Prologue

Aku dimana? aku terbangun dan hal yang pertama ku lihat ialah dahan pohon yang besar bahkan aku berpikir dahan seukuran tersebut bisa dengan mudah menimpa tubuh kecil ku.

Aku mencoba untuk berdiri lalu aku melihat aku dikelilingi oleh rumput hijau yang megah bahkan dari kejauhan hanya rumput yang terlihat dari penglihatanku. lalu aku berpaling dan melihat pohon yang kokoh namun aku merasakan sesuatu yang janggal dari pohon ini.

kenapa pohon ini hanya sendirian di lahan rumput semegah ini. pohon ini seperti menggambarkan bahwa dia sendirian tanpa seorang pun yang sejenis dengan nya.

"Hey, kamu seharusnya tidak boleh disini."

Aku melihat ke asal suara tersebut yang ada di atas ku lalu aku melihat seorang gadis yang sedang duduk di dahan pohon tersebut dengan mengenakan gaun putih nya. aku tidak bisa melihat muka dengan jelas namun dia memiliki rambut panjang yang berwarna putih.

"aku baru saja terbangun disini."

lalu gadis tersebut melompat turun dengan mudah nya dari dahan pohon yang besar. yang pertama kulihat ialah dia memiliki mata yang berwarna aneh seperti mata nya yang berwarna biru mempunyai tekstur seperti kaleidoskop.

"aku tau kok, daritadi aku melihatmu dari atas pohon kok." Jawab nya. lalu dia menyentuh pipi ku dan menatapku dengan kedua mata nya.

"perjalanan kamu masih panjang dan disini bukan tempatmu berada." ia pun tersenyum. lalu tangan yang memegang pipi ku berpindah ke pundak ku dengan wajah nya yang mendekati telinga ku.

"aku tau perjalanan kamu akan menyakitkan tapi setelah semua nya kamu lalui, kamu akan menemui ku kembali di tempat ini." bisik dia, lalu dia pun berpaling dari samping ku dan menatapnya dengan mata biru nya tersebut. dan kali ini aku bisa melihat kedua mata nya dengan jelas.

Indah, itulah yang ku lihat dari mata biru nya.

"kamu punya kekuatan hebat. aku yakin kamu tau keputusan apa yang harus diambil setelah semua perjalanan jauh tersebut. selamat tinggal okay." lalu dia mendekati muka ku. aku bisa mencium bau harum nya dari dekat dan beberapa detik kemudian.

kami berciuman di bawah pohon hijau.

dan seketika penglihatanku menjadi gelap.