webnovel

Pria Misterius Berjubah Hitam

"Inilah daerah keluarga besar kami!"ucap Rara kepada Rosa.

Tapi sayangnya ketika mereka melirik kebelakang ternyata Rosa telah menghilang dengan misterius.

"Dimana Rosa??"tanya Raka dengan terkejut sambil berusaha mencari sosok tubuh Rosa. Tapi usahanya sia-sia.

"Apa yang terjadi?.. seharusnya aku memegang tangannya!!ini salahku"ucap Rara dengan menyesal.

"Jangan salahkan dirimu,Kak!"

"Atau mungkin tanpa sepengetahuan kita,bahwa ternyata mungkin Rosa adalah sosok yang sangat tidak kita ketahui tentang jati dirinya yang sebenarnya.Mungkin Rosa adalah sosok yang dimaksudkan oleh ramalan itu!!"Raka berkata sambil memikirkan sesuatu.

"Apa yang sebenarnya ingin kau katakan?"

"Tidakkah kau tahu?bahwa aura yang kita rasakan darinya sangat berbeda!!"

"Iya..itu mungkin benar!tapi jika dilihat Rosa tidak begitu dominan dengan maksud ramalan itu."

"Tapi Kak!jika kau masih ingat?"

"Apa?"

"Dengan pertarungan kalian tadi!!"

"Mmm"

"Apa kau ingat Kak!apa yang dikatakannya!!bahwa 'jika itu pun yang dimaksud,maka aku akan menjadi yang termaksud!'."

"Sepertinya kau benar!!tapi aku masih kurang yakin!!"

Mereka berdua pun terdiam dan larut dalam pikiran mereka masing-masing.

*

Bersamaan dengan itu Rosa ternyata telah terbaring disebuah kamar yang begitu misterius. Kamar itu besar dan indah. Tapi disana tidak ada lampu sama sekali hanya ada perapian yang dijadikan sebagai penerang kamar tersebut.

Rosa terlihat begitu tenang dalam tidurnya,

Rosa tertidur disebuah tempat tidur yang sangat indah terbuat dari kayu pohon yang begitu fiksi.

Tempat tidur itu sangat besar dan hanya ada Rosa yang tertidur disitu.Dan ada sepasang mata yang terus melihatnya.

Ketika itu juga Rosa tampak akan segera sadar. Pria yang terus memperhatikan Rosa itu berada dibalik tirai jendela dan berada ditempat yang tidak terkena cahaya. Itulah yang membuatnya tidak terlihat. Hanya terlihat cahaya dari perapian yang berada dibagian kamar itu.

Rosa tampak mengucek matanya dan berniat untuk bangun.

"Nyenyak tidurnya?"tanya dingin pria yang sedari tadi memperhatikan Rosa.

.

Aku mendengar suara yang begitu dingin bertanya padaku,tapi aku tidak tahu darimana asal sumber suara itu. Aku juga tidak menjawab pertanyaan dari suara dingin itu.

Dan diriku pun teringat apa yang barusan terjadi, sentak membuatku menjadi sangat takut.

"Siapa kamu!"diriku berteriak takut ditengah kamar yang cukup gelap itu.

"Kau takut!!"

"Siapa kamu!!"

"Jangan bertanya seperti itu!!"

"Apa hubunganku denganmu!!"tanyaku tapi suara itu tidak menjawab ku.

"Setidaknya tunjukan dirimu!!" lalu kemudian perlahan kulihat ada bayang seseorang yang mulai muncul.

Dan lalu muncullah seorang pria misterius yang berjubah serba hitam. Bagian kepalanya ditutup oleh bagian dari jubah hitam itu dan wajahnya ditutupi oleh topeng hitam.

Mata pria itu seperti aku pernah melihatnya tapi tidak tahu dimana dan darimana.

Mata itu seperti menyimpan begitu banyak rahasia dan dingin dengan perasaan yang sangat terpendam.

Jarak diantara kami cukup dekat,dan pria itu berhenti di dekat tempat tidur tersebut. "Siapa kamu dan mengapa kamu menculik saya!!"tanyaku gemetar.

Pria berjubah hitam itu lalu tertawa ringan dan mulai berjalan lagi mendekati tempat tidur Rosa. Rosa pun semakin merasa takut..pria tersebut pun duduk di samping tempat tidur tersebut.

Membuat Rosa dengan cepat ingin menggeser dari tempat sebelumnya.

"Jangan takut..."kata pria itu menjadi sangat lembut.

Reaksi Rosa memang bisa dibilang cukup cepat tapi gerakan pria itu lebih cepat. Pria itu memegang tangan Rosa sehingga Rosa tidak harus menggeser menjauh pria tersebut.

Pria tersebut menahan Rosa.

Rosa pun hanya bisa mengikuti arus.

.

Tangan pria itu menyentuh ku,dan kulihat tangan pria itu begitu putih dan halus. Tangan itu juga sangat dingin!!sampai aku seperti menyentuh sebuah es.

Kudengar suara itu begitu lembut dan menawan di telingaku,jika ku bandingkan dengan dunia nyata ku pasti pria ini akan membuat para wanita akan langsung jatuh hati dengan suaranya.

"Kenapa diam?bicaralah aku akan mendengarnya!"ucap pria itu lagi dengan lembutnya,tapi masih memegang tangan Rosa.

Aku pun memilih untuk tetap tenang menghadapi pria bertopeng itu pada saat seperti ini.

"Bisakah kau melepaskan tanganku!"kata Rosa dengan pelan.

