webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urban
Not enough ratings
409 Chs

CWCVH PART 52

Brak!

Erland terkejut mendengar suara berisik, sontak dia kembali merebahkan tubuhnya dan kembali berpura-pura tidur.

Bugh!

"Aduh!" pekik Erland kemudian terperanjat ketika sesuatu menghantam wajahnya. Sebuah bantal baru saja melayang ke kepalanya.

Erland terperangah melihat Briel berdiri di hadapannya.

"Apa yang kamu lakukan?" tanya Erland.

"Kamu sudah bangun, tapi pura-pura tidur, apa maksudnya seperti itu?" tanya Briel heran.

"Aku hanya malas mendengar ocehanmu di pagi hari, menyebalkan sekali saat semalam kamu terus mengoceh!" ucap Erland.

"Semalam?" Briel terdiam sejenak. Dia mengepalkan tangannya.

"Apa semalam kamu mencoba mengerjaiku?" tanya Briel seraya menatap Erland dengan tajam. Briel menjadi curiga bahwa Erland telah mengerjainya, jika begitu maka dia akan sangat merasa bodoh karena semalam bahkan sampai repot-repot memandikan Erland.

Erland tersentak, sepertinya dia baru saja membongkar kejahilannya sendiri di depan Briel.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com