Ras utama

Dari berbagai ras yg unggul dan dapat diandalkan, entah kenapa aku malah memilih Giant sebagai yg utama. Mungkin karena wilayahku sangat luas? Sepertinya tidak, hanya berfikir wilayah dimana para raksasa tinggal agak terdengar keren menurutku. Ditambah dengan mahluk yg banyak menghuni wilayahku saat ini adalah para mammoth dan mahluk purba besar lainnya.

Wilayahku ini mirip dengan dunia ark survival, bedanya disini tidak terdapat tek/teknologi alien seperti dipermainan ark survival. Ada banyak sekali jenis binatang dan tumbuhan yg hidup diwilayahku, kebanyakan di dominasi oleh kehidupan purba seperti reptile besar T-Rex atau yg lainnya. Aku pikir giant akan sangat di untungkan dengan kepandaian mereka dalam mengembala mahluk mahluk besar ini.

Jika di deskripsikan, Raksasa (Giant) adalah ras humanoid yang ditemukan di hutan belantara atau di tanah lapang yg luas. Terkenal karena tinggi nya yang rata rata sekitar 5 meter dan kekuatannya yang luar biasa, raksasa berbagi sedikit interaksi sipil dengan manusia atau elf, meskipun mereka juga memang memiliki aliansi dengan bangsa Dwarf.

Secara budaya, raksasa menggembalakan mammoth, mengolah susu mereka menjadi keju, melengkapi diet omnivora mereka dengan daging binatang yang dimasak. Tampaknya mereka adalah pengembara sejati, raksasa bepergian dengan ternak mereka, berkemah di padang rumput yg luas. Senjata utama mereka adalah palu, Beberapa mahluk malang yang rusuh akan di serangan dengan palu-palu besar yang dibuat oleh tangan para raksasa. Mereka tidak memiliki kekuatan sihir, tapi fisik mereka sudah cukup untuk membuat gempa bumi dalam radius kecil.

Sedangkan dwarf menggunakan istilah "Dwemer," yang secara kasar diterjemahkan sebagai "People of the Deep." Istilah ini juga mengandung arti beberapa arti seperti "deep-delving," "deep," dan "close-counseled." Pada umumnya beberapa org menyebut mereka sebagai "Kurcaci," mengacu pada dongeng Giants melihat mereka terlalu kecil.

Dwemer adalah ras peradaban yang maju, dalam banyak hal jauh di depan ras dan peradaban lain di zaman mereka. Mereka terkenal dengan keterampilan dan perkembangan revolusioner mereka dalam teknologi, teknik, metode kerajinan, logam, batu, arsitektur, perencanaan kota, sains, matematika, sihir, dan seni akademik.

Meskipun mereka bukan yg terkuat di ilmu materi, namun untuk masalah ilmu terapan mereka adalah yg terbaik.

Saat ini untuk 11 ras lainnya harus menunggu, karena aku sendiri belum merencanakan untuk memperkerjakan mereka semua. Hanya Giant dan dwarf yg akan di pekerjakan untuk beberapa tahun mendatang, yg lainnya mungkin akan dipekerjakan sesuai dengan situasi dan kondisi kedepannya.

Fokus utamaku saat ini adalah makanan lalu rumah dan lain sebagainya. Jadi saat ini aku memutuskan untuk mengarahkan ke 5 penduduk giant yg dipanggil dari Capitol, mengumpulkan kayu dan batu sebagai bahan pembuatan Settlement. Settlement sendiri memiliki fungsi untuk tempat pengumpulan Sumberdaya, meskipun Capitol memiliki fungsi yg sama tapi capitol adalah pusat dari wilayah. Jadi tidak mungkin Rasanya jika penduduk harus bolak balik kepusat kota hanya untuk mengirimkan Sumberdaya saja.

Aku menuntun mereka masuk ke tengah kumpulan semak belukar yg memiliki buah seperti tomat dengan warna kuning. Disana mereka ku suruh untuk membangun Settlement dari Sumberdaya di sekitar. Memerlukan batu dan beberapa kayu untuk pembangunannya dari yg dijelaskan oleh kedua dwarf. Mereka berdua bertugas untuk menyusun dan merakit semua bahan menjadi bangunan sedangkan para giant bertugas mencari bahan bahan bangunan dengan arahan para dwarf.

Bangunan settlement telah siap untuk menampung Sumberdaya dalam beberapa menit saja, mereka berlima melanjutkan untuk membangun beberapa gudang penyimpanan biji bijian dan saluran air untuk memudahkan pertanian di masa depan.

Ada berbagai masalah yg muncul saat pembangunan di lakukan, masalah paling sering datang dari serangan berbagai binatang purba seperti raptor dan carno liar yg mencoba untuk memakan para pendudukku. Aku sendiri tidak tinggal diam dan membunuh mereka semua dengan pistolku, hanya perlu satu tembakan untuk membunuh mereka satu persatu. Beberapa giant juga kadang menghentikan pekerjaannya sejenak untuk membunuh mahluk mahluk malang ini.

Dimalam hari kita semua duduk melingkari api unggun dengan daging binatang purba diatasnya, baunya tercium sangat lezat karena aku memutuskan untuk memanggil seorang Falmer yg setidaknya mengerti tentang memasak daging.

Memasak daging adalah hal yg basic dimiliki oleh falmer Snow elf, mereka terbiasa memakan berbagai binatang buruan sehingga pengolahan danging sudah mengalir di garis darahnya.

Snow Elf atau falmer adalah ras yang diceritakan menguni wilayah mereka sebelum para Nord. Saat para Nord datang, Para Elf ini ini bertikai sehingga mereka mencari pertolongan di bawah tanah dari kerabat mereka, Dwemer. Tapi para Dwemer mengkhianati mereka, dan memperbudak mereka. Para Dwemer memaksa mereka untuk memakan taik kucing sampai mereka menjadi buta. Hal ini membuat para Falmer menjadi seperti yang dapat kita temukan dalam lingkungan bawah tanah di permainan Skyrim.

Bedanya saat ini falmer tidak terlihat buruk rupa seperti di Skyrim, kulit mereka putih dan langsing type wood elf pada umumnya. Sedangkan wood elf memiliki kulit putih kekuningan, falmer atau snow elf memiliki kulit putih salju.

Meskipun falmer Snow elf tidak terlihat buruk rupa, sepertinya kebencian mereka terhadap para dwarf sudah meresap kedalam darah. Mereka tidak segan segan meracuni makanan para dwarf yg membuat kedua dwarf sakit perut dan kentut terus menerus. Aku sepertinya harus berhati hati dalam memanggil dan menempatkan penduduk yg akan tinggal di wilayahku dimasa depan.