webnovel

Detak jantung cinta kita

Dari detak jantung jadi cinta. Hati yang hancur, dapatkah diperbaiki? Winda seorang perawat merasakan perihnya patah hati ketika memergoki kekasihnya sedang bercumbu dengan wanita lain. Pepatah berkata cinta baru memulihkan luka lama. Luis, sang pasien di tempat kerja Winda menjadi 'obat' yang hadir menyembuhkan luka hati Winda. Kisah cinta bersemi hingga mereka memutuskan untuk mengikat cintanya dalam satu janji suci. Namun takdir berkat lain, Luis mengalami kecelakaan. Harapan hidup kecil, ia akhirnya memutuskan untuk mendonorkan jantungnya untuk seseorang yang ia pilih. Mampukah Winda melepaskan kepergian Luis dan melanjutkan hidupnya? Bertekad menutup hatinya tapi sekali lagi seorang lelaki yang ternyata penerima donor jantung Luis masuk dalam hidupnya. Mampukah dia membuat Winda melupakan Luis? Detak jantung orang yang sama di tubuh yang berbeda. Dua lelaki satu jantung. Hemmm ... Cerita ini hanya karangan author, maaf jika ada kesamaan nama karakter atau kemiripan kisah. Jangan lupa masukkan novel ini kedalam library/ daftar baca kalian ... Untuk mendapatkan info tentang novel hasil karya dari author, silakan kunjungi : Fb : Pena_aQuina Ig : @pena_aquina

Pena_aQuina · Urban
Not enough ratings
464 Chs

397. Pertemuan tak terduga

Dias nampak menimbang untung ruginya untuk dirinya sendiri. Sekilas ia melirik Dinda yang tengah menantikan jawaban darinya.

"Baiklah, hanya untuk potongan satu hari" tegas Dias.

"Terima kasih bos" Dinda nampak senang.

Yes, akhirnya. Aku semakin dekat menuju akhir masa magang. Sayangnya waktu itu aku membuatnya marah hingga masa magangku diperpanjang. Sial! Aku kesal jika mengingat waktu itu. Aku tak habis pikir, kenapa dia sangat marah. Padahal aku hanya lebih memilih pergi bersama Dika dari pada dia. Aneh, seharusnya kan aku bebas menentukan dengan siapa aku mau menghabiskan waktu liburku. Dasar Monster Labil. Dinda mencibir dalam hati.

"Ok, kau boleh kembali bekerja."

Dinda membungkukkan badannya sedikit lalu keluar dari ruangan tersebut. Dinda kembali melanjutkan pekerjaannya. Tidak ada yang terlihat berbisik-bisik di belakangnya, mungkin karena teguran bos Dias tadi. Ah, rupanya para karyawan sangat mendengarkan ucapannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com