webnovel

S3. Baju Pink

Hera mencebik. "Belum pernah kan pakai pink? Mau nyobain?"

Adios bergidik ngeri. "Emang eike cowok apakah?" Dengan gaya tangan dan kaki yang melambai ia berjalan di depan Hera.

Hera tertawa ngakak, sampai ia pegang perutnya yang kram karena Adios. Lelaki muda itu kini malah mengambil kuas dan lipstik merah Hera. Ia lalu mengoleskan di bibirnya. Sambil berlenggak lenggok, Adios berjalan di depan Hera.

Hati lelaki muda itu menghangat, melihat tawa lepas Hera. Wanita itu gampang sekali sedih tapi juga mudah melupakannya masalahnya dengan sejenak. Meski Adios tahu setelah selesai tertawa pasti teringat kembali dengan semua masalah di hidupnya.

"Capek gue. Udahan ah jadi wanita jejadian." Adios mengusap lipstik merahnya. Lalu mencopot kaos dan masuk ke kamar mandi.

Sore harinya, Adios mengajak Hera ke sebuah salon kecantikan di dekat sana. Ia ingin Hera merubah penampilannya agar lelaki yang mencampakannya menyesal.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com