Pria itu tampak enggan untuk melepaskan tangannya dariku.Tapi kemudian dilepaskannya.

"Siapa kamu sebenarnya!!"

"Kau tak perlu tahu aku yang sebenarnya!!"

"Kalau begitu,apa tujuanmu melakukan ini!!"

"Tujuanku adalah mendapatkan dirimu!!"

"Apa!!"pikirku pria ini sangat misterius dan menakutkan. Semakin pria itu berkata dengan sangat lembut dan berterus terang membuat diriku menjadi semakin menduga bahwa pria berjubah hitam itu adalah seseorang yang sangat misterius.

"Aku tahu semua tentang dirimu tapi kamu tak pernah tahu aku siapa!!"

"Jika kau bisa mengetahui tentang diriku,pasti kau akan sangat terkejut"

Aku hanya diam mendengarkan dan lalu pria itu berdiri dan duduk didekat perapian.

"Aku tak pernah menyangka bahwa akan mengetahui ternyata dirimu akan bisa berada di tempat seperti ini!"pria tersebutt duduk dengan kedua tangannya saling menutup dan menaruh dekat dengan wajahnya sambil melihat perapian yang nyalanya begitu membara.

"Siapa kamu!!"

"Rosa....."

Diriku kaget karena pria itu. Pria bertopeng itu tahu namaku?!! Aku pun juga meremas kuat selimut yang menutupi diriku.

"Kumohon...jangan buatlah diriku menjadi sangat menakutkan karena ketakutanmu itu"

"Aku tidak akan melukai dirimu!!tapi jika saja ada hal yang harus kulakukan untuk menyakitimu..maka jangan salahkan diriku!"suara pria itu berubah menjadi sangat dingin. Suhu dikamar itu terasa stabil tapi yang saat ini seperti berada dititik yang sangat rendah.

Kulihat pria berjubah hitam itu terus melihat kearah perapian didepannya,dan seketika perlahan-lahan api yang menyala-nyala itu menjadi padam satu persatu dari sumber nyalanya.

Tampaknya keadaan akan memburuk...

Aku menjadi semakin ketakutan dengan yang kulihat..pria itu lalu kemudian berkata dengan sangat dingin.

"Ingatlah ini!!! usahalah lindungi sahabat kecilmu itu dan jangan biarkan dirinya terus bersamamu karena dirimu akan membawa bencana pada kehidupannya!!!"

"Apa maksudmu!!!"bersamaan dari aku mengatakan itu perapian tersebut telah padam sepenuhnya dan tiba-tiba datanglah angin dingin yang berhembus dengan sangat kuat. Dan tempat itu menjadi sangat gelap gulita, sampai setitik cahaya pun tidak terlihat. Yang dirasakan hanya angin dingin yang terus berhembus kuat. Diriku berusaha menutupi dengan selimut tapi diriku terkejut karena tak ada satupun yang bisa digunakan.

Semuanya hilang begitu saja..

Pria itu juga tak terlihat sama sekali..

Tak bisa berucap...

Dan hanya bisa mengandalkan diriku sendiri untuk bisa bertahan dari angin dingin yang berhembus kencang ini.

Tapi tampaknya diriku tak bisa bertahan dan ikut terbawa dengan angin dingin itu. Diriku seperti air yang ingin dibekukan. Dingin sekali!!

Melayang tanpa arah yang dilihat dalam dunia yang tidak terlihat cahaya sama sekali.

Terus melayang pergi dan pergi melayang jauh tanpa bisa melihat kemana arahku pergi. Lalu kemudian diriku seperti terbentur dengan sesuatu yang sangat keras.

Tubuhku sangat sakit merasakannya..

Tidak tahu benda apakah itu..

Benda itu hilang dan diriku serasa seperti sedang jatuh dari tempat yang sangat tinggi.

Aku tak melayang-layang lagi,tapi sekarang seperti jatuh dari ketinggian.

"Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh"aku berteriak ketakutan.

Aku tak bisa melihat apapun, hanya Indra peraba dan pendengar yang bisa membantuku sekarang untuk merasakan apa yang dilewati tubuhku.

Air mata pun perlahan keluar dan itu semakin deras mengguyur wajahku.

Menangis sehabis-habisnya dan merasa sangat takut. Ini seperti sangat nyata bagi tubuhku untuk dirasakan.

Tapi jelas-jelas yang kutahu ini bukan di dunia nyata tapi di dunia imajinasi.

Lalu kemudian kejatuhan diriku semakin cepat dan cepat!!

Aku menangis dengan sangat histeris...

Tapi kemudian dengan tidak kusadari ternyata tiba-tiba ada seseorang yang memelukku dalam keadaan ku yang terjatuh seperti ini.

Dan kami seperti berputar-putar dengan perlahan...

Pelukan itu begitu hangat...dan merasa sangat akrab...

Aku pun semakin erat memeluk seorang tersebut..

Pelukan itu membawa rasa aman kepadaku dan pelukan ini begitu terasa sangat akrab denganku dan sudah sangat lama aku tidak merasakan pelukan ini.

Diriku tidak bisa melihat wajah orang tersebut tapi hanya bisa merasakan kehadirannya dari pelukan itu.

Aku ingin terus seperti ini...

Lalu kemudian aku mendengar suara yang sudah sangat lama ku rindukan.

"Tenanglah..aku selalu bersamamu!!"

Itu!!!...

Itu!!...adalah!!

"Def!!!"ucapku terkejut sambil menangis..

"Iya Rosa!!ini aku Defano!!"