webnovel

Hikikomori x Populer..?!

Karakter ternistakan dan Author laknat. . . . . Vol 2 (Full Drama!) . . Hanya humor belaka, jangan ambil aksi ya. kalau lagi stress, baca ini aja :v.

Lunamori_Story_26 · Others
Not enough ratings
30 Chs

Tidak Terduga

.

.

.

.

.

nan memainkan komputer nya dengan wajah datar. entah perbuatan tak terpuji apa yang telah ia lakukan sehingga harus dihadapkan dengan hal seperti ini. di belakang nya ada kedua manusia yang seenaknya mengumbar kemesraan di sana membuat iri saja. nan melihat ke arah komputer nya. tangannya bergerak cepat sesekali hampir tidak terlihat. di sana sudah tertulis 'winner' untuk yang kesekian kalinya. seharusnya ia bahagia seperti biasanya. tapi tidak.., ah!.

nan berhenti memainkan komputer nya sudah kesal dengan suara suara mesra yang membuat ia ingin mengiling kedua manusia itu secepatnya. apa ia tidak sadar kalau nan disini... jomblo?!. udah tertolak cinta pertama tanpa ada pdkt. Sekarang kedua manusia ini seenak nya masuk ke dalam 'rumahku istanaku' , menganggu kehidupan indah nan yang seharusnya penuh kesendirian.

"kalian kalau mau mesra..sana pergi!. jangan disini. sakit tau dengar nya!" gemas nan udah mandang jengkel , sudah sekitar hampir setengah hari ia harus bertahan. ia gak ingin menggubris karena tau kalau masing masing orang disini tidak waras. tapi telinganya bisa bisa berdarah kalau dengar suara suara desahan antara sasu-chai yang seenaknya 'bercinta' di tempatnya yang suci. eh kalian ngeres ya?. sudahlah!. nan tau hasrat manusia itu memang sangat menghalusinasi tin--nggi-!!!.

yang di maksud kan nan itu bukan 'bercinta' dalam artian yang kalian pikirkan. melainkan sedang saling bertengkar tapi dalam artian romantis. mereka memang bertengkar tapi bikin hati -pink- jomblo makin perih. nan termasuk korban di sana. ia kesel, gak bisa keluar juga. karena harta berharga nya yaitu komputer dan semua game kesayangannya ada di kamarnya. dan mereka semua bertahan disini-!!.

chai berusaha menyingkirkan tangan sasu yang seenaknya nyentuh dia padahal udah di teriakin. ini sasu masokis atau apa. malah ia senyum senyum menjijikan di sana. chai memang polos. tapi tipikal yandere. jadi jangan macam macam sama chai. chai menatap ke arah nan yang sudah mandangin nya jengkel. chai menelan ludah gugup, dan segera mendekati nan yang ada di depannya.

"bukan seperti itu sensei!. aku gak seperti itu...aku cuman suka sama sensei-!!" tegas chai. seperti ketahuan selingkuh. tapi dengan cepat sasu narik tubuh chai yang mini mini imut itu ke dalam pelukannya lagi. chai udah kesal, memukul mukul dadanya tapi sasu malah senyum senyum gak jelas.

"iiih!. sasu!. sensei!. ini tidak seperti yang sensei pikirkan! , uh sasu lepasin!" tegas Chai lagi. ia menatap penuh khawatir ke arah nan yang masih ngeliat datar ke arahnya. chai berusaha nyakinin sensei kesayangan nya kalau ia dan sasu tidak seperti itu. tapi sasu malah sengaja tambah mengurung chai sehingga ia tidak bisa melihat ke arah nan. nan udah malas disana. menaikkan satu alisnya pasrah dan memilih pergi dari sana. sudahlah, ia butuh istirahat. gak mau ngelihat yang panas panas.

.

.

.

.

