webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1019 Chs

IV-84. Kekasih Pura-Pura

"Kiki??" Siapa yang tidak akan terbelalak, saat dimana gadis pujaan yang telah mematahkan hati tanpa ampun berani datang dengan enteng. Duduk santai di tempat mangkal tiga preman kampung yang unik, seolah mereka teman lama yang tak pernah berjumpa.

Sasono dan dua anak buahnya mengucek mata, mereka menyadari ada yang tidak masuk akal dengan keberadaan gadis tersebut.

Mengabaikan keterkejutan preman tersebut, Kiki berujar dengan wajah serius, "Apa aku bisa bicara dengan Sasono, berdua saja?"

"Bos!" salah satu anak buah Sasono menyenggol tubuh bosnya dan mendorongnya ke depan. Tampaknya, pria dengan kulit eksotis dan bertubuh tinggi besar itu hilang dibawa perasaan tertegun, tatkala memandangi gadis berambut hitam panjang yang memikat matanya.

"Ada apa? Kenapa kau kemari?" di atas pipinya yang coklat terdapat semu merah tipis. Dia menanggalkan ekspresi garangnya, dan kini berubah seperti boneka beruang yang manis.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com