S2. Karena Hanya Dia

"Ayok, kita berangkat sama-sama," ajak Keenan pada Siera pagi ini.

"Kenapa?"

"Apanya yang kenapa?" tanya Keenan heran dan tak tahu maksud dari pertanyaan Siera.

"Maksud aku, kenapa tiba-tiba ngajak berangkat bareng? Memang kamu masih ngajar di kampus aku?"

"Iya, aku masih ngajar di sana."

"Lalu, bagaimana dengan perusahaanmu?"

"Mengajar di kampus itu kan tak memerlukan waktu seharian seperti saat kerja di kantor. Aku bisa mengawasi perusahaan disela-sela waktu istirahat mengajar. Lagi pula, aku punya orang kepercayaan yang bisa kuandalkan di perusahaan saat aku sedang mengajar. Jadi, Perusahaan aku bisa dipastikan aman terkendali, dan tak ada masalah berarti. Semua masih bisa diatasi dengan mudah."

"Jadi maksudnya perusahaan kamu lagi ada masalah? Terus kalau lagi bermasalah kenapa malah kamu tinggalin?"

"Nggak ada masalah, Siera. Kan tadi sudah aku bilang, nggak ada masalah. Lagian siapa juga yang ninggalin? Kan aku ada di sini, nggak ninggalin kamu ke mana-mana."