.

hah..lelah juga bermain game. ia ini gamer yang keren. bisa menyelesaikan game tersulit dalam waktu yang tidak di tentukan. yang penting semua game akan tuntas di tangannya!. akhirnya ia bisa keluar dari kamarnya. berapa kali pun ia marah marah sampai matanya keluar gegara keseringan melotot. mereka gak akan mau beranjak dari sana. kayak tempat mereka sendiri. nan tidak tau apa yang telah merasuki mereka. padahal nan ini adalah anak introvet. jarang punya teman karena ia tidak tertarik dengan manusia manusia. dan dia malah di dekati sama maklhuk tidak waras entah darimana.

"Ah.. tunggu..freeze" seru sebuah suara lelaki itu. nan menurunkan bahunya lagi. kenapa...semua ini harus terjadi lagi?. padahal ia sudah pergi dari sana. kali ini apa?. nan natap jengkel ke arah ruang tamu tempat suara itu. dan ia melongo saat melihat adegan di sana. ayahnya, dan freeze. cinta pertama yang tidak akan ia dapatkan. 'kok sakit ya?' . ayahnya terbaring di atas lantai. sedikit berkeringat dan menatap datar ke arah freeze yang maju dengan merangkak di depannya. nan diam.

eh..?

apa ini?..

sejak kapan freeze jadi binal begini??.

***

yah untuk yang tidak tau apa itu binal. itu tandanya Anda belum menikah atau otak anda belum ternodai. binal dalam arti disini. sama seperti agresif atau masokis. yang 'dibawah' jauh lebih agresif dan bernafsu. jadi bisa di bilang bawah on -top. kalian tau sekarang?. ini adalah pengetahuan baru. tau ah, siapa tau bisa berguna untuk masa depan. itupun jika ada yang mau sama kalian.

Ehe~ ಡ ͜ ʖ ಡ.

***

jadi kembali ke keadaan sekarang. nan kaget masih jauh dari ruang tamu. merhatiin di sana. heran, bingung, terkejut bercampur menjadi satu. ia tidak pernah lihat ataupun menyangka kalau freeze akan melakukan hal seperti itu. btw nan itu pernah baca novel 18+. berhubung dia itu pecinta segala macam hal yang berhubungan dengan imajinasi dan kreativitas. itu luar biasa kan. nan menelan ludah saat melihat hal itu. terjadi di depannya. tapi nan masih terdiam di sana. tidak percaya. eh ini freeze ya?. baru tau dia..???.

"tunggu...freeze. jangan begini" seru ayah datar. wajahnya masih aja rupawan rupawan. eh tunggu..?, kok ayah...jadi kayak remaja seperti ini?!.

"Ayah!. kenapa ayah jadi..-??" nan tanpa sadar bersuara. ayahnya natap datar ke arahnya dengan freeze masih ada di atasnya. freeze masih pakai baju sekolah jadi ia terlihat begitu indah. kedua matanya masih menatap ke arah ayah. tidak memedulikan nan yang udah natap dari tadi disana.

"ayah mencoba jadi tampan. seperti yang di harapkan freeze" seru ayahnya datar. freeze terus mendekat dan kali ini ia menjatuhkan dirinya dengan tenang. nan mengigit bibirnya udah ngenes. fenomena langkah terjadi di depannya. dan sayangnya itu bukan lah dia. ayahnya udah jadi rupawan jadi gak kayak preman. dan freeze cantik bukan main. mereka tampak seperti pasangan asli sekarang. natap nan seperti nan bersalah disini. kan nan merasa dirinya kayak jadi buronan.

Ting Tong!

sebuah suara mengejutkan nan. ia menghela nafas dan memilih meninggalkan ayahnya yang sedang menghabiskan waktu bersama freeze. ia gak mau jadi nyamuk di antara mereka. hah nasib orang ngenes. dimana mana pasangan sudah beredar kayak sembako. nan menghela nafas, merasa lelah dengan kehidupan ini.

"siapa?" tanya nan. di sana ia lagi lagi di kejutkan oleh pasangan kakak adik di depannya itu. dimana mana, ada mereka. bisa gak sih nan hidup sebagai Hikikomori dengan tenang?. setaunya ia tidak melakukan apapun.

"ah apa dia pernah di temui?. kakak?" tanya yang jauh lebih tinggi itu. ia menunjuk seenaknya ke arah nan. jari tengah lagi. kan nan kesel. mana mana selalu kakaknya yang ditanyai seperti orang lain gak penting gitu.

