webnovel

where have you been

Disisi lain wang yibo hari ini ingin mengunjungi keluarganya setelah suntuk mengurusi projek baru yang sedang dii kembangkan di perusahaannya, namun wang yibo di buat heran ketika dia sampai dikediaman orang tuanya wang yibo tidak menemukan keberadaan keluarganya. ini aneh, sangat aneh. wang yibo hanya melihat maid serta body guard saja. Kedua orang tua dan adiknya tidak ada, ketika dia mencoba untuk menghubungi mereka pun tidak bisa. 

wang yibo menjadi gelisah juga khawatir jika sesuatu hal yang buruk telah menimpa mereka, terutama adiknya. karena terakhir kali mereka bertemu, bisa di pastikan jika kondisi adiknya sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja.

'kemana mereka semua?' wang yibo berjalan mondar - mandir di dalam kamarnya, dia ingin bertanya namun dia bingung bertanya pada siapa yang kiranya tahu keberadaan keluarga.

Wang yibo teringat dengan haikuan, sahabat baiknya juga sosok yang dekat dengan adiknya.

Wang yibo langsung menghubungi haikuan, dengan tidak sabar Wang yibo menunggu haikuan untuk menjawab panggilan darinya.

Hingga akhirnya haikuan menjawab panggilan dari wang yibo.

"halo Yibo, ada apa?"

"halu kuan, maaf mengganggu waktumu. tapi boleh aku bertanya kepadamu?" Wang yibo entah kenapa menjadi ragu untuk menanyakan keberadaan adiknya, meski dia yakin jika haikuan pasti mengetahui keberadaan adiknya.

"tentu saja Yibo, kau nih seperti ke orang asing saja. mau bertanya apa memangnya?"

Wang yibo menghela napas sebentar sebelum memberanikan diri untuk bertanya " apa kamu tahu dimana xiao mei dan orang tuanku berada saat ini?"

hening beberapa saat sebelum haikuan menjawab dengan nada yang ragu.

"mmm.... xiao mei, paman dan bibi? .....aku tidak tahu yibo, tapi kenapa kamu menanyakannya kepadaku?"

"aku sudah menghubungi mereka namun anehnya ponsel mereka tidak bisa di hubungi, juga aku tidak menemukan mereka dirumah".

"kamu sekarang sedang dirumah?" tanya haikuan seolah panik

"ya, kenapa?"

"tidak apa-apa. udah dulu ya yibo, aku ada kerjaan nih."

"ya---" belum sempat wang yibo menyelesaikan kalimatnya haikuan sudah mengakhiri panggilan itu, menghasilkan kernyitan di dahi yibo. entah kenapa yibo yakin jika sebenarnya haikuan tahu dimana keberadaan adiknya saat ini.

Akhirnya dia memutuskan untuk bertanya kepada kepala maid yaitu tuan liu, dia berjalan menuju ruangan dimana biasanya tuan liu sedang berada. Ketika dia sudah bertemu dengan tuan liu yang saat ini sedang mengurus taman belakang yang sedang di renovasi untuk kepentingan penyambutan pasangan Yibo nanti.

"Paman liu, penghuni rumah kemana? Kok Yibo cari gak ada?"

Tuan liu yang sedang fokus dengan pekerjaaannya sedikit terlonjak kaget mendengar suara dari tuan mudanya itu. "Eh, nak Yibo. Tuan dan Nyonya hanya sedang pergi liburan dengan non Mei."

Mendengar jawaban dari tuan liu tambah heran lagi dia, karena tidak biasanya kedua orang tuanya tidak memberitahukan dia jika mereka akan pergi liburan. Karena biasanya mereka akan selalu berusaha untuk menyeret yibo untuk ikut liburan bersama dengan mereka.

'liburan? aneh, kenapa mama sama baba tidak mengajakku. juga kenapa sepertinya mendadak sekali, biasanya mama dan baba akan mempersiapkannya sebulan sebelumnya. apa yang sebenarnya sedang terjadi? kenapa semua orang seolah sedang menutupi sesuatu dariku? apa yang seharusnya tidak aku ketahui?'

wang yibo hanya bisa mengeluh dalam hati.

"Oh, begitu ya paman, ya sudah Yibo mau istirahat dulu ke kamar" pamit Yibo pada tuan liu.

Tuan liu yang melihat kepergian dari Yibo hanya menghela napasnya, karena dia tahu setelah kepergian dari nona mudanya keluarga ini tidak akan sama dengan yang dulu lagi.

Sumber keceriaan keluarga ini memutuskan untuk hengkang dari rumah ini, tentu saja dia tidak tahu inti dari permasalahan keluarga ini.

begitu wang yibo sampai di dalam kamarnya, yibo merebahkan diri di kamarnya. menatap kosong langit-langit, dia sangat merindukan sosok adiknya yang periang, yibo rasanya ingin kembali ke waktu terakhir mereka bertemu terakhir kali. dia menyesal tidak menanyakan lebih lanjut alasan di balik tangisan adiknya saat itu, dia juga menyesal tidak menunggu adiknya bangun sehingga dia bisa menghibur adiknya.

Wang yibo begitu tenggelam dalam pikirannya yang berkecamuk, hingga tanpa sadar dia pun tertidur.

dalam mimpinya wang yibo bermimpi bertemu dengan dua anak kecil yang memanggilnya baba, yibo terkejut juga senang.

dalam mimpinya itu yang menjadi kejanggalan hanya perkataan mereka.

"baba.... kami rindu baba.... tapi sepertinya baba sudah tidak menginginkan kami lagi, tidak apa-apa kami bisa hidup tanpa baba. kami janji akan membahagiakan mommy, jadi baba.... bahagiakan adik"

Wang yibo terperanjat bangun dari tidurnya, peluh menghiasi dahinya. dia berusaha mengingat lagi mimpinya namun gagal. seberapa keraspun wang yibo berusaha, dia tetap tidak bisa mengingat mimpi yang dia alami.

hingga akhirnya wang yibo menyerah dan memilih untuk melupakan mimpi itu, dan hanya menganggapnya hanya sebatas mimpi.

#jangan lupa saran dan kritiknya di tunggu. selamat menikmati