webnovel

Gravito [Bahasa Indonesia]

Hanya seorang pemuda yang terlahir kembali di MHA dengan kekuatan Fujitora. - - [Sumber cover book diambli dari Pinterest] - -

sempiternal · Anime & Comics
Not enough ratings
6 Chs

1 (Revisi)

(POV ??)

Ketika ku buka mata, sinar yang begitu terang mengenai mata ku. Dengan segera aku menoleh ke samping, yang kulihat sekumpulan orang sedang memandangi ku. Mereka mengenakan celana panjang dan baju lengan pendek dengan kerah berbentuk V berwarna hijau. Muka mereka sebagian tertutup oleh masker dan di atas kepala mereka memakai penutup kepala.

'ehhh?!? dimana ini?? kenapa aku bisa tiba-tiba berada disini, seingatku tadi aku masih berada di apartment sedang....' aku tekejut dengan sekeliling ku. Dan aku baru ingat kenapa aku bisa seperti ini.

•Flashback•

"haaaa... banyak banget lagi tugas dari sekolah." keluh ku.

Sekarang aku sedang mengerjakan tugas sekolah. saat aku sedang mengerjakan tiba-tiba laptop ku error, aku sudah menekan tombol off berkali-kali untuk men restart tapi tetap saja laptop ku tidak mati. Saat aku ingin menutup layar laptopku muncul sebuah pop up message.

-Apakah kamu ingin pergi ke Isekai? [Y/N]-

'Hah?!? apaan nih kok pertanyaannya gak kayak pop-up message yang lainnya. Kalau di tanya mau atau tidak, ya tentu saja aku ingin pergi ke Isekai, hampir semua otaku pasti ingin pergi ke Isekai.' Pikir ku. Menakan tombol Y setelah itu pop up message muncul lagi.

-[Ketik dunia yang ingin kamu tuju]-

Melihat pesan itu aku langsung mengetik dunia yang ingin aku tuju. Setelah aku mengisi itu, sebuah roda muncul di layar laptop ku.

-Silahkan putar roda ini untuk mendapatkan kekuatan-

Sebelum aku memutar, aku memperhatikan roda yang ada di layar laptop ku. Modelnya seperti wheel of fortune yang di pinggirnya terdapat nama-nama hadiah yang akan di dapat, tetapi roda ini berbeda seperti wheel of fortune yang biasanya. Di pinggir roda ini bukan nama-nama hadiah yang akan di dapat melainkan nama-nama karakter film dan anime seperti Ippo Makunouchi, Akainu, Minoru Mineta, Iron man, Batman dan yang lainnya.

Akhirnya setelah aku mengamati roda tersebut, aku memutar roda itu. Aku tidak mengaggap semua ini serius, karena aku beranggapan ini hanya seperti pop-up pop-up message yang lainnya. Beberapa lama kemudian roda tersebut berhenti di nama Fujitora. Setelah itu pop-up message tidak muncul lagi dan laptop ku kembali normal.

"Hah! sudah kuduga itu seperti pop-up message yang lainnya."

'Ha palingan nanti jawabannya di jadiin buat bahan survey. Tapi kenapa ya, pertanyaan gak seperti pop-up yang lainnya...' pikir ku sembari memegang dagu ku.

Tiba-tiba sebuah black hole terbuka di depan layar laptop ku. Black hole tersebut menarik yang ada di sekelilingnya, dan akupun ikut tertarik kedalam black hole itu.

•Flashback End•

"Ojou-sama selamat, dia bayi laki-laki yang sehat!" kata seorang dokter yang sedang menggendong ku.

aghh... jangan bilang kalau aku beneran ke isekai dan menjadi bayi lagi seperti di dalam cerita fanfic-fanfic. Kenapa aku berpikiran seperti ini? Karena orang yang di depan ku sekarang sangat besar dan dia sedang menggendong ku.

"Dokter apakah sekarang saya sudah bisa memegang anak saya?" kata wanita berambut hitam dengan nada yang lemah.

Dokter yang sedang menggendongku, mendengar kata wanita berambut hitam itu, ia segera menyerahkan ku ke wanita tersebut.

'Ada enaknya juga sih jadi bayi lagi, sekarang aku bisa tidur sepuasnya dan enggak usah mikiran tugas lagi. F*ck tugas. F*ck sekolah. Aku selalu punya cita-cita hidupku kerjaannya cuma tidur doang, tapi kalau di dunia seperti ini, mana bisa aku males-malesan.... AHH! kenapa aku enggak milih di dunia yang santai aja sih kalau akhir-akhirnya seperti ini.' aku melampiaskan kekasalan di dalam pikiranku.

