webnovel

GADIS 100 MILIAR

Zizi tidak pernah menyangka papanya yang sangat menyayanginya telah menjualnya pada seorang pengusaha kenalannya. Hidupnya berubah dalam semalam. Dimulai dari pesta palsu yang berakhir tragis hingga hampir saja dia kehilangan keperawanannya, lalu dikurung di sebuah mansion. Pengusaha yang membelinya memiliki kepribadian ganda. Suatu waktu dia sejahat monster, di waktu yang lain dia menjadi sebaik malaikat. Pria itu selalu berhasil mengaduk-aduk perasaannya. Dia melukainya, namun dia juga yang menyembuhkannya. Pria bermata hijau juga berhasil memenangkan hatinya, membuatnya jatuh cinta dan mencintai dengan sepenuh hati untuk pertama kalinya dalam hidupnya. * Novel ini awalanya bercerita tentang Zizi, seorang gadis berumur 27 tahun, yang dijual ayahnya seharga 100 miliar rupiah pada kolega bisnisnya yang bernama Andres, seorang pria blasteran Indonesia-Spanyol berumur 31 tahun. Benih-benih cinta muncul sejak pertemuan pertama mereka di malam pertama Zizi diantarkan papanya ke rumah Andres. Zizi yang memimpikan pria bermata hijau dan Andres yang mencari perempuan bermata hitam menyuburkan benih-benih cinta yang tumbuh. Kisah cinta mereka diselingi kisah-kisah cinta dari orang-orang terdekat: sahabat Andres bernama Dika, adik Zizi bernama Betrand, sepupu perempuan Andres bernama Ariel dan banyak tokoh lainnya yang akan muncul secara bertahap.

Giralda_Blanca · Urban
Not enough ratings
170 Chs

NYONYA ANDRES

"Aku bingung. Mamaku melarangku tidur denganmu, tapi Rei juga melarangku menikahimu dalam waktu dekat." Desah prianya yang menyandarkan kepalanya di pinggir tempat tidurnya sambil duduk di atas kursinya.

Tangan Nadia terus membelai rambut pendeknya sambil memandangi wajah sedihnya.

"Dika, mungkin maksud mamamu itu kita tidur sambil melakukan hubungan suami istri."

"Tidak. Mamaku bilang tidur saja. Itu artinya semua kegiatan yang dibilang tidur. Mau itu kita hanya tidur atau melakukan itu."

Nadia mendesah lalu memberinya ide, "mengapa kamu tidak tanyakan pada mamamu saja."

"Mama sedang istirahat sekarang, dia bisa marah kalau aku mengganggu waktu istirahatnya."

"Bagaimana kalau hanya menelepon?"

Kepala Dika terangkat.

"Kalau teleponmu diangkat, berarti mamamu tidak keberatan kamu mengganggunya sebentar."

Prianya merogoh handphonenya dan mulai menelepon.

"Ma, aku boleh tidur dengan Nadia?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com