webnovel

Bandit Tengkorak Darah

1 hari berlalu sejak Ares mulai mengumpulkan monster untuk dijadikan familiar.Kini Ares sudah mendapat cukup banyak familiar meskipun hanya monster tingkat rendah tapi ini sudah cukup untuk mengalahkan kelompok bandit Tengkorak Darah.

Monster yang menjadi familiar Ares adalah:

230 Ekor Slime (Level 5 - 10)

200 Ekor kelinci ( Level 15 - 30)

100 Bleck Wolf (Level 30 - 45)

1 Golden Eye Horse (Level 43)

Meskipun status familiar Ares tidak sekuat kelompok bandit yang memiliki level rata-rata 50 namun Ares memiliki rencananya sendiri.Terlebih setelah Ares menjadikan monster monster itu familiar mereka mendapat 1 skill spesial yang bisa menambah kekuatan mereka.

Namun Ares tidak ingin terlalu terburu-buru karena dia juga masih harus mengurus anak-anak yang menjadi korban kelompok bandit tengkorak merah.Makanan yang kemarin Ares berikan pasti sudah habis.Karena itulah sebelum menuju ke markas bandit Ares memutuskan untuk mampir dulu ke desa untuk mengecek situasi dan juga memberikan makanan untuk mereka.

Namun saat sampai di sana Ares melihat ada sebuah kereta kuda yang memiliki lambang kerjaan.Ares yang melihat itu tentu saja tahu apa yang sedang terjadi

di sana.

"Dua orang sialan itu ternyata benar-benar melakukan nya." kata Ares dengan marah

Setelah mengatakan itu Ares langsung berlari dengan kecepatan tinggi.Hanya dalam beberapa detik sekarang Ares sudah berada di depan desa itu.Saat sampai di depan desa Ares bisa melihat ada beberapa prajurit yang sedang membagikan makanan dan masih banyak prajurit lain yang sedang menjaga dan menggeledah setiap rumah.

Ares yang melihat itu hanya menatap nya dengan datar dan langsung mencari keberadaan Lucas dan Lupus.Tidak lama kemudian Ares menemukan mereka berdua yang sedang mengobrol dengan seorang laki-laki tua yang memakai pakaian mewah.Laki-laki itu juga dikawal oleh 4 orang penjaga dengan level 100 lebih.

"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Ares dengan nada keras

Semua orang yang ada di sana tentu saja terkejut dan langsung melihat sumber suara itu.Para penjaga yang melihat Ares langsung mengeluarkan senjata nya dan bersiap untuk menyerang.Sedangkan laki-laki yang sepertinya adalah bangsawan itu hanya melirik Ares berkata.

"Sebaiknya kau pergi dari sini atau kau akan dianggap musuh kerajaan 'Scar' karena berani mengganggu pertemuan Penting." kata bangsawan itu.

"Hanya kerjaan tingkat 5 berani mengancam ku jangan bercanda." kata Ares sambil tertawa

Bangsawan terdiam sejenak karena dia bisa tahu tingkat kerjaan 'Scar' selain itu dia tidak takut untuk bermusuhan dengan sebuah kerjaan.Tentu saja Bangsawan itu berfikir kalau Ares memiliki latar belakang nya nih tidak sederhana.Namun ada kemungkinan kalau ini hanyalah gertakan belaka.

"Kalian bunuh dia sekarang." kata bangsawan itu

Setelah mendapat perintah dari bangsawan itu keempat penjaga itu langsung menyerang Ares secara bersamaan.Namun hanya dalam sekejap kepala keempat penjaga itu sudah terpenggal oleh pedang hitam yang tiba-tiba di pegang oleh Ares.

Ketiga orang yang tadi sedang duduk tentu saja terkejut karena mereka tidak bisa melihat serangan Ares.Namun mereka bisa melihat dampak serangan itu yang sangat kuat dan juga mematikan hanya dengan melihat mayat keempat penjaga tadi.

Ares yang sudah membunuh keempat penjaga itu langsung berjalan kearah bangsawan itu sambil memegang pedangnya dengan erat.Bagawan itu tentu saja ketakutan saat melihat Ares yang berjalan kearah nya.

"A...Apa yang akan kau lakukan...Aku adalah salah satu bangsawan kerajaan 'Scar' jika kau membunuhku kau pasti akan menjadi buronan di seluruh kerjaan." kata Bangsawan itu dengan ketakutan

"Bukankah sudah kubilang kerjaan kecil itu tidak akan bisa melakukan apapun di depanku." kata Ares sambil mengangkat pedangnya.

[Tuan ada 100 Orang yang sedang mendekat kerah desa dengan kecepatan sedang.Level mereka diperkirakan antara 50 - 100 dan ada dua orang yang memiliki level 200]

Saat Ares akan membunuh bangsawan itu tiba-tiba sebuh notifikasi dari sistem langsung menghentikan nya.Ares langsung menurunkan pedangnya dan berbalik kebelakang untuk keluar dari sana.

"Hahahhaha...Ternyata dari tadi kau hanya menggertak....Meskipun kau kuat tapi kau tidak akan mampu menandingi kekuatan kerjaan." kata bangsawan itu yang melihat Ares berjalan keluar dari sana.

Dor~

Suara yang cukup keras terdengar saat Ares menarik pelatuk 'Desert Eagle'.Bersamaan dengan itu bangsawan tadi langsung terjatuh dengan kepala yang berlubang.

"Orang itu terlalu berisik, dan kalian lebih baik kalian pergi dari desa ini sebelum aku membunuh kalian berdua." kata Ares dengan nada dingin lalu pergi keluar dari sana.

Sedangkan di luar desa terlihat ada banyak orang yang sedang bertarung.Orang-orang yang sedang bertarung itu tentu saja adalah para prajurit dan kelompok bandit 'Tengkorak Darah'.Para prajurit tampak sudah terpojok karena jumlah bandit yang lebih banyak dan level mereka yang lebih tinggi dari para prajurit.

"Cih...Ternyata mereka hanya sampah, apa kerjaan bodoh itu benar-benar akan melawan kita dengan sampah-sampah ini." kata salah satu bandit dengan tubuh yang sangat besar.

"Kau benar botak mereka sangat lemah ini tidak menyenangkan untuk membunuh mereka." kata bandit lain yang membawa sebuah kepala prajurit di tangan nya.

"Sudahlah lebih baik kita selesaikan mereka karena aku ingin segera bersenang-senang lagi dengan wanita-wanita ku." kata orang yang disebut botak

"Terserah kau saja aku ingin tidur siang dulu." jawab teman bandit itu.

Namun baru saja bandit itu merebahkan diri di padang rumput tiba-tiba bandan nya terkena cairan berwarna merah dari arah depan.

"Oi Botak jangan membunuh di si-" Kata-kata orang itu langsung terhenti karena kepala nya sudah hancur menjadi gumpalan darah.