webnovel

gigapsin

Video Games
Ongoing · 4.7K Views
  • 1 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT

What is gigapsin

Read gigapsin novel written by the author Gigaspin88_Gacor on WebNovel, This serial novel genre is Video Games stories, covering adventure. ✓ Newest updated ✓ All rights reserved

Synopsis

GIGASPIN88 sebagai Situs Bandar Slot Online Terbaik dan Terpercaya di Indonesia dengan promosi dan bonus tertinggi dan terbesar dan menggunakan sistem 1 ID untuk semua game serta di dukung oleh tim Customer Service 24 jam yang handal, berpengalaman, dan profesional. Di GIGASPIN88, kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Dengan didukung oleh sistem keamanan terbaik, GIGASPIN88 menggunakan fitur SSL/HTTPS untuk mengenkripsi segala data. Dengan fitur ini, kami berharap dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam segala bentuk transaksi keuangan, seperti deposit dan withdraw.

Tags
1 tags
You May Also Like

FEROCIOUS WIND AND SUDDEN RAINS

Dia membuka mata dengan kosong. Wajahnya yang cantik terlihat kuyu kekurangan makan. Dia tidak bisa mendengar. Suaranya juga tidak bisa keluar. Hari ini dia akan menikah... Dia tidak tau sebelumnya. Hanya tiba-tiba diberi sebuah gaun pengantin putih cantik dan di beri dandanan menawan. Dia tidak peduli. Bahkan jika dia mati setelah menikah. Dia tidak akan banyak menyesal. Apa yang dia inginkan memang kematian. Pernikahan itu sangat sunyi. Dia hanya berjalan dan menerima cincin. Tidak ada apapun yang bisa masuk telinganya. Bahkan ketika ciuman jatuh di bibirnya, dia masih tidak melakukan apapun. Dia seperti boneka tidak bernyawa. Akhirnya, dia mati. Kematian indah sebagai pion dari orang-orang yang menyebut diri mereka keluarga. Tidak ada penyesalan, tidak ada tangis. Ketika kematian menjemputnya dia tersenyum dengan bahagia. Sesaat sebelum kematian, orang itu mendekatinya dengan tubuh penuh darah. "Maafkan aku." Kemudian.... Dia bangun dari tidurnya ditempat asing dengan kata-kata terakhir pria itu meledak di kepalanya. Ketika dia menyadarinya, dia kembali ke masa lalu dititik terendah hidupnya. Dia masih tetap tidak bisa mendengar dan bicara. Tapi, kehidupan yang sebelumnya memberinya kesan berbeda dengan dunia. Dia bodoh dan tidak ingin mengulangi hal yang sama. Dia pergi dan mengurung diri di tempat istimewanya. Hingga orang itu datang. Seolah-olah memiliki alat pelacak yang tertanam di kulitnya. Dia membawanya pergi dan memaksanya mengeluarkan sebuah kalimat. "Aku mencintaimu." Dia membuka mata dengan kosong. Wajahnya yang cantik terlihat kuyu kekurangan makan. Dia tidak bisa mendengar. Suaranya juga tidak bisa keluar. Hari ini dia akan menikah... Dia tidak tau sebelumnya. Hanya tiba-tiba diberi sebuah gaun pengantin putih cantik dan di beri dandanan menawan. Dia tidak peduli. Bahkan jika dia mati setelah menikah. Dia tidak akan banyak menyesal. Apa yang dia inginkan memang kematian. Pernikahan itu sangat sunyi. Dia hanya berjalan dan menerima cincin. Tidak ada apapun yang bisa masuk telinganya. Bahkan ketika ciuman jatuh di bibirnya, dia masih tidak melakukan apapun. Dia seperti boneka tidak bernyawa. Akhirnya, dia mati. Kematian indah sebagai pion dari orang-orang yang menyebut diri mereka keluarga. Tidak ada penyesalan, tidak ada tangis. Ketika kematian menjemputnya dia tersenyum dengan bahagia. Sesaat sebelum kematian, orang itu mendekatinya dengan tubuh penuh darah. "Maafkan aku." Kemudian.... Dia bangun dari tidurnya ditempat asing dengan kata-kata terakhir pria itu meledak di kepalanya. Ketika dia menyadarinya, dia kembali ke masa lalu dititik terendah hidupnya. Dia masih tetap tidak bisa mendengar dan bicara. Tapi, kehidupan yang sebelumnya memberinya kesan berbeda dengan dunia. Dia bodoh dan tidak ingin mengulangi hal yang sama. Dia pergi dan mengurung diri di tempat istimewanya. Hingga orang itu datang. Seolah-olah memiliki alat pelacak yang tertanam di kulitnya. Dia membawanya pergi dan memaksanya mengeluarkan sebuah kalimat. "Aku mencintaimu."

Tsukiron · Teen
Not enough ratings
7 Chs

Transmigré en la Sirenita del Jefe Violento

Jun Qingyu sigue una novela con un protagonista que se esfuerza por sí mismo, desde una persona común hasta una alta posición como mariscal. Sufrió un accidente en el campo de batalla que solo una sirena puede curar, pero debido a que la herida hizo que el protagonista tuviera un temperamento violento, las sirenas se negaron a tratarlo. La familia del protagonista aprovechó la oportunidad para robar su ficha para iniciar una guerra interestelar. El amigo cercano del protagonista le dio una patada cuando estaba derribado. Durante un tiempo, el protagonista se convirtió en blanco de la crítica pública. Era simplemente un ejemplo modelo de una persona desafortunada con buena apariencia y gran capacidad. Inicialmente, el protagonista debería haberse levantado en este momento y comenzar una serie de bofetadas en la cara, pero al final el autor salió corriendo, dejando la novela incompleta y sentenciando directamente al protagonista a muerte. Jun Qingyu se obsesionó tanto con eso que soñó con el protagonista de este libro y después de despertarse, se convirtió en una sirena en esa novela. Fu Yuanchuan no sabía cuántas veces se había parado junto al estanque de sirenas. Las pequeñas sirenas recién nacidas en el estanque no tenían más del tamaño de su palma. Las sirenas rechazaron mucho entrar en contacto con él. Miró a la manada de sirenas, que originalmente estaban cerca de la orilla, huyendo rápidamente sin ningún accidente cuando se acercó. El sonido de burlas y burlas caía incesantemente en su oído. '¿Cómo puede alguien como él todavía atreverse a comprar una sirena?' "Si yo fuera él, me quedaría en casa y esperaría la muerte en lugar de correr y asustar a la gente". Fu Yuanchuan parecía indiferente, pero cuando iba a irse, escuchó una exclamación. '¿Qué le pasa a esa sirena?' Fu Yuanchuan miró hacia abajo y vio a una sirenita de cola dorada luchando contra la manada de sirenas para nadar hacia él. La sirenita se detuvo cuando estuvo cerca de la orilla. Levantó la cabeza y sus ojos dorados se llenaron de su sombra. Después de un momento de silencio, se agachó al lado del estanque de las sirenas y trató de sumergir su mano en el agua... La sirenita no huyó. La sirenita abrazó su mano. La sirenita besó su dedo. Era como si un rayo de luz hubiera brillado en el mundo sombrío, llevándolo de vuelta al mundo.

Silver_Moonshine3 · Eastern
Not enough ratings
4 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews

SUPPORT

empty img

coming soon

More about this book

No One 17 and Under Admittedmature rating
Report