webnovel

GUARDIAN OF DESTINY

BERKISAH TENTANG SEORANG PEMUDA YANG SEDARI KECIL SELALU DISIKSA OLEH ORANG TUANYA DAN MELIHAT CAHAYA YANG MENGUBAH DIRINYA MENJADI SANG PAHLAWAN YANG ABADI

VUBRA_GLADORI · Fantasy
Not enough ratings
12 Chs

AWAL LIBURAN

Liburan musim panas tiba lalu aku bersama kelompokku mendapatkan misi untuk ke salah satu desa yang bernama desa sangatsi, dimana desa tersebut dihuni oleh para penduduk yang ramah dan baik. Ketua menganggap misi ini sebagai sebuah liburan dan semua anggota untuk lebih bersantai karena desa yang kami kunjungi bukanlah tempat yang berbahaya, aku berpikir bahwa kenapa kepala pelindung menyuruh kelompok SS+ bersantai dan menyuruh untuk ke desa itu. Sesampainya di desa sangatsi aku melihat tidak ada wajah ketakutan akan adanya phantom di setiap orang disana, senyum mereka pancarkan tapi wajah dari ketua menunjukan akan kewaspadaan terlihat olehnya.

Nakama Glen yang duduk di sebelahku menunjukan wajah yang biasa dia lihatkan yaitu senyumnya, aku bertanya kepadanya tentang apa yang terjadi dengan desa ini lalu dia mengatakannya dengan candaan yang biasa dia buat yaitu bahwa desa ini tidak ada apa-apa dan kita hanya kesini untuk mengawasinya. Rose Raise yang mendengar percakapan kita menyuruh kita berdua untuk diam dengan membisikkan kepadaku untuk menjelaskan tentang desa ini saat sudah malam hari saja, aku mulai mengerti apa yang dia katakan dan akan menunggu jawabannya saat malam hari tiba.

Sesampainya di penginapan kita disambut dengan ramah oleh pemilik penginapan tersebut dan menyuruh kita masuk untuk menikmati penginapan ini, saat sampai di kamar yang telah di tentukan dan laki-laki dipisah dengan perempuan Glen memintaku untuk menemaninya berkeliling desa ini. Aku masih belum bisa keluar dari ruangan ini jika tidak diperbolehkan oleh ketua, ketua yang mendengar hal itu memperbolehkanku untuk berkeliling di desa ini namun bukan hanya di temani oleh Glen saja tapi Yanai Koga juka akan ikut bersama kami berdua. Kami bertiga berkeliling desa dan aku masih mencari tau hal yang masih aku selidiki ini, dengan sifatnya yang suka dengan wanita yang cantik Glen menggoda setiap wanita disana dan aku bersama Koga harus selalu bersamanya agar tidak jauh dari penginapan.

Yanai Koga dengan sifatnya yang seperti kakak laki-laki bagiku ini sangatlah berhati-hati terhadap segala hal dan selalu menyuruhku untuk tidak jauh-jauh darinya, aku melihat papan yang bertuliskan

"PERGILAH MENCARI HARTA DI GUA BAWAH BUKIT"

Sebuah papan yang tertempel di salah satu ruko dengan tulisan yang sangat membuat orang lain penasaran dan ingin mencobanya, Glen yang melihat itu langsung memintaku dan Koga untuk ke gua itu namun Koga menyuruhnya untuk tidak ke sana karena mungkin disana itu tempat yang berbahaya. Akupun berpikir demikian dan mencurigai bahwa kenapa papan dengan penulisan yang seperti ini berada di sini, berpikir dengan menatap papan nama itu aku mendengar Glen mengatakan "IYA KAN KAI" tidak tahu apa yang dikatakan olehnya karena fokus memikirkan arti dari penulisan tersebut aku secara tidak sengaja menganggukan kepalaku. Lalu aku diseret oleh Glen menuju ke gua yang telah disebutkan di papan tersebut bersama Koga dengan muka yang kesal.

Sesampainya disana ternyata gua tersebut sangatlah besar lalu aku berpikiran bahwa harta apa yang disembunyikan dalam gua sebesar ini dan kenapa mereka tidak mengambilnya, gua itu bernama GUA PEAK gua dengan ukuran mulut gua yaitu 13 meter dan tidak diperkirakan panjangnya. Glen mencoba untuk masuk namun aku menyuruhnya untuk kembali ke penginapan dan Koga mendukungku untuk menyuruh Glen kembali ke penginapan, namun saat kita berdebat aku melihat ada orang yang datang ingin masuk ke gua tersebut. Orang itu berjumlah 8 orang dengan pakaian yang aneh dan satu orang diantaranya menggunakan pakaian biasa, tidak bisa terpikir olehku kenapa mereka seperti membawa gadis itu masuk ke dalam gua namun aku meyakini bahwa ada sangkut pautnya dengan semua warga desa disini.