Dan sekarang aku berada di gendongan wanita berambut hitam itu, sepertinya dia 'ibu' ku di dunia ini. setelah ku perhatikan lagi, bisa di bilang dia wanita yang sangat cantik. Dari muka nya memancarkan aura keibuaan. Dia mempunyai rambut hitam yang panjangnya se-pinggang, alis yang tipis dan mempunyai iris berwarna hijau emerald, berhidung mancung dengan bibir tipis berwarna merah.

Aku sedang beradu tatap dengannya. Beberapa lama kemudian, dia tiba-tiba mengeluarkan payudaranya dan segera mengarahkan ke arah aku.

"OI!OI! tunggu dulu aku belum siap kayak gini. Kalau mau melakukan ini aku harus menyiapkan mental dulu." aku berteriak sambil menggerakan tangan ku, tapi sayang... semua usaha ku sia-sia. Hanya suara tangisan bayi yang keluar dari mulut ku.

Dia yang melihat kelakuan ku hanya tersenyum, mengira kalau anaknya kelaparan. Padahal anaknya sama sekali tidak lapar. Dia segara menutup mulut ku dengan payudaranya.

Di saat seperti ini. Tiba-tiba pintu ruangan terbuka. Seketika orang-orang yang berada di dalam ruangan langsung melihat ke arah pintu dengan wajah muram. Wajah mereka langsung pucat mengetahui siapa yang membuka pintu. Seorang pria yang berumur sekitar 30 tahunan. Dia mengenakan kimono berwarna hitam, bagian atasnya terbuka cukup lebar, di dada kirinya terlihat tato yang cukup besar. Dia memakai sandal zori dengan kaos kaki berwarna putih. Raut wajahnya gugup dan khawatir. Ia segera berjalan menuju ke arahku dan ibuku.

"Shizuka apa kamu tidak apa-apa?!" dengan muka khawatir, dia menanyakan wanita berambut hitam yang berada di depannya.

'Oohhh jadi 'ibu' ku namanya Shizuka' pikirku sambil meminum 'susu'.

Shizuka yang mendengar pertanyaan itu hanya memberi senyuman ke arah pria yang menanyai keadaannya.

Kurang puas dengan jawabannya, pria itu segara melihat dokter yang menangani persalinan ini. Dokter tersebut ketakutan karena tatap pria itu. Mengerti maksud dari tatapan tersebut, dokter itu langsung memberi laporan kepada pria tersebut.

"Ojou-sama dan putra anda sehat dan baik-baik saja saja Satomi-sama."

Pria itu langsung terseyum lega karena mendengar laporan tersebut.

'Ehh tunggu-tunggu, pria ini 'ayah' ku?!?' aku terkejut karena mengetahui fakta itu, karena pria yang ada di depan ku wajahnya mirip seperti preman.

"Sayang apakah kamu sudah mempunyai nama untuk anak kita?" tanya ibuku ke pria yang berada di sampingnya. Pria itu tertawa mendengar pertanyaan itu.

"Tentu saja aku sudah punya nama untuk anak kita." ia segara mengambil ku dari gendongan ibu ku.

Saat aku di gendongnya, aku bisa melihat jelas mukanya. Dia mempunyai rambut pendek berwarna hitam dan di bagian pinggir rambutnya berwarna putih. Alisnya tajam dan mempunyai mata nyx, hidung mancung dengan bibir tipis dan mempunyai kumis dan janggut yang tidak terlalu lebat.

"Aku menamai anak ku Satomi Rentaro!" dengan bangga dia menyebut nama anaknya sambil mentap ku dengan senyum bahagia. Mendengar perkataan dia, aku hanya menguluarkan suara tawa dari mulut ku.

gw masih blm pasti di cerita ini heroinenya momo atau bukan. soalnya di setiap fanfic kebanyakan yang jadi heroinenya momo mulu. terus asalnya gw mau bikin pake bahasa inggriskan. tapi karena gw sadar diri, jadinya gw bikin fanfic pake bahsa indonesia.

oh ya jangan lupa komen dan like! ya.... kalau bisa kasih stone lah oke?

sempiternalcreators' thoughts