"entahlah, oh..yang pernah kita rampok itu" serunya datar seperti biasa. ini kakak juga datar amet, tingkahnya random lagi. tapi ia tampan jadi gak bisa di salahkan. cuman kan kesel ya, ingatan nya gitu doang.

"Hei!"

yang mirip Sasuke itu mengambil barang yang ada di sebelahnya. lalu di bantu oleh adiknya. membuat drama seperti biasa di mata nan. nan padahal udah puas ngelihat kedua pasangan itu dan sekarang ditambah di depannya.

.

.

.

.

.

"kakak, sini aku bantu" seru yang mirip Itachi. ia meraih benda itu dari tangan kakaknya. kakaknya hanya bereaksi datar seperti biasa. "tidak usah", ia tidak mau merepotkan sang adik. tapi adiknya memaksa. ia mengarahkan jari telunjuknya pada bibir sang kakak sehingga ia terdiam natap adiknya.

"sini biar aku bantu ya?" serunya. lagi ia menaruh tangannya di atas tangan kakaknya. dan ala ala drama korea, mereka saling bertatapan mesra. nan di abaikan begitu saja di sana. kayak gak ada orang. nan menatap datar di depan nya. udah terbiasa dengan kondisi aneh seperti ini. dan dia selalu menjadi karakter sampingan. sedih sih tapi mau bagaimana lagi. seperti nya nasib buruk selalu mengikutinya.

"ah kakak ada orang" seru sang adik setelah beberapa lama menyadari kalau nan ada di sana. dengan datar tanpa rasa bersalah itu pula tuh. mau di geplak nih anak kayaknya. ia ngeselin banget sumpah. Untung masih sangat tampan kayak di anime 'Naruto'.

"aku ada disini dari tadi!" seru nan gak terima dirinya di sangka hantu dari tadi.

"eh masa?"

"ben-"

"kakak ia beneran kayak gitu?" tanyanya natap ke samping, arah kakak nya. tidak mempedulikan nan yang ngomong di sana. membuat perempatan di dahi nan. ini anak beneran punya sopan santun atau gak?!. kesel sumpah.

"hei dengerin dulu dong!" tapi adiknya malah natap datar. tunggu jawaban kakaknya. benar benar adik yang baik hati dan goblok!. gak tau kenapa manusia tampan di sini pada otaknya kosong semua. jahat?. biarin!. nan emang jahat. siapa kira ia baik--??.

kakaknya natap ke arah nan. nan berharap kakaknya ini normal. tidak seperti adiknya yang mau itu dan anu sama kakaknya. orang lain gak di anggap. tampangnya kayak cool boy gitu. nan udah berharap harap pasti. berusaha nahan bahasa surgawi nya. tenang nan kalau kamu bersabar, nanti kamu bakal terlihat keren.

"aku gak tau..dia kayaknya udah gila" dan seperti nya..nan benar benar udah kehilangan syaraf kesabarannya. kedua manusia laknat itu pada natap nan dengan tatapan datar. persetan dengan kekerenan. ini manusia di depannya ini benar benar harus di tumbuk hingga jadi bumbu cabe. kalau kayak gini. orang normal sekalipun akan jadi tidak waras. nan tidak mau ketularan!. mending ia sabar. tarik nafas dan tanya keperluan mereka agar gak balik balik lagi.

ia natap ke arah benda yang ada di tangan mereka berdua. romantis banget!. eh tunggu nan sadar!.mereka saudara dan COWOK!. hah hampir saja nan merasa terlena dengan hal ini. ia sudah mulai tidak waras seperti nya.

"apa urusan kalian ke sini?" tanya Nan. meksipun wajah nya udah kelihatan kayak mau ngajak berantem. ia kesal, dan ia ingin segera terbebas dari para manusia aneh ini. daripada harus marah marah gak jelas. bisa bisa ia darah tinggi di buat nya. gak mau!. masih ada banyak game yang belum nan tamatin.

yang satu natap ke arah kakak nya lagi. ini anak perasaan nya saja atau ia memang nemplok dengan sang kakak. nan berusaha gak pikirin hal itu lagi. ia ingin secepatnya selesai.

