webnovel

Fanfic Omniscient Reader's Viewpoints

Ini adalah fanfic yang kubuat untuk menemukan epilog yang kuinginkan untuk MC. Sebaiknya jangan membaca fanfic ini jika belum membaca novel aslinya sampai tamat karena mengandung spoiler. *** Han Sooyoung sampai di depan pintu itu lalu perlahan membukanya dengan harapan putus asa. Bagaimana jika itu harapan palsu? Bagaimana jika hal yang lebih buruk terjadi? Bagaimana jika sekeras apapun mencoba berharap itu mungkin, itu tidak terjadi? Saat pintu itu terbuka, ruangan terang dengan jendela terbuka lebar dan tirai berkibar terlihat. Semua kertas-kertas yang telah dia tulisi bertebaran dimana-mana. Han Sooyoung menyeringai seperti orang idiot lalu melangkah masuk sambil menyaksikan kesimpulannya. [Cerita ini hanya untuk satu pembaca itu] ***

Miharu2Tachi · Others
Not enough ratings
95 Chs

Epilog 9 : Penerus Sakyamuni dan Inkarnasi Ibu Pendiri(1)

Yoo Sangah tidak ikut dalam skenario, dia lebih memilih menjaga Lee Sookyung yang mulai kehilangan energi kehidupannya. Tentu saja, pada awalnya ada keinginan untuk ikut dalam skenario itu, tapi ada hal yang membuatnya memikirkan keputusannya kembali.

Dia adalah penerus Sakyamuni, lingkaran reinkarnasi yang abadi, jadi dia satu-satunya yang hampir seperti Kim Dokja. Tanpa sistem <star stream>, dia tetap memiliki anugerah reinkarnasi.

Transenden, Reinkarnator, dan Transmigator adalah entitas hampir abadi terlepas dari apakah Probabilitas dunia memungkinkan atau tidak. Namun, mereka yang menjadi salah satunya akan benar-benar merasakan neraka di dunia tanpa akhir.

Yoo Sangah mengetahui hal itu, tapi dia tetap memilih menjadi reinkarnator, penerus Sakyamuni, Tan Sanzang yang memberikan penjara terkecil di dunia pada Sun Wukong.

Sun Wukong yang sudah terbebas menjadi Most Ancient Liberator, dalam kisah Journey To The West, kekuatannya disegel oleh Tan Sanzang selama pencarian tulisan suci.

Di sebuah bangunan mewah yang dibeli Yoo Sangah untuk seluruh anggota kelompok Perusahaan Kim Dokja, Sun Wukong dan Gabriel datang berkunjung setelah pemberitahuan skenario khusus.

Mereka tentunya ingin ikut. Namun, ada masalah pada Probabilitas yang mereka miliki bahkan meski Impian Paling Kuno menanggung sebagian besar darinya. Sun Wukong adalah rasi Bintang kelas mitos sementara Gabriel, dia memberikan semua Probabilitasnya kepada Uriel.

Bangunan mewah mirip mansion mini itu sedikit sepi dan terasa menyesakkan karena situasi yang terjadi.

Lee Sookyung masih berbaring di ranjangnya di kamarnya dan Yoo Sangah yang selesai merawatnya menyambut pengunjung di ruang tamu.

"Dokja-ssi ada di Dark Stratum?" tanya Yoo Sangah.

Sun Wukong mengangguk.

"Benar, aku tidak bisa ikut skenario itu. Aku akan menjaga Maknae-ya di Dark Stratum, jadi penerus Sakyamuni, apakah kau mau ikut?"

Yoo Sangah menggeleng sambil melihat sekilas ke atas.

"Aku tidak bisa."

Gabriel masih diam.

"Begitu, aku pikir kita pasti harus berhadapan dengan entitas yang Kuasa."

Sun Wukong tidak seperti biasanya yang malas berbicara.

Mungkin karena apa yang terjadi sekarang berada di luar ranahnya untuk memahami.

Akhirnya Gabriel ikut bicara.

"Bagaimana dengan inkarnasi Ibu Pendiri?"

"Aku merawatnya," jawab Yoo Sangah dengan ekspresi gelap.

"Mungkin Impian Paling Kuno membutuhkan kalian saat ini."

Itu pernyataan yang tak terduga dari Malaikat Agung Gabriel.

"Kita dilahirkan dengan cerita dan dia adalah pembaca cerita, tidak ada dari kita yang bisa membaca cerita tentang dirinya yang sebenarnya. Bahkan, aku dan Uriel sering berdebat untuk mengetahui apa yang sebenarnya dipikirkan oleh Impian Paling Kuno?"

Yoo Sangah tertegun atas informasi itu, dia menggigit bibirnya dengan kuat dan hampir berdarah ketika Sun Wukong menghentikannya.

"Aku bisa mengantar kalian berdua ke Dark Stratum dengan sisa Probabilitasku. Batas waktu skenario itu adalah tiga bulan waktu di sini, aku tidak tahu bagaimana waktu akan mengalir di dimensi lain, tapi yang pasti adalah Impian Paling Kuno saat ini sedang menahan semua badai Probabilitas sendirian."

Yoo Sangah menahan napasnya lalu memutuskan...

***

"Begitu, Dokja seperti itu ya...."

Suara lemah dari wanita yang menua di ranjang terdengar. Dia Lee Soonkyung, Ibu dari Kim Dokja, setidaknya itulah anggapannya selama ini.

"Apakah aku melahirkannya untuk mengutuknya.... "

Air mata menetes perlahan dari mata hitamnya yang bengkak. Tampaknya dia menangis semalaman setelah mengetahui skenario.

Dia mengunjungi Kim Dokja setiap hari bahkan setelah Kim Dokja terbangun. Namun, seminggu terakhir ini, dia kehilangan vitalitasnya dan tak bisa bergerak dengan baik.

Itu adalah efek samping dari menggunakan kekuatan Ibu Pendiri untuk memprediksi kemalangan dan yang dia lihat pada putranya adalah kemalangan tanpa akhir.

Yoo Sangah memegang tangannya sambil bercerita. Dia sudah meminta Lee Seolhwa dan Aileen untuk mengobati Lee Sookyung. Namun, itu tidak berhasil. Ini seperti dia sudah ditakdirkan untuk mati cepat atau lambat.

Kemampuan Sakyamuni untuk memberikan atribut reinkarnasi tak bisa digunakan pada Lee Sookyung, entah karena dia inkarnasi Ibu Pendiri atau karena hal lain.

Jadi, yang tersisa saat ini adalah menyerahkan harapannya lalu fokus pada keadaan sebenarnya.

"Aku tentu saja akan pergi ke sana, dia membutuhkanku...."

Itulah jawaban Lee Sookyung untuk pergi ke Dark Stratum menemui Kim Dokja, tidak, Impian Paling Kuno.

***