webnovel

NEW SCHOOL

"NEA! BANGUN KEBO BANGET SI LO!" teriak Arga menggoyangkan badan Nea.

Nea merasa ada yang menganggu membuka matanya dengan hanya menyipitkan mata meihat siapa yang datang pagi-pagi seperti ini. Bahkan pikiranya masih tetap malam.

"Eungh.. Berisik banget deh bang, masih malam ini gak lihat apa gelap begitu gak jadi di tembak Oppa Sehun gue ah" ucap Nea mengucek kedua matanya.

"Ini bukan Paris Nea beda jam kali. Bangun atau gue guyur pakai air bekas cucian Bondan" ucap Arga yang masih menggoyangkan badan Nea.

"Jangan dikucek nanti sakit. Udah jam 06.30 nanti telat" ucap Bara

"Anjing! Maaf Bang habis sholat subuh Nea tidur lagi hehe"

"Nea, ngomongnya jangan kasar!" ucap Bara meninggalkan Nea

"Abang masih dingin sih maaf ya bang cilok. Eh btw Bondan siapa? Mungkin tukang bersih-bersih pager" lirih Nea

Setelah 15 menit lamanya gadis itu membersihkan dan bersiap diri untuk hari pertama sekolah. Dengan rambut panjang bergelombang teruarai, makeup tipis sangat tipis namun cantiknya bagai dewi dan jangan lupa kalung yang berbandul mahkota di lehernya.

Setelah semuanya beres Nea bangkit dari meja riasnya menuju meja makan.

"Lama amat sih Nea udah mau masuk nih" gerutu Arga yang masih menunggu Nea untuk sarapan.

"Samperin" ucap Bara yang masih terpaku pada layar handphone nya.

Tiba-tiba terdengar langkah kaki yang menggema dari tangga. Ya siapa lagi kalau bukan princess Nea. Mereka mendengar itu langsung menatap ke arah suara dan melihat bagaimana Nea berjalan layaknya model yang sedang catwalk.

"Gak usah bang, Nea udah turun kok" ucap Nea menghempaskan rambutnya ke belakang.

"Cantik amat dek kaya mau jalan-jalan aja lo berasa model ya" ucap Arga yang terkekeh melihat kecantikan adik nya.

Kreetttt

Nea menarik bangku dan mengambil piring didepanya. "Asal abang tau ya, Nea di Paris udah jadi model remaja" ucap Nea yang menyendok nasi dan beberapa sosis kesukaannya

"Ckck iya iya tau abang. Keren banget sih adik abang ini" ucap Arga yang mengunyel ngunyel kedua pipi gembul Nea

"Ish abwang iniw Newa lagiw makwan" ucap Nea yang menahan sakit saat mengunyah karna kelakuan abang laknatnya

"Udah cepat habiskan 10 menit lagi masuk. Dan Nea makan jangan bicara dan telan dulu" ucap Bara yang membereskan beberapa piring lauk untuk diletakkan di lemari kaca makanan.

"Ayo berangkat. Nea jangan lupa susunya diminum itu" ucap Arga yang menyodorkan segelas susu agar lebih dekat dengan jangkauan Nea.

"Makasih abang ganteng yuk berangcutttt" ucap Nea gang berlari menuju garasi bawah tanah mansionya.

📍School 07.05

BRUM BRUM BRUMM

Deruman lima motor sport keluaran terbaru memasuki parkiran sekolah. Pekikan dan kehebohan kaum hawa SNS jangan diragukan lagi. Siapa yang tidak tahu mereka yang datang? Dengan suara motornya aja mereka hafal. Bahkan jejak kaki dilapangan atau taman aja saat musim hujan mereka hafal dengan Most Wanted tersebut. Memang sudah gila.

Kelima pengendara motor itu turun dengan sangat mempesona, menusuk jiwa, dan membuat hati meronta ronta. Kacamata hitam bertengger di hidung mancung mereka dan jaket kulit hitam berlogo terpampang dibagian punggung. Siapa sih yang gak kenal XAVRIOZ.

Pekikan, pujian yang dilontarkan berbagai macam spesies kaum hawa di SNS hanya mereka hiraukan karena mereka anggap sudah terbiasa dan menjadi makanan sehari-hari mereka.

"Eh Neng Vina yang cantik nan imut, tumben nih ikut Bang Gavin berangkatnya biasa anti banget dan dianterin sama supir pribadi lo itu siapa yang kocak itu Pak Dadang ya?" tanya Upri menggoda Vina

"Iya Bang. Males banget sebenernya berangkat sama pangeran bangkong ini. Tapi mau gimana lagi Pak Dadang pulang kampung istrinya melahirkan. Jadi mau gak mau gue harus ikut Abang gue yang kaya tembok in" ucap Vina menatap tajam Gavin.

