webnovel

Derita karena mencintai mu

Part 05 😭😭💖

Yura menatap calisto yang dengan santainya melahap sarapan pagi yang terhidang di meja makan.

Dengan sabar dia menunggu calisto selesai dengan sarapannya

"kau tidak sarapan.....apa tidak cocok dengan selera mu "

tanya calisto dingin.

"Sepertinya kita harus bicara "

ucap Yura berusaha untuk tenang.

"aku tidak punya waktu...ada rapat pagi ini yang harus ku hadiri "

ucap calisto dan berdiri dari tempat duduknya, saat dia akan melangkah pergi Yura memegang ujung lengan jasnya dan berkata.

" please....aku ingin bicara sebentar saja "

Calisto melihat kearah jam tangannya dan berkata.

"aku akan memberimu waktu lima menit "

" aku ingin mendengar penjelasan mu tentang kejadian kemarin di kantor "

ucap Yura dengan suara bergetar.

Calisto menatap Yura dengan pandangan yang sulit diartikan, dia lalu berkata.

" penjelasan apa....aku hanya bersenang-senang dengan wanita lain "

"tapi aku adalah kekasih sekaligus calon istri mu, kau tidak boleh memperlakukan ku seperti itu "

ucap Yura mulai meneteskan air matanya.

"aku sudah mengatakan bahwa aku hanya bersenang-senang dan ku rasa tidak salah aku mencari kehangatan dari wanita saat kekasihku tidak bisa melakukannya "

ucap calisto dengan senyum devil nya.

Dia ingin melihat apa yang akan di lakukan Yura dengan apa yang dia katakan tadi.

Tangan Yura terlepas dari ujung lengan jas yang di pakai calisto, dia menunduk mendengar ucapan calisto dia tak tahu harus berkata apa.

"aku harus pergi "

ucap calisto dingin dan pergi meninggalkan Yura yang masih menundukkan kepalanya.

Tubuh Yura bergetar menahan air mata yang telah jatuh di pipinya, dia merasa ucapan calisto telah merendahkan harga dirinya.

Dia lalu melangkah menuju ke kamarnya dan menangis 😭 dengan kuat seakan ingin melepaskan semua beban yang ada di dalam dadanya.

Saat sore menjelang dia turun dari kamarnya menuju ke dapur, di saat perasaannya mulai tenang, dia ingin berbincang dengan seseorang.

Salah seorang pelayan berkata.

"apakah nona ingin makan sesuatu "

Yura menatap pelayan itu lalu berkata.

"tidak...apakah kakak telah menikah "

" sudah nona dan saya sudah memiliki seorang putri berusia tiga tahun "

"benarkah.... bolehkah aku bertanya sesuatu pada kakak "

" boleh nona dan jangan panggil saya kakak, nona adalah calon istri majikan saya, panggil saja saya Mira "

"tidak aku lebih suka memanggil kakak, kak Mira bagaimana..."

"terserah nona "

Yura lalu berkata.

" kak Mira..... calisto berselingkuh dari ku... apa yang harus aku lakukan "

" tuan pasti punya alasan melakukan hal itu nona, bicarakan dengan hati yang dingin "

" dia mengatakan, dia bermain dengan wanita lain karena aku tidak bisa melakukannya "

ucap Yura sedih'.

Pelayan yang bernama kak Mira hanya diam mendengar perkataan Yura, dia bingung 😕 akan berkata apa.

". apakah nona mencintai tuan "

"tentu saja aku mencintainya, bahkan sangat mencintainya "

ucap Yura dengan tersenyum.

Pelayan yang bernama kak Mira tersenyum lalu berkata .

" nona telah menemukan jawaban dari kegelisahan hati nona "

Yura menatap kak Mira dengan pandangan masih bingung 😕 namun dia sepertinya mulai mengerti dengan ucapan kak Mira.