Aku bersama Glen dan Koga bersembunyi mengunggu mereka sampai keluar dari gua selama 1 jam, setelah satu jam ternyata yang keluar hanyalah 7 orang dan satu orang yang memakai baju biasa itu tidak kemvali dari dalam gua. Lalu terdengar suara gerangan yang sangat keras dari dalam gua dan waktu menunjukan bahwa hari sudah sora, semua orang masuk ke dalam rumah masing-masing dan Glen melaporkan kejadian ini kepada ketua. Sesampainya ketua dengan semua anggota ternyata ketua menjelaskan kepadaku bahwa semua warga desa disini di teror oleh phantom bernama CYCLAPES yaitu phantom dengan kemampuannya yang bisa menghipnotis orang dan membuat mereka mengikuti apa perintahnya jika melihat matanya, jadi semua orang di desa ini telah dihipnotis oleh phantom itu dan menyuruh mereka untuk mengirimkan manusia yang berkunjung ke desa ini sebagai makanannya.

Aku nenceritakan hal yang tadi kami lihat kepada ketua dan saat ketua selesai mendengarnya, ketua langsung menyuruh semua anggota untuk bersiap mengahadapi phantom ini. Ketua menyimpulkan bahwa phantom memakan manusia hanya 3 kali dalam 1 minggu dan mungkin saja kita masih sempat menolong gadis yang ada di dalam tadi. Semua anggota kelompokku masuk dan ketua meminta untuk tidak menatap mata ketiga dari phantom itu, setelah kita masuk ternyata kedalaman gua ini tidak bisa di bayangkan dan semakin luas jika kita semakin masuk ke dalam gua ini. Bau busuk keluar seakan melambatkan kaki kami dan terdapat sebuat pintu dimana pintu itu terbuat dari kayu dan dikunci, Hana membukanya dengan berlahan agar tidak menimbulkan suara yang berlebihan dan saat kami masuk dalam ruangan tersebut ternyata terdapat phantom berukuran sangat besar dengan tinggi yang diperkirakan mencapai 10 meter dengan panjang 8 meter tertidur di dalam ruangan besar tersebut.

Di dalam ruangan tersebut terdapat manusia yang terantai tangannya dengan wajah yang seperti orang mati, ketua mnyuruh semua anggota tim untuk melepaskan para tawanan disana dan membawanya keluar. Ketua mendekat untuk mengeluarkan kemampuannya untuk mengikat phantom itu dengan kemampuannya, kemampuan kedua dari ketua yang tidak pernah kulihat sekarang akan menjadi kenyataan dan teknik yang dia gunakan sangatlah berbahaya untuk orang biasa.

"TEKNIK FROZ HITAM KE 5 BENTENG PENGIKAT"

benteng pengikat itulah yang dia katakan yaitu benteng yang bisa mengikat dan menindih lawannya sehingga tidak bisa terlepas olehnya. Phantom itu terbangun saat dirinya terikat oleh benteng yang tidak bisa ditembus dan memberontak seakan hewan yang sedang melarikan diri, semua anggota dari timku bersiap untuk menyerang namun kekuatan dari phantom itu keluar.

Mata ketiga dari phanton itu keluar menyebabkan serangan dari semua anggota kelompokku salah sasaran, namun tidak dengan ketua. tatapannya masih tajam layaknya pedang dan sebuah energi yang sangat besar keluar darinya, phantom itu masih memberontak dan mengibaskan ekornya yang membuat anggota kelompokku terpental dengan rasa pusing yang disebabkan oleh mata dari phanton tersebut. Angin kecil berwarna hitam keluar dari tangan kanan ketua seakan dia ingin sekali menyelesaikan semua ini, tangannya bersiap untuk memukul phantom tersebut dan perkataan yang keluar dari mulutnya berbeda dengan yang sebelumnya

"GARIS KETURUNAN PERTAMA KELUARGA KEISON SERIBU PUKULAN"

dengan memukulnya dengan tangannya dan tidak memakai senjata sama sekali phantom itupun terkena pukulan tersebut dengan tubuhnya yang terbelah dua dan terdapat bentuk tangan pukulan dari ketua di dinding gua. Semua rasa sakit yang kami derita hilang dan saat kita kembali semua korban dari phantom itu sadar dan merasa ketakutan akan hal yang dia rasakan.

Kami kembali ke penginapan untuk beristirahat akan hal menyeramkan yang kami deritai malam ini, di pemandian air panas yang ada di dalam penginapan tersebut kami bersantai dan berbagi cerita dan Glen dengan tingkah lakunya masih saja menggoda perempuan di penginapan tersebut. Pagipun tiba dan saat kami selesai sarapan dan bersiap untuk pulang kami disambut oleh semua warga desa bahwa mereka berterimakasih atas hal yang kami lakukan tadi malam, mereka juga meminta maaf jika kelakuan mereka saat dihipnotis oleh phantom itu sangat tidak sopan namun menurutku mereka saat dihipnotis oleh phantom itu sangatlah sopan tapi dengan sifat yang berkebalikan. Mereka memberikan kami uang namun ketua menolaknya dan menyuruh mereka untum melapor saja ke kepala pelindung bahwa kita sudah menyelesaikan tugas yang di berikan olehnya, wajah senang terpancar oleh masyarakat disana dan mereka sangat bertrima kasih atas apa yang kami perbuat. Kami kembali dengan mobil jemputan yang sudah menunggu kami dan aku berpikir bahwa desa ini telah dihipnotis oleh phantom dengan senyuman namun dengan sifat yang berkebalikan.

Misi untuk saat ini telah selesai dan waktu musim panas maih panjang, aku belum menikmati liburan ini dengan sungguh-sungguh namun aku masih semangat untuk melindungi banyak orang.