webnovel

part 3

Malam berganti pagi,bulan berganti matahari.

Hari ini tepat pukul 07.00 kst.mereka semua belum terbangun kecuali radit,karena Radit harus memasakkan mereka makanan.

"Huh...pasti mereka lelah karena semalam"ujar Radit

Saat Radit sedang sibuk membuat kayu bakar untuk memasak dia merasakan ada sesuatu yang melingkari lehernya.Radit kira itu Sanji atau Gio,karena hanya mereka yang sangat manja

"sanji,lepaskan,aku ingin membuat api untuk kita memasak"ujar radit tanpa melihat siapa yang melingkarkan tangannya(seseorang) di leher nya(Radit)

"Ini Sanji apa Gio sih...hih..berat tau"Radit berusaha menyingkirkan tangan yang ada dilehernya,tapi ada sesuatu yang janggal.

"Mengapa tangan ini dingin sekali dan juga... kasar"gumam Radit

Saat Radit berbalik badan,betapa terkejutnya dia..karena ternyata yang memeluknya dari belakang adalah setan wanita yang semalam mereka lihat.setan tersebut menampakkan dirinya dengan keadaan wajah yang hancur dan leher yang hampir terputus dari kepalanya.

"Aaaaaaa..."teriak Radit lalu seketika Radit pingsan

Angga pun terbangun dari tidurnya,saat melihat bahwa disampingnya tidak ada Radit dia mengira bahwa Radit sedang sibuk memasak,saat Angga keluar dia tidak menemukan siapa siapa,lalu dia ke tenda sebelah untuk mencari Radit,saat dia bertanya kepada teman teman lainnya,mereka juga tidak tau keberadaan Radit karena mereka baru bangun.

"Gimana nih...gw khawatir banget sama si Radit"ucap Raffi sambil menggigiti jari kukunya

"Tenang dulu...kita pikirin lagi dia dimana"ucap Devan mencoba menenangkan suasana

"Guys...gw udah feeling Dari awal,kalo pantai ini berhantu..tapi kalian kenapa malah kekeuh buat milih ini pantai sihh"ucap Gio

"Yeu...kok jadi nyalahin kita sih.,kan lu sendiri yang maksa banget buat kesini"sanji

"oiye gw lupa"ucap gio sambil cengengesan.sementara sanji hanya menatap gio dengan tatapan malas

Saat mereka sedang berdebat, tiba tiba muncul kawanan burung dari arah hutan yang ada didekat pantai tersebut.

"Eh...kok burung burung nya pada muncul sih?"gumam Raffi

"Setahu gw nih Hyung,kalo muncul burung secara tiba tiba gini,berarti di tempat burung itu singgah pasti ada apa apa"ucap sanji

"Ada apa apa gimana maksud lu?"ucap Nathan sambil rebahan di pasir pantai

"Gatau sih Hyung,tapi gimana kalo kita ngecek aja kesana?,siapa tau kita bisa nemuin Radit Hyung"ucap sanji

"Yaudah ayo buruan berangkat"ucap angga

"Tapi kalo disana ada setan yang semalem gimana?"ucap raffi sambil bergidik ngeri

"Halah...penakut...gausah takut,kita kan bareng bareng"nathan

"Gapapa Hyung...kan ada kuki"ucap sanji sambil ber aegyo

"Yaudah buruan"ucap angga

Akhirnya mereka berjalan kearah burung burung singgah tadi.saat mereka sampai disana...betapa terkejutnya mereka saat menemukan radit yang lehernya tergantung di sebuah pohon.

"radit!!!!!"ucap devan dan langsung berlari kearah radit yang tergantung

"Hyung...bangun!!!"ucap sanji sambil menggerakkan tubuh radit

"Buruan kita lepas talinya!"angga

Saat tali tersebut sudah terlepas dari pohon tersebut,akhirnya Radit membuka matanya.namun aura tersebut tidak seperti radit biasanya.tatapan radit terlihat tidak memiliki gairah untuk hidup.

"H..Hyung"panggil sanji perlahan

"Hyung!!!!lepasin gw!!huaaaaaa!!!!!"ucap sanji yang terangkat keatas.namun radit pun hanya menyeringai.