Gavin yang mendengar penuturan adiknya itu hanya diam walau menghinanya. Karena endingnya bakal ga masuk diotak semua omongan yang keluar dari mulut adikknya itu.

"Bukanya kemarin berapa ya? Pak Dadang istrinya baru melahirkan dua bulan yang lalu? Pas kita ada acara dirumah lo itu kan? Apa sih ulang tahun nya siapa itu lupa gue. Oh iya Popo kan? Wagelaseh gacor amat dah benihnya Pak Dadang" ucap Abib mengerutkan dahi

Mau tau siapa Popo? Popo itu nama kecebong peliharaanya Vina yang dia tangkap di kolam ikan miliknya. Karna sangat lucu, Vina tangkap lalu memasukan dalam toples kaca berisi air dan diberi nama Popo Alay.

"Hehe gak gitu bang jadi gini, istri dari kucingnya Pak Dadang Bang yang warna merah pernah dibawa kerumah gue. Kucingnamanya si Supri punya istri namanya Juminten. Dia melahirkan 8 anak, karna kesusahan waktu lahiran akhirnya Pak Dadang turun tangan deh cesar" ucap Vina polosnya tertawa dengan muka watadosnya.

"Anjir gue kira istri barunya. Ternyata kucing etdah udah serius-serius. Aya aya wae dah" ucap Alwi terkekeh mendengar ucapan Vina dan tiba-tiba...

BRUM BRUM BRUM

⌛️07.13

Mata semua tertuju pada sejoli itu.

"Itu Bara bawa cewe? Siapa? Bisa deket sama cewe juga dia, gue kira kaya Gavin gak tertarik sama cewe" ucap Abib melirik Gavin dan hanya dibalas tatapan tajam oleh sang empu

"Hehe canda bos" ucap Abib mengacungkan telunjuk dan jari tengahnya membentuk huruf V.

Gavin dan inti XAVRIOZ menghampiri Bara dan Arga yang notabiatnya ketua geng sahabat XAVRIOZ yaitu XADOZ.

"Vin" ucap Bara

"Bar" balas Gavin

"Anjir tembok ketemu Beton saling sapa" ucap Arga yang mendapat cubitan dipinggang dari Nea.

"Awsh sakit sayang" ucap Arga lirih

"Hai cantik, siapa nih namanya? Pacar Bara ya?" ucap Upri menggoda Nea

"Makasih bang. Gue Ne_"

Arga memotong ucapan Nea karna sebentar lagi akan Bel masuk "Udah sana Ke Ruang Kepsek mau bel, eh Vin anterin nih. Baik-baik sayang jangan nakal" Arga mengelus rambut Nea

"Jadi dia pacar lo atau Bara? Udah main sayang-sayangan" ucap Alwi menggaruk kepalanya

"Ntar juga tau. Kuy kelas" ucap Arga meninggalkan teman-temanya

•••••

"Hai gue Vina, lo murid baru ya namanya siapa? Yuk gue antar. Btw lo kelas berapa?" Tanya vina pada Nea

"Gue Linnea Assyifa Deana Hartono. Panggil gue Nea aja. Gue kelas 11 ambil Ipa" balas Nea

"Oh jadi keluarga Hartono punya anak bungsu cewe. Kok gue baru tau yak" batin Vina kebingungan.

Ya karna selama ini Nea di asingkan atau kita sebut disembunyikan keberadaanya oleh keluarga karna masa lalu yang membuat Nea trauma.

"Jadi lo adiknya Bang Bara sama Bang Arga? Eh iya gue Revina Alaia Nabila Baskara. Adik Bang Gavin yang kek tembok tadi. Ganteng sih tapi suka cosplay jadi es baru. Semoga kita sekelas ya" ucap Vina tersenyum dan dibalas kekehan dan senyuman manis oleh Nea.

Sepanjang koridor sekolah Nea dan Vina menjadi pusat perhatian oleh siswa siswi disana. Ini akan menjadi tranding topik bukan?

Kringg kringg

(Mohon perhatian bel tanda masuk telah berbunyi kepada seluruh siswa diharapkan segera memasuki kelas masing-masing karena pembelajaran akan segera dimulai)

"Ini ruang Kepsek, gue ke kelas dulu udah bel tuh, see you Nea" Vina meninggalkan Nea seraya melambaikan tangannya

"Thanks Vin, too" balas Nea melambaikan tangan