webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urban
Not enough ratings
409 Chs

CWCVH PART 110

"Kenapa bunga ini hanya satu tangkai?" tanya Briel bingung.

Erland tersenyum. Dia mendekatkan bibirnya ke telinga Briel.

"Bunga itu hanya 1 tangkai, karena kamu adalah satu-satunya wanita yang aku inginkan," bisik Erland sontak membuat wajah Briel memanas.

Briel mendorong kepala Erland. Ini gila, apa Erland menonton drama? Kenapa ucapannya semakin manis saja? Pikir Briel.

"Ehem! Bungamu ini aku terima, tapi jika kamu berpikir hatiku akan tersentuh setelah mendengar ucapanmu, maka kamu salah besar. Ingin mengejarku 'kan? Kamu takan semudah itu menggapaiku," ucap Briel dan bergegas meninggalkan Erland.

Briel berlari membuat Lely merasa bingung. Bahkan Briel terus berlari menaiki anak tangga dan tak mendengar panggilan Lely. Lely bergegas menuju taman belakang. Dia melihat Erland yang juga tengah melihatnya.

"Tuan, apa yang terjadi pada nona Briel?" tanya Lely.

"Memangnya apa yang bisa terjadi padanya?" tanya Erland.

"Hem... Saya hanya khawatir," ucap Lely.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com