka tidak mungkin kembali bersama.

Setelah Giana keluar dari restoran, dia segera menghubungi Hilda. Hilda yang baru saja pergi pun segera kembali dan mengantar Giana ke rumah Nenek Wangsa.

Ketika Giana tiba di rumah Nenek Wangsa, semua orang yang melihatnya kembali segera menanyakan bagaimana pembicaraannya dengan Sean. Giana marah dan menceritakan apa yang baru saja terjadi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com