webnovel

part 7

Setelah mereka mengumpulkan apa yang diperlukan mereka,akhirnya mereka memasak bahan tersebut.setelah memasak makanan,mereka pun menyantapnya.

Setelah mereka selesai menyantap makanan tersebut,mereka merapikan tenda,karena mereka akan balik ke rumah masing masing.mereka sudah tidak betah di pantai ini,karena sering diganggu oleh sosok hantu wanita.

Saat mereka sampai di mobil mereka,mereka pun terheran heran,bagaimana tidak..ban mereka tiba tiba kempes,dan kursi yang ada di dalam mobil mereka pun seperti tercakar cakar.

"Argghh!!!apalagi ini!!.apakah ini ulah setan sialan itu lagi?!,jika aku bertemu lagi dengannya,akan ku cakar cakar muka dia!"ucap Nathan yang tersulut emosi

"Ya...memang benar itu ulahku"tiba tiba ada suara wanita,tak lain itu adalah setan yang suka meneror mereka.setan tersebut tiba tiba muncul diatap mobil.

"Huaa!!!!Hyung!!!!"histeris Sanji

"Santai san...santai...jangan panik"Nathan mencoba menenangkan Sanji

"Ck!..lagi lagi kau!! Apa maumu hah! Apa kau tak puas mengganggu kami?!,ingin sekali ku mencabik cabik wajahmu yang jelek itu!"ucap Nathan

Seluruh temannya yang melihat Nathan marah marah kepada setan itupun hanya terdiam,karena kalau mereka ikut campur,pasti Nathan akan mengamukinya juga.

Setan yang dicaci oleh Nathan pun hanya terdiam dan menunduk

"Aku...aku hanya ingin meminta tolong kepada kalian,tolong temukan aku"ucap hantu wanita tersebut dengan raut muka yang sedih

"Bagaimana kami bisa menemukan kau!kalau kau selalu meneror kami!,kalau kau ingin meminta tolong seharusnya kau datang dengan tampang yang baik!jangan seperti ini!"ucap Nathan masih sedikit emosi

"lalu kenapa juga waktu itu kau merasuki Radit?!, dan mengapa kau mengikatnya ditali?!, lalu mengapa juga kau membawa Sanji? !"tanya Nathan bertubi tubi

"Maafkan aku..."lirih hantu itu

"aku disuruh oleh seseorang untuk mencari tumbal, tapi karena aku lihat kalian sangat akrab jadi aku pikir akan sangat susah membawa salah satu dari kalian. maka dari itu aku membawa sahabatmu ini untuk memancing perhatian kalian. lalu, aku sengaja mengikat temanmu itu. supaya kalian berusaha melepaskan nya... dan aku membawa temanmu yang bergigi kelinci ini karena aku tidak mau salah satu dari kalian mati karena ulah orang jahat itu. aku sengaja membawa si gigi kelinci ini untuk membuat temanmu(Radit)ini selamat,karena aku tau jika si gigi kelinci ini memiliki jiwa yang kuat.aku ingin kalian semua selamat.karena aku juga pernah merasakan arti persahabatan yang tulus."ucap setan tersebut panjang lebar

"hahh?!!! siapa orang jahat yang kau maksud?! "sentak Nathan

"Sudahlah Hyung...kasian hantu itu"ucap Angga yang merasa iba kepada setan itu

"Em..mianhae Noona,apa yang bisa kami bantu agar membuat mu tenang?"tanya Devan

"Tolong bunuh dia...orang yang sudah membunuhku"ucap hantu tersebut.dan tiba tiba hantu tersebut menghilang

"Yeuu..katanya minta tolong,eh malah pergi_-"ucap Gio

"Yah...berarti kita gajadi pulang dong?,syedih huhuhu"ucap Raffi

"Sabar Hyung...kita harus membantu setan itu,aku merasa kasian padanya"Ucap Sanji

"Hmh...baiklah kita akan membantu dia" ucap Radit

"Sipp"all

Mereka pun tak jadi pulang,mereka kembali mendirikan tenda mereka.

"Kita harus mempunyai rencana"Angga

"Iye tau Juned...tapi apa rencananya?!"Devan

"Nah...kalau itu gw kagak tehong eheqq"ucap Angga,dan dia dihadiahin tatapan sinis dari teman temannya

"yaudah sekarang kita balik ke tempat tadi, trus diriin lagi nih tenda"Radit

"asiyaaaapp"Sanji

"ahaq.. Bernada dong"Devin

Akhirnya Mereka pun tidak jadi pulang,mereka kembali memasang tenda mereka

"selama kita disini..kita harus bisa mandiri.jangan ada yang ngrepotin.. Usahain semuanya bareng bareng,jangan ada yang berniat jelek disini, dan.. Jangan sampe kita bertengkar disini"ucap Angga

"ndee"ucap mereka semua serempak.

"Nat, San..tadi sisa kayu bakar yang kalian cari dimana ya? "tanya Radit

"noh disana hyung"ucap Nathan sambil menunjuk beberapa kayu yang telah mereka kumpulkan tadi

"kalo gitu sekarang kita tidur satu tenda aja gimana? "Devan

"kenape.. Lu takut ya van? "ucap Nathan sambil meyeringai

"kaga ya lord.. Cuma biar aman gitu lah woy"Devan

"tapi kan kita cuma nyiapin tiga tenda"Sanji

"sebenernya gw bawa tenda lagi.. Dan itu cukup besar.. Soalnya gw yakin kita bakal ngebutuhuin nih tenda."Nathan

"wuihh... Mantap lah Nat'"ucap Raffi sambil mengangkat jari jempolnya ke Nathan

"of course"jawab Nathan dengan gaya swag nya

"kumat dah gayanya"cibir Gio,sementara Nathan hanya menyeringai.

"btw ini tadi pada bawa powerbank berapa guys? "tanya Raffi

"sanjii bawa 3 hyung"jawab sanji

"gw bawa 2,kaga usah ribet ribet..bawa 2 aja cukup.lagipun isinya juga satu titik setara dengan daya satu hp itu pun sampe 100%"Nathan

"gw 5 hope"Radit

"astaga hyung... Lu mau jualan apa gimana sih"Devan

"suka suka gw lah"Radit

"kalo gw bawa 3"Devan

"gw bawa 3 juga"Gio

"nah... Kebetulan Radit bawa banyak.. Hehew.. Gw cuma bawa 2,mana isinya yang satu belon full lagi.. Ntar kalo baterai powerbank gw abis,gw pinjem ya hyung"Raffi dengan ber aegyo

"iye iye.. Santuy ae"Radit

"eszeweleh... Gw juga boleh merenn"ucap Devan sambil menaik naik kan kedua alisnya

"kagak... Lu kan tadi yang paling sewot ke gw"Radit

"Devan sabar ya lord"ucap Devan sambil mengelus dadanya.

#DevansabarDevantabah

#Devanserbasalah2020

plis kasih vote nya...buat cerita itu ga gampang:(