webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urban
Not enough ratings
409 Chs

CWCVH PART 54

"Sial! Apa-apaan ini?" pekik Erland syok ketika membaca pesan dari Bank tersebut.

Jantungnya terasa akan copot dari tempatnya.

"Tunggu dulu!" Erland teringat akan sesuatu. Dia baru ingat bahwa kartu kredit itu adalah kartu kredit yang Erland berikan pada Briel semalam.

'Sialan! Apanya yang akan menggunkan kartu itu dengan baik? Dalam sehari menghabiskan 60 Juta Rupiah, apa dia sudah tak waras? Apa dia ingin membuatku bangkrut?' gumam Erland syok.

Erland tentu ingat betul ketika dirinya memberikan itu pada Briel dan Briel mengatakan akan menggunakan kartu itu dengan baik. Apakah menghabiskan 60 Juta Rupiah dalam satu hari termasuk menggunkan kartu dengan baik? Pikir Erland.

Erland meremas ponselnya, dia tak tahan untuk hanya diam saja. Erland bergegas menghubungi kontak Briel dan tak lama Briel pun menjawab panggilan Erland.

'Halo?' ucap Briel.

'Gabriel, apa yang kamu lakukan, ha?' pekik Erland.

'Kenapa? Aku sedang belanja untuk keperluanku ke Singapura nanti,' jawab Briel.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com