webnovel

Pulang

Tanpa terasa waktu berlalu begitu cepat, sudah lima tahun sejak Xiao mei mulai kehidupannya yang baru di negara ini.

Malam yang membawa angin musim panas sudah menyapa, dan seminggu lagi adalah hari libur untuk kedua anaknya.

"Momy yi mei kangen sama grandpa grandma, kapan kita berkunjung kerumah mereka?" tanya gadis mungil berusia 5 tahun kepada Xiao mei yang sedang berkerja dengan laptop dihadapannya.

 Xiao mei menghentikan pekerjaannya sejenak hanya untuk menjawab pertanyaan dari putrinya itu, Xiao mei melihat kedua malaikat kecilnya sedang menatapnya penuh harap. Dengan senyuman dan suara yang sangat lembut dan terasa hangat Xiao mei menjawab " bagaimana jika liburan musim panas tahun ini?"

Kedua malaikat kecil itu tersenyum senang " benarkah momy? Xiaobao kangen masaakan grandma"

"Tentu saja, momy juga kangen sama masakan grandma"

"Yeay! Momy yang terbaik" pekik gembira kedua bocah kecil itu.

"Sekarang sudah waktunya tidur, besok setelah pulang sekolah kita kunjungi dulu uncle haikuan"

" uncle kuan disini momy?"

"Hmm" 

Xiao mei itu menggandeng keduanya menuju kamar mereka, ya, mereka adalah anak kembar itulah mengapa mereka memiliki satu kamar. Meskiupun berbeda jenis kelamin tetapi mereka tetap memiliki kamar yang sama karena dirumah itu hanya ada dua kamar, mereka menempati apartemen disebuah gedung lantai 18.

Begitu kedua anaknya tertidur Xiao mei kembali keruang tamu untuk menyelesaikan pekerjaanya sebelum menelpon haikuan, laki-laki yang akan dia temui besok.

Saat ini Haikuan sedang berkunjung ke negaranya sekalian untuk mengecek perkembangan perusahaan yang Xiao mei pimpin, Haikuan merupakan Asisten pribadi dari sang Kakak namun diam-diam Tuan wang sering menyuruh Haikuan untuk rutin mengunjungi Xiao mei.

"Halo xiaomei, apa kabar?" begitu tersambung Haikuan sudah bertanya terlebih dahulu sebelum sempat  xiaomei menjawab.

"Baik ge, oh iya ge, besok aku akan berkunjung ke apartemen gege bersama si kembar. Karena rencananya minggu depan kami akan kembali ke Beijing."

Hening sejenak sebelum dengan keheranan haikuan kembali bertanya untuk memastikan dia tidak salah dengar " ke Beijing? Minggu depan?".

"Iya ge, ada apa?" tanya xiaomei penasaran

"Masalahnya dia dan pasangannya akan kembali kerumah minggu depan, gege khawatir jika terjadi sesuatu dengan kalian, terutama si kembar".

Untuk beberapa saat hanya keheningan yang tersisa, keduanya sibuk dengan pemikiran masing-masing. Lalu setelahnya terdengar helaan napas yang panjang.

"Mau bagaimana lagi ge, suatu saat kami pasti akan bertemu kembali. Cepat atau lambat. Aku juga sudah berjanji dengan si kembar jika minggu depan kami akan menemui kakek dan nenek mereka. Semoga saja disana dia tidak menanyakan asal usul si kembar."

"Semoga saja"

"Ini sudah larut, pergilah tidur xiaomei. Gege akan menjemputmu besok dengan si kembar, kalian tunggu saja okey?"

"Hmm".

...…..

Beijing.

Terdengar suara langkah kaki kecil berlarian menuju kedalam rumah,disusul dengan teriakan Xiaobao dan yimei memanggil nenek dan kakek mereka.

"Grandma ... grandpa…. Kami datang!" ujar keduanya kompak

Tak lama berselang muncul lah dua orang paruh baya menyambut dengan hangat kedua cucu juga anak perempuan mereka yang sangat mereka rindukan.

"Xiaobao…. Yimmei…." panggil lirih sang nenek. " nenek rindu kalian"

Mereka bergegas menghambur untuk memeluk kakek dan nenek mereka, lalu tatapan Tuan dan Nyonya wang beralih kepada wanita yang sedang membawa barang di bantu oleh sang supir. Xiao mei memberikan senyuman hangat " ibu, ayah, aku pulang". Lalu Xiaomei ikut berpelukan dengan mereka.

Para maid sudah membawa barang bawaan mereka menuju kamar yang biasa Xiao mei tempati dulu, keceriaan dan kehangatan itu mendadak hening ketika ada sosok pria berwajah dingin dan tatapan yang tajam turun dari kamarnya menuju ruang keluarga dimana mereka sedang berkumpul saat ini. Yang ternyata dia adalah Wang Yibo, kakak Xiao mei.

" lama tak berjumpa Xiaomei" ujar Wang yibo dengan nada dingin andalannya.

Xiaomei hanya tersenyum menanggapi kalimat dari Wang yibo.

"Siapa malaikat kecil itu?" tanya Wang yibo penasaran kepada Xiaomei.

Entah mengapa Wang Yibo merasa sangat dekat dengan keduanya.

Dengan senyuman dan pancaran mata gembira Xiaomei menjawab " mereka berdua anak-anakku".

