webnovel

Misi osis

Sudah beberapa hari yuki dirumah sakit dan hari ini yuki diperbolehkan kembali ke akademi, kepala sekolah menjemputnya dan mengantarkan keasrama,yuki pun kembali kekamarnya dan saat dia membuka pintu yang dilihat bukan raka tapi nana

"Oh nana tumben kekamar ku dan dimana raka"

Nana hanya terdiam

"Ehh anu yuki"

"Iya? "

"Aku mi minta"

Belum selesai berbicara yuki menyahut kata kata nana

"Kalau kau minta maaf lagi tak akan kumaafkan"

"Oh begitu ya tapi memang pantas diriku untuk tidak dimaafkan oleh dirimu"

Nana yang hendak keluar kamar yuki mendengar yuki berkata sesuatu

"Bukan begitu, Aku tak memaafkanmu bukan karena itu tapi karena kau yang tetap merasa bersalah walaupun sudah kumaafkan jadi kalau kau mau kumaafkan cukup sekali saja meminta maaf dan jangan terus merasa bersalah"

Nana yang mendengar hal itu langsung tersenyum dan mengatakan sesuatu

"Yuki"

"Ya? "

Yuki menyahut kata kata nana sambil menatapnya

"Mulai sekarang aku akan disisimu boleh ya"

"Ahh kalau begitu bagaimana"

Yuki yang kebingungan hanya melihat wajah senang nana dan menghela nafas

"Iya kau boleh disisiku"

Mendengar hal tersebut wajah nana memerah dan tersipu malu

"Ahh nana kau tak apa apa? "

"Ahh itu anu"

"ha? "

"Aku akan kembali kekamarku"

Nana langsung berlari sambil berteriak meninggalkan yuki yang kebingungan

"sebenarnya apa yang kulewatkan"

Yuki merenung sambil berkata kata dalam hati, selang beberapa saat raka datang menghampiri yuki mereka berbincang bincang seperti biasa dan keesokan harinya yuki melihat majalah sekolah dan melihat dirinya ditopik utama,banyak murid akademi yang memujinya tapi bagi kubu yang menolak yuki mereka berfikir kalau yuki hanya mencari sensasi

"Pagi"

Salam yuki saat masuk kelas dan seperti biasa salamnya hanya dijawab beberapa siswa

"Pagi raka"

"Ohh pagi yuki, oy yuki kau sudah lihat majalah sekolah kau berada ditopik utama loh bahkan mengalahkan kepopuleran kaka kelas kita"

"Kau berpikir itu hebat ya? "

"Pastilah kau pasti dilirik banyak orang ya kesini"

"Iya dilirik tapi masih banyak yang melirikku dengan berpikir seperti 'Hey lihat dia anak pencari sensasi'"

"Hahah orang orang disini memang masih mempermasalahkan sindrom mu itu tapi lama kelamaan mereka pasti terbiasa"

"Hah kuharap begiru

Beberapa saat kemudia guru masuk memulai pelajaran dan tanpa diduga

"Baik anak anak hari ini kita akan melakukan ulangan harian seperti yang dijanjikan kemarin"

Yuki yang belum mempelajari apapun hanya terdiam dan berpikir

"Hah? kemarin? Kan aku kemarin sakit? seseorang tolong aku"

Waktu ulangan pun berakhir yuki sudah mengerahkan seluruh kemampuannya dan saat jam makan siang dia mengalami 'drop brain' atau kehabisan tenaga

"Oy yuki ada apa dengan dirimu lesuh sekali"

Sapa raka sambil menepuk punggung yuki, melihat raka yang berpura pura tak tahu yuki menatapnya dengan kesal

"ehh yuki ada apa? "

"Jangan tanya ada apa bodoh kenapa kau tidak memberitahu kalau akan ada ulangan harian"

"Ehh tunggu aku belum memberitahumu? "

"Belum bodoh"

"Ehh maaf"

ditengah pertikaian seseorang menghampiri mereka

"Yuki kusakabe? "

"oy yuki dia memanggilmu"

kata raka sambil menunjuk orang tersebut

"eh iya itu saya ada apa? "

"Wahh akhirnya ketemu aku mencari kekelas tapi tidak ketemu aku mengelilingi akademi dan tidak menemukan dirimu, oh ya namaku reikai john ketua osis"

Kesan yang mengerikan didalam dirinya seketika sirna dengan lirik bicaranya yang ceria dia pun menarik yuki

"Ehh tunggu senior aku sedang makan kalau ada urusan osis nanti saja

"Yah bentar lagi rapat jadi kau harus ikut"

Yuki melihat raka dan mencoba berteriak minta tolong tapi melihat raka yang menatap' dirinya dengan tatapan selamat tinggal dan melambaikan tangan yuki hanya mengurungkan niatnya dan hanya bisa pasrah

beberapa saat kemudia yuki sampai diruang osis

"Oy rei kau lama sekali"

"Iya maaf aku harus mencarinya dulu"

"Kau yuki kan perkenalkan aku rona kau bisa menanggilku ron"

"Baik baik waktunya rapat"

"Baiklah yuki duduk disebelah ku yah"

"Ehem kali ini kita akan membahas tentang misi"

"misi? "

"oh iya yuki belu mengerti struktur osis ya kalau begitu sekalian jelaskan asisten"

"Akan kujelaskan dan berhenti memanggilku asisten"

"Ehem jadi misi biasanya diberikan kepada satuan khusus atau penertib tapi kali ini osis kenapa karena kita biasanya ditugaskan disekolah namun untuk osis akademi kita diberikan tugas khusus seperti menyusup memberi bantuan dimedan perang dan lain lain dan kali ini misi yang kita terima adalah"

"Adalah?"

"Misi kita kali ini adalah menolong tuan putri yang diculik"

"Dididiculik!? "

seluruh orang yang ada diruang osis terkejut mendengar hal tersebut