"kami menjual produk" seru nya. ia menawarkan benda di sana. sang kakak dengan telaten membuka barang dagangan nya. dan saat nan melihat kebelakang. si adik malah nongkrong di sana dengan santuy dan tetap tampan menikmati indahnya bersantai di bawah pepohonan. ini kakaknya jadi apa?!.

"eh bantuin dong!" tegur nan. tapi ia gak nyahut dan ini orang malah terus nawarin barang dengan datar. dan seperti ada bintang bintang khas idol di sekelilingnya. nan itu bukan cewek jadi gak bakalan terpengaruh.

"hei bukankah kau tadi bekerja di toko?" tanya nan heran. ia natap diam ke arah nan lalu ambilin benda lagi.

"iya, ini pekerjaan sampingan"

"kenapa?"

"adikku..ia ingin membeli lays"

nan natap datar. eh apa ini?. lays?. lalu ini adik gak malah nyusahin. kakaknya malah kayak terbiasa dan di manfaatkan ,kok nan malah jadi merasa kasihan sama nih kakak. punya adik gak guna banget. selain 'drama korea'.

"aku bekerja keras demi dia" nan jadi merasa kesel lihat adiknya menikmati cahaya matahari disana.

"lalu kenapa kau malah diam disana. nyusahin aja!" bentak nan. berharap itu adiknya ngerti. kasihan kan kakak nya. susah susah kerja. nih adik malah seenak jidatnya seperti itu. kan nan gemes pengen remes remes tubuh nya itu [kalau slime]...kemudian di-buang ke tempat sampah. nih orang tipe tipe yang hidup demi beras aja.

"aku mau lays" serunya tampan sedikit memiringkan kepalanya. ini anak minta hati di kasih jantung. mau mati muda kayaknya. tapi sial!. meksipun ia begitu ia tetap terlihat tampan. bahkan saat mengatakan kata absurd itu. nan iba terhadap dirinya sendiri dan kakaknya yang seolah seperti 'budak'.

"beli sendiri!, atau bantuin kek!"

"males" serunya tanpa niat. dan sang kakak yang masih nawarin makanan. mereka ini benar benar aneh!. gak adik, gak kakak. Sama aja!. entah apa yang terjadi dengan orang orang di sekitar nan. seperti nya mereka benar benar aneh atau sejak awal mereka itu punya sisi tersembunyi. nan sudah males. dan nutup itu pintu. bodoh lah. ia udah nutup gitu aja. tapi itu suara Kakak nya masih saja lanjutin bisnis dengan pintu.

"Sudah sana pergi!" usir nan. tapi tentu saja gak akan di dengerin. tapi setelah beberapa saat suara itu berhenti. nan membuka pintunya sedikit dan kaget saat ada wajah menatapnya dari sana. dengan wajah datar dan suara datar. gak ada suara sama sekali. nan kaget, sekaligus jiwanya serasa tercopot paksa dari tubuhnya saat ini.

"Ayo beli" katanya. menawarkan sebuah benda hitam disana. membuat nan merasa ngeri. jantungnya terasa copot. dan untuk pertama kalinya nan mengeluarkan suara ketakutan manis. itu semua adalah reaksi alami tubuh. jangan ketawa. nanti kena karma.

"Uuuah!!!"

.

.

.

.

.

banyak hal yang tidak terduga hari ini. dan jujur nan lelah. sudah ah. sampai ketemu nanti aja!. nan mau ngumpulin jiwa kewarasannya dulu. ia gak mau jadi ketularan gak waras gegara manusia manusia random di sekitar nya. dah para manusia no life semuanya!. jangan lupa mampir lagi ya. untuk baca keseharian gabut ini. boleh biar sehat gak melulu di hadapan kan pada cobaan hidup. sesekali hidup itu haruslah bersantai dan santai adalah cara untuk mengekspresikan diri biar sehat.

Dah!

.

.

.

.

.