Wang yibo kini sudah duduk di depan Xiaomei, sedang kedua orangtua mereka memperhatikan mereka dengan perasaan was was. Takut jika Wang Yibo dapat mengenali kedua anaknya.

"Oh kau sudah menikah rupanya, lalu di mana suamimu? Kenapa tidak ikut kemari?". Wang Yibo menaikkan satu alisnya merasa heran dengan keberadaan Xiaomei dengan kedua anaknya namuun tidak dengan suaminya.

Belum sempat Xiao mei menjawab pertanyaan dari Wang Yibo, Xiaobao menjawab terlebih dahulu.

"Dady sudah di panggil oleh Tuhan ke surga, jadi kami hanya tinggal bersama momy. Iya kan momy?"

Mendengar jawaban dari putranya hatinya serasa diremas, karena sebenarnya ayah dari anaknya masihlah hidup. Dengan tersenyum walaupun sedikit di paksakan "iya ge".

Wang Yibo menatap menuntut penjelasan lebih, tapi xiaomei hanya menanggapi seperlunya.

Ketika malam tiba dan semua orang sudah terlelap dalam tidur mereka, namun tidak dengan xiaomei yang masih sibuk dengan pekerjaanya karena besok malam dia akan ada meeting mengenai projek terbaru yang sedang dia garap. Xiaomei sangat fokus dengan pekerjaannya di ruang keluarga di temani suara tv yang entah sedang menayangkan apa, dia terlonjak kaget ketika tiba-tiba ada sebuah suara yang memanggil namanya.

"Xiaomei!"

"Astaga!" dia melihat kearah asal suara, disana berdiri Yibo yang tengah memegang gelas yang terisi air putih " kau mengagetkan ku ge, ada apa?" ujarnya kemudian.

Namun Xiao mei kembali mengalihkan perhatiannya pada laptop di hadapannya tanpa menunggu jawaban Wang Yibo.

"Tumben jam segini udah bangun?". Tanya Wang Yibo sambil duduk di samping xiaomei.

Helaan nafas panjang terdengar dari xiaomei

"Aku belum tidur ge, aku harus menyelesaikan pekerjaanku dulu besok malam aku akan ada meeting".

Tak ada jawaban apapun yang keluar dari Wang Yibo yang tengah duduk di sampingnya itu, sepertinya dia sedang menikmati tayangan televisi. Xiaomei tidak ambil pusing sembari membaca beberapa berkas penting.

Jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi ketika xiaomei menyelesaikan pekerjaannya, dia melirik kesamping disana ternyata Wang Yibo yang menemaninya semalam tertidur dengan posisi duduk sembari memeluk bantal sofa.

Setelah menutup Laptopnya, Dengan perlahan xiaomei membenarkan posisi pria itu lalu menyelimutinya dengan selimut yang barusan dia pakai, setelah itu dia membereskan semua peralatan kerjanya dan kembali ke kamar untuk menyimpannya.

Pagi itu xiaomei memasak sarapan kesukaan si kembar yakni wonton, dumpling kuah khas china. Begitu selesai terdengar panggilan khas si kembar yang mencarinya.

"Mommy…. Mommy dimana?"

Sambil mencuci tangannya xiaomei menjawab "mommy di dapur sayang, baru selesai memasak"

Si kembar berlari menuju xiaomei dan menghambur kepelukannya " morning mommy" ucap keduanya serempak lalu memberikan kecupan hangat di kedua pipinya.

"Morning sayangnya mommy"

Setelah itu xiaomei pergi untuk memandikan kedua malaikat kecilnya dan juga dirinya sendiri, setelah selesai mereka turun bersama untuk menikmati sarapan dengan keluarga.

Saat sarapan beberapa kali xiaomei menguap karena semalaman dia belum tidur sama sekali. Dan Wang Yibi menyadarinya, walau dia hanya diam memperhatikan.

"Mommy hari ini jadi kan kita jalan-jalan ke taman hiburan?" ujar xiaobao dengan ekspresi penuh harap.

Xiaomei yang mendengar pertanyaan dari xiaobao hanya tersenyum

"Iya mommy, mommy kan udah janji sama yimmei dan xiaobao gege" ujar yimmei menambahkan.

Senyuman xiaomei semakin cerah mendengarnya, ternyata kedua jagoannya itu sudah tidak sabar ingin menikmati liburan disini.

Belum sempat xiaomei menjawab Wang Yibo yang duduk di hadapannya itu sudah terlebih dahulu menjawab permintaan mereka.

"Jangan hari ini yah, mommy kalian belum tidur dari kemarin. Gimana kalo perginya sama uncle yibo aja?" ujar yibo.

Semua yang ada di meja makan terkejut, hingga kedua orang tua yibo langsung menyuruh xiaomei untuk tidur setelah sarapan selesai.

"Meimei…. Kamu begadang lagi? Abis sarapan kamu istirahat aja ya, biar si kembar kami yang urus" tegas Nyonya wang

"Ta…" belum juga xiaomei menyelesaikan ucapannya sudah di potong oleh si kembar. " mommy tidur aja gapapa, kita bisa main sama grandma sama grandpa, sama uncle yibo juga. Kita gak mau mommy sakit."

Setelah semua bujuk rayu yang dii berikan oleh kedua orang tua sekaligus si kembar akhirnya xiaomei luluh, dan beranjak menuju kamarnya untuk tidur. Sebelum itu, dia masih sempat memberikan kecupan di kepala si kembar.