webnovel

BAB 1

Di dalam ruangan seorang lelaki tampan dengan bentuk tubuh profosional sedang duduk sambil memeriksa beberapa lembar kertas kerja.

'tok,,tok'

"masuk" suara dingin dan kejam itu terdengar dari dalam ruangan. Masuklah sesosok wanita dengan tubuh mungil dan wajah pucat.

"Pak. saya karyawati baru yang di pindahkan dari kantor pusat singapore" ucap wanita yang tak lain adalah shera. dengan wajah pucat dan badan gemetar.

"Angkat wajah kamu" suara dingin itu kembali terdengar

'sial sial..' runtuk shera sambil mengangkat wajahnya.

"ahhh.. Sheranita Atmadja" senyum mengerikan tampak diwajah lelaki itu membuat shera semakin gemetar dan takut "kembali ke tempat kamu dan semoga kamu betah disini" ucap lelaki yang bernama Leon Surya Widjaja.

"Baik pak" ucap shera sambil hormat dan langsung keluar dari ruangan itu.

'Sheranita Atmadja' Ucap Leon dalam hati dengan seringai mengerikan

"Huuuhh.. Syukur selamat" ucap shera sambil menghembuskan nafas lega.

Siang hari disebuah restoran bintang lima terlihat dua orang lelaki tampan sedang berbincang.

"menurutmu gimana adikku?" ucap salah satu dari mereka yang bernama Nico

"Hahahaha.. gadis itu lucu" tawa lainnya yang tak lain adalah Leon.

"Ada apa? apa adikku berbuat sesuatu yang konyol di depan kamu?" tanya nico bingung

"ngga ngga.. bukan konyol tapi bodoh.." ucap leon

"maksud kamu?" tanya nico semakin bingung

"Pagi ini dia terlambat sampai kantor dan menghadap kekantor ku dengan wajah pucat dan badan yang gak berhenti gemetar kaya ketemu raja hutan atau iblis" leon menahan tawanya

"Sebenarnya dia gak pernah mau di bujuk buat pulang ke indonesia selama 8 tahun ini. Sekarang dia mau pulang karena mamah pura pura sakit bulan lalu" ucap nico

"....." leon tak paham dia harus menjawab bagaimana.

"Perjodohan antara kamu dan Shera akan di lanjut. tapi Shera belum di mengetahui perihal perjodohan ini" ucap nico

"Heyy nico kita ini sahabat. Saya ingin menolak perjodohan ini" ucap leon lesu

"Tenang aja.. aku percaya kamu bisa menjaga Shera dengan baik lagipula ini keinginan ayah kamu juga" ucap nico

Leon hanya diam dan mengutuk diri sendiri. Dia seorang direktur perusahaan besar di indonesia tapi harus menyerah perihal wanita karena semua sudah di tentukan sejak dia 10 tahun lalu.