Derita karena mencintai mu.

Part 04 💓💖💔

Keesokan harinya Yura bersiap untuk memberikan kejutan untuk calisto, dia meminta koki yang berada di dapur untuk mengajari memasak makanan kesukaan calisto.

Dengan wajah bahagia dia menuju ke kantor tempat calisto bekerja dengan diantar kan supir yang baru bekerja di kediaman calisto.

Ketika dia sampai dia di tanya oleh bagian resepsionis.

"apakah nona sudah membuat janji "

" aku adalah kekasihnya dan dia memintaku untuk datang mengantarkan makan siangnya"

Ucap Yura dengan tersenyum.

Mendengar kalau wanita itu adalah kekasih dari sang pemilik perusahaan dengan cepat wanita itu mempersilahkan Yura untuk masuk menuju lantai atas tempat calisto bekerja.

Saat dia sampai, dia tidak melihat seorang pun duduk di meja yang ada di luar ruangan calisto, dia lalu masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

Dan sungguh ironis, dia melihat calisto sedang berciuman 💏 mesra dengan seorang wanita yang saat ini sedang duduk di pangkuannya.

Dengan wajah terkejut dan kecewa dia melihat kejadian itu sehingga rantang yang di bawanya terjatuh lepas dari tangannya..

Karena suara pintu yang dibuka dan suara benda terjatuh membuat calisto menatap ke arah pintu, dan betapa terkejutnya dia saat melihat Yura menatap kearahnya dengan tatapan kecewa dan air mata yang mulai menetes di pipinya.

Namun dia berusaha untuk acuh dan berkata.

"apa yang membawamu kesini "

Seolah baru di sadarkan Yura mendengar calisto berkata seperti itu, dia menatap pria yang membuatnya merasakan perasaan cinta dengan tatapan tersakiti dan berkata.

" maafkan aku karena sudah mengganggu, aku pergi "

Dengan hati yang hancur Yura berlari meninggalkan gedung itu menuju ketempat mobil yang mengantarkannya terparkir .

Apa yang harus dia lakukan, dia sama sekali tidak mengingat apapun yang terjadi antara dia dan calisto.

Calisto mengatakan bahwa mereka berdua adalah sepasang kekasih dan akan segera menikah tapi mengapa dia berselingkuh dengan wanita lain dan calisto tidak merasa bersalah melakukan hal itu.

Saat sampai di rumah 🏡 dia menangis di dalam kamarnya, entah kenapa dia merasa hatinya sangat sakit.

Setelah kepergian Yura, calisto menyuruh sekretarisnya untuk pergi, Yura telah merusak moodnya untuk bermain dengan sekretarisnya.

Dia teringat akan tatapan mata Yura yang menatapnya dengan kecewa.

Entah kenapa dia merasa bersalah melakukan hal itu, tapi dia tidak ingin perasaan itu mengambil alih keputusannya untuk memanfaatkan Yura.

Dia tidak akan pernah jatuh cinta, apa lagi pada Yura.

Malam telah larut Yura menunggu kepulangan calisto, dia ingin penjelasan darinya atas kejadian di kantor siang tadi.

Calisto Alano pulang dalam keadaan mabuk dengan di bantu beberapa bodyguardnya, mereka membawa calisto menuju kamarnya.

Yura menatap calisto yang nyaris tidak sadarkan diri, dia tidak mungkin bertanya pada pria itu saat seperti ini.

Dia akan bertanya esok hari saat calisto telah sadar dari mabuknya.

Keesokan harinya Yura menunggu calisto di meja makan, setelah menunggu selama satu jam akhirnya calisto datang ke ruang makan, langkahnya perlahan berhenti saat melihat Yura yang sedang menatapnya.

Dia kemudian berjalan menuju ke meja makan dan duduk bersama Yura.

Yura menahan diri untuk membuka pembicaraan terlebih dahulu, dia ingin calisto yang memberikan penjelasan padanya.