webnovel

part 5

EPS.5

"Sanji!!!,Sanji !!!!,dimana sih lo...keluar dong "ucap Devan

"Sanji...kalo lu ga ngumpet dari kita gw janji deh...lu boleh makan cemilan gw sepuas Lo.. tolong San...sinii"ucap Gio

"Gi...Sanji itu hilang...bukan ngumpet..jadi kalo lu ngomong gitu ya dia gabakal nongol o'on"ucap Raffi sambil menoyor kepala Gio

"Tapi Hyung....Sanji...huaaaa"ucap Gio sambil menangis sejadi jadinya

"Udahlah..jangan nangis.. Sanji pasti ketemu kok....kalo lu nangis percuma...cuma buang air mata lu doang Gi.."ucap namjoon yang mencoba meredakan tangisan Gio

"Ck...cengeng..kalo lu nangis percuma"ucap Nathan yang sangat pedas sepedas mulut netijen netijen jaman now

"Yaelah Hyung...jangan gitu dong sama si Gio...kan kasian"ucap Devan

"Udah udah....mending sekarang kita cari Sanji"ucap Raffi

"siappp"ucap mereka serempak

"Tapi....."ucapan Angga terpotong

"Tapi kenapa?..."tanya Devan

"Radit Hyung kan juga belum ketemu...gw khawatir banget sama dia...secara kan dia yang dirasuki sama ntuh setan....gw takut kalo dia kenapa kenapa"ucap Angga yang tampak sedih,dan juga hampir menyerah pada keadaan

"Kita Juga bakal cari Radit Hyung...gw harap Sanji satu tempat sama Radit Hyung...jadi mereka ga sendirian"ucap Raffi

"Ayo kita cari lagi!"ucap Devan yang memberikan senyuman fake..Karena dihatinya sekarang sedang hancur.

Sementara di lain tempat

"Sanji dimana sih...huaaa"ucap Sanji sambil menangis

Sementara ditempat lain

"Hyung.....Hyung kemana....hiks...kok Sanji di tinggalin sendirian....Hyung....huaaaa"ucap Sanji sambil menelusuri hutan

Saat Sanji sedang berjalan mencari arah untuk bisa bertemu dengan Hyung Hyung nya,dia melihat seorang wanita yang sangat cantik.dia pun berpikir...mana mungkin seorang wanita tinggal di hutan dekat pantai seperti ini.aura nya disini pun sangat menyeramkan,bisa jadi dia adalah setan.

Saat Sanji ingin melanjutkan perjalanannya..dia tak sengaja menginjak sebuah kayu,hingga keluarlah bunyi dari kayu yang terinjak tersebut.

"omo!!(astaga)"ucap Sanji karena dia sendiri juga terkejut akibat ranting yang diinjaknya itu

Perempuan itu langsung menatap sekitar,dia berharap bahwa tak ada siapapun disana.

Sanji pun melanjutkan perjalanan..tak jauh dari tempat dia melihat wanita itu,dia melihat sebuah gubuk yang sudah tua dan rapuh,tapi dia tak kehilangan akal..dia pun mencoba melihat ada apa didalam gubuk itu.

Saat Sanji memasuki gubuk itu..alangkah terkejutnya dirinya,karena dia melihat sosok Hyung nya Radit yang tergeletak di lantai.namun anehnya lantai itu banyak dikelilingi oleh barang barang mistis.seperti keris,bunga tujuh rupa,dan lain lain.

"Hyung...bangun Hyung"ucap Sanji sambil menggerak gerakkan tubuh Sanji sambil berharap hyungnya itu tersadar

"Ngh....san..Sanji"ucap Radit yang telah sadar dari pingsannya dan dia pun terkejut karena dia hanya berdua bersama Sanji

"Kemana semua teman kita?"ucap Radit

"Aku juga tidak tau Hyung...sepertinya kita semua terpisah..untung saja aku berhasil menemukan mu"ucap Sanji

"Nde...aku senang sekali bisa bertemu denganmu lagi San"ucap Radit sambil tersenyum

"Memang apa yang terjadi hingga kita dapat terpisah seperti ini?"tanya Radit

"Entahlah Hyung...aku hanya mengingat sedikit .. tapi...aku yakin itu bukan kau yang sesungguhnya"ucap Sanji

"Apa maksudmu?"tanya Radit yang heran dengan perkataan Sanji

"Begini Hyung...aku hanya ingat saat kau tiba tiba ada di dalam hutan dengan keadaan mu yang sedang tergantung,saat kita semua ingin menolongmu,kau malah menyeringai dan langsung mengangkat tubuh ku...lalu yang lain ingin membantuku..namun malah kau melayangkan kita semua...lalu aku melihat beberapa dari mereka pingsan karena terhempas ke pohon...lalu kau membawaku sampai ke daerah ini tapi di tengah jalan saat hantu yang ada didalam tubuh hyung pun menjatuhkan ku secara tiba tiba didekat semak semak..dan aku pingsan"ucap Sanji dengan sangat detail namun singkat

"Ah..mianhae(maaf) Sanji...aku tidak sadar atas semua yang aku lakukan pada kalian...aku hanya ingat saat pagi tadi aku terbangun..sebenarnya aku ingin memasak untuk kalian...saat aku sedang menyiapkan panci,tiba tiba ada yang mengalungkan tangannya di leherku...aku pikir itu kau atau Gio, ternyata setan yang semalam kita lihat"monolog Radit sambil mengingat ingat kejadian tadi pagi.

"Ah nde Hyung..gwaenchana"ucap Sanji sambil tersenyum

"Hyung..sepertinya ada seseorang yang mendekat...aku mendengar suara langkah kaki"ucap sanji

"ayo kita bersembunyi dibalik lemari itu"ucap Radit. mereka pun bersembunyi dibalik lemari.

"kenapa bisa hilang!!,ah aku lupa mengunci pintu ini...dasar pabo!"ucap seseorang itu

"Tapi tak apa..bukankah dia masih memiliki banyak teman?..hahahahaa...dengan itu aku pasti bisa hidup lebih lama lagi...ahahaha"ucap seseorang itu dengan tawa jahatnya

"Hyung..."lirih Sanji sambil memegang tangan Radit

"Sytt...diem San.."ucap Radit perlahan

Akhirnya seseorang itu keluar dari gubuk tersebut.Sanji dan Radit pun dapat sedikit bernafas lega,tapi orang itu sedang mengincar semua teman temannya juga.

"Ayo kita pergi dari sini"ucap Radit sambil menarik Sanji untuk mencari yang lainnya

next or no?