part 12

"hah...aku sudah sangat lelah jika harus seperti ini". ujar Radit yang mulai tampak kelelahan.

"aku juga..tapi bagaimana lagi,kita harus tetap mencari jasad setan tersebut dan mencari pelakunya."sahut Raffi.

mereka semua pun beristirahat untuk kesekian kali nya dibawah pohon.

"jika kita disini terus kita tidak akan cepat sampai.aku ingin segera pulang"ucap Sanji yang sedikit serak akibat menahan tangis.

"baiklah..begini saja,bagaimana kalau kita adakan voting?,lalu kita bagi menjadi 2 kelompok agar kita segera menemukan jasad itu"ucap Angga

"gw sih setuju setuju aja..cuma gimana sama yang lain"ucap Nathan

"terpaksa gw setuju"ucap Gio

"gw juga..cuman..emang kalau kita bagi menjadi 2 itu tidak apa apa?,kita yang bersama sama saja selalu lari terbirit birit ketika melihat sosok menyeramkan,apalagi jika dibagi 2,itu akan menyulitkan kita"ujar Devan

"sebenarnya benar juga apa kata devin..tapi...gw milih tetep bersatu aja..gw takut kita semua kenapa kenapa atau bahkan kita yang tak dapat pulang dan menjadi teman mereka(setan)" pendapat Raffi

"halah ngomong aja lu takut wakakakkaa"ledek Sanji

"gausah sok iye..emang lu berani kita pencar jadi 2?"ucap Gio sambil menatap Sanji.

"woiya jelas enggakk"ucap Sanji disertai cengiran nya

"ahahahahahahahhaa"tawa keenam temannya

"gw..nggak setuju aja deh..gw takut"ucap Radit

"lu gimana Ngga?"tanya Gio kepada Angga

"gw sih nggak setuju ahahahah"jawab Angga disertai lawakan garingnya.semua orang yang ada disana hanya memandang kearah Angga dengan tatapan sebal.

"yaudah lanjut aja.gw gaada waktu buat ngoceh lagi.keburu ngantuk"ucap Nathan,lalu dia pergi berjalan duluan sebagai leader perjalanan.yang lainnya pun langsung mengikuti Nathan.

*Maaf ya..ceritanya semakin kesini semakin ga jelas