webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1019 Chs

Mamma Betina (Menikah+)

Author : Adillah pada dirimu sendiri, memilih tetap menjadi anak baik merupakan hak-mu.

__________________________

Karena terlalu pusing sang pria menanggalkan otaknya .

"Hais' Masa bodoh". Celetuk pria ini mengawali sesuatu yang di sebut mengintip.

_jadi seperti ini bentuknya keseluruhan_ seorang suami yang awalnya mengintip malu malu, akhirnya makin berani. Bukan lagi mengintip melainkan menatap dengan mata melebar penuh. Dia memindahkan tubuh Aruna yang sudah hilang kesadaran pada lengan sisi kiri. Si mungil terlunglai sempurna menyuguhkan dua benda berbentuk setengah lingkaran. 

_Huuh.. maaf ayah Lesmana aku ngapa ngapain putri mu_ gelisah pria baik, bukan cuma tidak berpengalaman dia tidak pernah dekat dengan perempuan. 

Kali ini bukan lagi di intip atau di buka lebih lebar, dia melepas pembungkusnya. 

Hendra si pria penasaran, ragu-ragu meletakkan telunjuknya untuk memencet beberapa titik di gundukan setengah lingkaran. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com